Cuitan Permintaan Maaf Komika Arnest Prakasa, tuluskah? atau hanya drama semata?
Terkait artikel ABI sebelumnya yakni mengenai " Cari sensasi, Komika Ernest Prakarsa membuat marah nitizen " beberapa saat yang lalu sebelum tulisan ini dibuat, melalui akun twitter resmi Ernest Prakasa
Cuitan permintaan maaf Ernest ini sekali lagi, pribadi menerima berbagai respon berdasarkan warga jagad maya (netizen). Dalam penelusuran awambicara.Id, berbagai tanggapan berdasarkan nitizen, atas cuitan permintaan maaf berdasarkan galat satu pemeran pada film trilogi comic 8 ini.
Berdasarkan pengamatan, akun @fauji_winata mencuit @ernestprakasa jangan minta maaf ke netizen dong. Minta maaf ke Dr. Zakir Naik yang sudah kau fitnah keji seperti ini tanpa ada kejelasan.
Akun @yank_kenez mencuit @ernestprakasa Koko koko yang demen ngelucu pada tipi.. Mending ngelucu hal lain berdasarkan pada ngelucu yg bukan bidang lo koh.
Cuitan Permintaan Maaf Komika Arnest Prakasa
Akun? @iamAdityaRizal mencuit udah kayak pak @basuki_btp aja, habis ngehina sana sini. Mnta maaf. Kyk ny ngmong maaf gmpang bgt ya bro @jueviollegrace :D @ernestprakasa.
Ada juga akun yang memaafkan cuitan dari komikus ini, seperti akun @andhasnaruse mencuit @ernestprakasa terima kasih untuk permintaan maafnya yg tulus. kedepannya lebih berhati-hati lagi mengemukakan pendapat.
Berdasarkan pengamatan, saya beropini bahwa, tindakan permintaan maaf melalui cuitan pada akun resmi Arnest Prakasa ini sudah tepat dilakukan, & walaupun dampak yg ditimbulkannya sangat akbar, komika Arnest Prakasa dapat bertindak cepat dengan menghapus cuitan sebelumnya & langsung melakukan permintaan maaf di akun resminya.
Akan namun, sekali lagi, saya disini bukan karena tidak mau memaafkan atau terkesan kurang yakin menggunakan permintaan maaf berdasarkan komika ini. Dilihat menurut cuitan permintaan maafnya, Arnest Prakasa sang komika, mengungkapkan alasan-alasannya adalah mengapa beliau menciptakan cuitan "JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, org yg jelas-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami", & bahwa Arnest Prakasa misalnya menggiring opini, membawa yang membaca cuitannya buat memaklumi dan membenarkan cuitan sebelumnya, yakni dari informasi yg dibentuk sang dailymail.Co.Uk.
Dari cuitan permintaan maaf saudara Arnest ini, pada point 4, komikus ini, berupaya menggiring, dengan menciptakan semacam pertanyaan, "Bagaimana apabila artikel tersebut sahih? Apa aku menyebarkan yg salah ? Menunjukkan bahwa beliau tidak benar-benar meminta maaf atas cuitan sebelumnya.
Sekali lagi, saya melihat penggiringan opini dari saudara Arnest ini, dari point lima bisa disimpulkan bahwa komika ini merasa tidak bersalah, lantaran atas cuitannya menuduh Dr. Zakir Naik itu, bahwa media yang dikutipnya, yang jadi acuannya merupakan media ternama, jadi tidak mungkin media itu salah . Wallahualam.