MTKAAM Pecat Ade Armando, Dukung Penghapusan Alkitab Bahasa Minang
Loading...
Loading...
Seruan Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM) tersebar pada media umum. Seruan tersebut berisi 6 poin.
Pertama, MTKAAM menyatakan membuang dan mencoret status orang Minang, Ade Armando & sederet nama lainnya yang tak jarang menista Islam.
Kedua, MTKAAM mendukung perilaku Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang mengajukan penghapusan aplikasi injil berbahasa Minang pada Google Playstore.
Ketiga, meminta pemerintah sentra dan seluruh jajarannya agar mencegah keluarnya penista kepercayaan dan mengadili mereka untuk kenyamanan masyarakat Indonesia.
Keempat, menyerukan pada seluruh tokoh adat, ninik mamak, & semua orang Minang di ranah juga di rantau supaya tidak mudah terpancing serta permanen menjaga famili kaum adar masing-masing berdasarkan banyak sekali upaya perusakan aqidah akhlak.
Kelima, MTKAAM mengajak buat menghidupkan Magrib mangaji di tempat tinggal , surau atau masjid pada lingkungan masing-masing.
Keenam, ajarkan anak dan kemanakan ilmu silat buat menanamkan langsung yang luhur.
Sikap dan seruan MTKAAM ini dibagikan oleh pegiat media umum Denny Siregar melalui akun Twitter-nya, Sabtu (6/6/2020).
?Lucu juga seruan ini. @adearmando1 dipecat sebagai orang Minang. Kayak di perusahaan,? Cuit Denny Siregar.
?Kalau aja ada orang Batak, sok2an mewakili Batak, trus pengen membuang gua dari Batak paling gua ludahin. ?Cuih.. Siape elo?? Untung gua orang Madura,? Tambah Denny Siregar.
Sumber :pojoksatu.id