Tanda-tanda Aki Mobil Mulai Soak dan Wajib Diganti

Hal yg paling sering dialami pemilik mobil merupakan telat mengantisipasi accu alias aki soak atau habis.

Accu atau aki adalah salah satu komponen kendaraan yg sangat penting dalam mobil atau motor.

Ketika aki mulai soak, maka sudah niscaya akan sangat mengganggu kinerja kendaraan itu sendiri.

Sebab aki ini adalah komponen yg memberikan daya atau menyuplai listrik buat komponen-komponen kendaraan beroda empat lainnya.

Bahkan aki merupakan komponen yg menciptakan mobil sanggup distarter. Apabila aki habis, maka sudah pasti kendaraan beroda empat nir akan sanggup dinyalakan alias mogok.

Baca: 5 Fungsi Oli Mobil yang Wajib Anda Ketahui

Tanda-indikasi Aki Mobil Soak atau Habis

Lalu, bagiamana cara kita mengetahui apakah aki mobil sudah mulai habis atau soak? Kapan kita harus menggantinya? dan Berapa lama masa pakai aki mobil tersebut? Simak ulasannya dari kami awambicara otomotif.

Mobil Tidak Bisa Distarter

Untuk mengetahui tanda-tanda aki mobil sudah mulai soak sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Tanda-tanda yang paling umum terjadi adalah mobil tidak bisa distarter.

Terkadang kita perlu menstarternya hingga beberapa kali, karena kendaraan beroda empat nir mau nyala ketika sekali distarter.

Nah, saat aki kendaraan beroda empat sahih-benar telah habis atau dalam syarat yang telah sangat parah, maka waktu kita menstarter kendaraan beroda empat umumnya akan didahului menggunakan suara tek-tek-tek atau ngek-ngek.

Lampu-lampu Mobil Mulai Redup

Berikutnya tanda-tanda yang terjadi ketika aki mobil mulai soak atau habis adalah pada saat nyala lampu mobil mulai redup.

Lampu mobil adalah komponen tunggangan yg berhubungan langsung dengan kelistrikan atau aki mobil.

Jadi, cara yg paling gampang untuk melihat apakah aki kendaraan beroda empat mulai soak atau habis merupakan dengan menyalakan lampu mobil tanpa menghidupkan mesin.

Nah, apabila terasa lampu mobil menyala tidak terlalu terperinci, maka dapat dipastikan aki mobilnya bermasalah dan siap untuk diganti.

Baca: Lakukan Ini Saat Mesin Mobil Overheat di Jalan

Bunyi Klakson Tidak Begitu Nyaring

Gejala lainnya yang menunjukkan aki mobil mulai soak dan habis selain sulit distarter, nyala lampu yang kurang terang adalah bunyi klaskson mobil yang tidak nyaring.

Klakson hampir sama menggunakan lampu kendaraan beroda empat, berafiliasi langsun menggunakan aki mobil. Saat mesin tunggangan belum dinyalapun klakson mobil sanggup berfungsi.

Jadi kita bisa mengetes apakah aki kendaraan beroda empat mulai soak atau habis adalah menggunakan menyalakan klakson sebelum mesin kendaraan beroda empat dinyalakan, apakah suaranya nyaring normal seperti biasa, atau mulai nir nyaring/ fals.

Usia Aki Mobil

Selain susah distarter, nyala lampu yang mulai redup, dan suara klakson yang tidak nyaring lagi, kita juga bisa memperkirakan aki mobil sudah mulai soak atau habis dengan mengetahui berapa usia aki tersebut.

Ingat-jangan lupa kapan terkahir kali kita membarui aki kendaraan beroda empat tadi. Atau bila nir bisa mengingatnya, kita mampu mengeceknya menggunakan cara melihat fisik aki kendaraan beroda empat tersebut.

Biasanya dibody aki mobil, tertulis lepas, bulan & tahun aki kendaraan beroda empat tersebut dibeli dan dipasang.

Nah, apabila sudah lebih dari 1,5 tahun, maka aki mobil tadi telah harus buat diganti, lantaran memang telah mendekati ajalnya.

Baca: Perbedaan Dinamo Starter dan Dinamo Ampere pada Mobil

Pergantian aki sebetulnya tidak harus menunggu sampai aki benar-benar tekor atau pada saat mobil mogok.

Kita mampu mengubah aki mobil jika kita sudah mulai mengalami pertanda-indikasi seperti yg tersebut diatas.

Bahkan akan lebih baik bila kita eksklusif melakukan pengecekan dan segera membarui aki mobil kita menggunakan yang baru.

Sebab, bila kita lengah atau membiarkan aki mobil pada keadaan kurang prima atau seok, maka nir menutup kemungkinan akan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen mobil yg lainnya.

Cara yang paling bagus buat mengantisipasi aki soak merupakan pada ketika service kendaraan beroda empat bersiklus yang kita lakukan.

Nah, dalam saat service berkala kita sanggup lakukan pengecekan kondisi aki/ baterai menggunakan baterai tester atau aki tester.

Disana akan terlihat kondisinya misalnya apa, apakah merah, kuning, atau hijau. Jika merah maka harus diganti, kuning segera diganti dan hijau masih layak pakai.

Share this post