Usai Hina Kulit Hitam di AS, Miss Malaysia Bernasib Tragis

Loading...

Loading...

Kehidupan Samantha Katie James, Miss Universe Malaysia 2017 benar-benar berubah setelah dirinya mengumbar sentimen rasial pada media sosial pribadinya pada mengomentari penghilangan nyawa pria kulit hitam George Floyd sang polisi kulit putih pada Amerika Serikat (AS).

Melalui akun Instagram-nya, bekas ratu kecantikan ini bahkan menyerukan komunitas kulit hitam pada Amerika yang sedang murka untuk rileks saja. "Kepada orang kulit hitam, rileks, anggap itu sebagai tantangan, menciptakan Anda lebih bertenaga," tulis beliau, Jumat kemudian.

Dia pula menjamin bahwa mereka menentukan buat dilahirkan menjadi orang kulit berwarna di Amerika karena suatu alasan. "Agar menyelidiki pelajaran tertentu," lanjut Samantha.

Gara-gara komentarnya itu publik Malaysia menyerukan supaya mahkota dan gelar Miss Universe Malaysia 2017 yang disandangnya dicopot.

Lebih berdasarkan 15.000 orang sejauh ini menandatangani petisi di Change.Org dalam saat kurang berdasarkan 24 jam menjadi bentuk kemarahan terhadap komentar Katie James.

Dikutip dari Viva.co.id, usai diamuk warga Amerika  akibat kasus pelecehan terhadap aksi demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd, nama Samantha mendadak raib dari daftar nama Miss Universe Malaysia di situs resmi ajang ratu kecantikan Jiran itu.

Berdasarkan situs resmi www.Missuniversemalaysia.Com, Kamis 4 Juni 2020, saat ini hanya tersisa 9 Miss Universe Malaysia. Seharusnya terdapat 10 nama mengingat acara itu dimulai sejak 2010.

Pada situs itu terlihat hanya Miss Universe 2017 saja yang nir ada. Sedangkan Miss Universe Malaysia menurut 2010 sampai 2020 masih tertera berikut nama dan fotonya.

Padahal sebelumnya di laman galeri program, masih ada foto dtk-dtk Samantha dianugerahi mahkota Miss Universe 2017.

Tak ada informasi resmi apapun yang dimuntahkan The Miss Universe Malaysia Organization (MUMO) terkait raibnya Samantha menurut daftar Miss Universe Malaysia.

Sebelumnya, Samantha Katie James sudah meminta maaf atas pernyataan itu. Namun, warga Amerika  sudah terlanjur kesal dengan apa yang telah diperbuatnya.

Bahkan, Samantha sekarang sudah kehilangan mata pencahariannya, lantaran perusahaan kosmetik yg memakai jasanya sudah memutuskan buat memecat Samantha.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2