Perhatikan! Segera Lakukan Ini Ketika Mesin Mobil Anda Mengalami Overheat Dijalan
Masalah mesin overheat atau panas masih sangat menghantui para pemilik tunggangan roda empat (mobil).
Ada banyak penyebab yang mampu menciptakan mesin mobil menjadi overheat/ panas.
Bisa karena ada kerusakan atau komponen pendingin kendaraan beroda empat yang aus, atau sanggup jua lantaran keadaan selama perjalanan.
Apalagi waktu isu terkini kemarau seperti ini, ditambah juga dengan kemacetan yg semakin menjadi-jadi, menciptakan mesin mobil rentan mengalami masalah overheat.
Satu-satunya cara buat menjaga kenyamanan mengemudi ketika terjebak didalam stagnasi merupakan dengan permanen menyalakan AC kendaraan beroda empat, agar tidak kepanasan & menjaga suhu dalam kabin permanen dingin.
Tetapi, melakukan hal ini dapat membuat resiko mesin kendaraan beroda empat overheat atau panas semakin tinggi.
Apalagi bagi pengendara yang kurang begitu memperhatikan perawatan mobilnya, terutama dalam hal perawatan sistem pendinginan mesin mobil.
Nah, jika memang keadaan misalnya ini yg Anda alami, yakni mengalami hambatan mesin kendaraan beroda empat overheat saat sedang berada diperjalanan, ada beberapa hal yg harus menjadi perhatian Anda, supaya tidak semakin membahayakan komponen mesin mobil Anda.
Baca: Jangan Lakukan Ini Pada Mobil Transmisi Otomatis Anda
DENSO INDONESIA yang adalah perusahaan joint venture antara DENSO CORPORATION dan PT Astra International di pada gerombolan PT Astra Otoparts Tbk, yg berkiprah dibidang manufaktur komponen otomotif, dengan produknya misalnya Spark Plug, Car/ Bus/Truck AC, Radiator, Filter, Magneto, dan lain-lain, berkata dalam informasi resminya bahwa penyebab mesin kendaraan beroda empat overheat bisa diakibatkan lantaran suhu pembakaran tidak didinginkan secara optimal.
Dan apabila hal itu terjadi, maka bukan tidak mungkin jua dapat mengakibatkan rusaknya komponen-komponen dalam mesin kendaraan beroda empat, misalnya head silinder, dll.
Apabila dibiarkan maka akan berkibat fatal, seperti mesin mati lantaran tidak berfungsinya sebagian komponen mesin kendaraan, mulai menurut piston yg terkunci atau klep yg bengkok akibat pemuaian.
Penyebab mesin mobil overheat
Apabila pemilik kendaraan rajin melakukan perawatan terhadap mobilnya, terutama buat bagian sistem pendinginan kendaraan beroda empat misalnya radiator, water cooler spesifik, selang yg mengaliri air radiator serta memastikan kipas radiator berfungsi secara normal, maka nir akan mungkin terjadi yang namanya mobil overheat/ panas.
Namun, walaupun demikian tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa komponen berdasarkan sistem pendinginan yang mengalami kerusakan atau aus.
Adapun ciri-karakteristik komponen sistem pendinginan ini mengalami kerusakan yang bisa menciptakan mesin mobil overheat saat sedang digunakan, adalah sebagai berikut.
Kipas radiator meninggal atau rusak
Penyebab yg paling generik terjadi pada mesin kendaraan beroda empat yg mengalami overheat atau panas merupakan nir berfungsinya kipas pendingin radiator secara optimal.
Air radiator berfungsi mendinginkan mesin kendaraan beroda empat menggunakan jalan mengalirkan air / coolan yang telah didingankan didalam radiator kedalam mesin mobil.
Selanjutnya, air radiator/ coolan didalam mesin kendaraan beroda empat yang telah panas dialirkan kedalam radiator mobil buat didinginkan menggunakan donasi kipas radiator.
Secara generik cara kerja sistem pendinginan mesin mobil adalah mensirkulasikan air coolan menurut radiator yg telah didingankan menggunakan bantuan kipas radiator, kedalam mesin mobil.
Selanjutnya air coolan yang telah panas didalam mesin mobil disirkulasikan pulang kedalam radiator buat didinginkan kembali.
Nah, selama proses peredaran ini, apabila kipas pendingin meninggal atau tidak berfungsi secara aporisma, maka tidak ada genre udara yg akan mendinginkan coolant pada radiator.
Sehingga suhu mesin akan permanen panas karena air coolant nir melakukan proses pendinginan waktu berada didalam radiator sebelum dialirkan kedalam mesin.
Akibatnya, temperatur di ruang pembakaran mesin akan permanen panas dan bisa mengakibatkan mesin mobil overheat.
Tutup radiator rusak atau tidak sinkron
Untuk ciri karakteristik komponen sistem pendingan mesin mobil yg mengalami aus atau kerusakan berikutnya merupakan tutup radiator.
Ciri-karakteristik yang satu ini nir poly diketahui sang pemilik kendaraan, sebagai akibatnya waktu terjadi overheat, tak jarang kali hanya melihat pada bagian radiator atau air coolan nya saja.
Sebab poly pemilik tunggangan (mobil) menganggap tutup radiator ini sama fungsinya misalnya alat penutup lainnya.
Padahal, tutup radiator dibuat secara khusus buat jenis tunggangan yang spesifik jua.
Banyak yang melupakan peran penting dari tutup radiator dalam proses pendinginan mesin kendaraan beroda empat, sebagai akibatnya luput menurut perhatian.
Tutup radiator berfungsi sebagai akses keluar cairan/ coolan apabila tekanan pada sistem radiator terlalu tinggi karena mesin terlalu panas.
Tutup radiator memiliki sistem buka tutup yg memiliki nilai tekanan eksklusif.
Jika tekanan dalam radiator melebihi nilai tekanan dalam tutup radiator, maka tutup radiator akan terbuka, & mengalirkan air radiator/ coolan yg terlalu panas kedalam reservoir air radiator.
Serta menggantikannya menggunakan air coolan didalam reservoir kedalam radiator.
Sistem buka-tutup akses di penutup radiator diatur oleh komponen yang desain, serta nilai tekanannya mampu tidak selaras buat setiap jenis dan merek mobil.
Sistem radiator yang berisi cairan bekerja dalam ruang vakum, tekanan di dalamnya diatur oleh masing-masing pabrikan dan ukurannya sanggup bhineka.
Jika Anda perhatikan dalam penutup radiator, maka Anda akan melihat angka ukuran tekanan bar 0,9, 1,1, atau 1,dua.
Karena itu, alangkah baiknya Anda tidak mengganti tutup radiator ini dengan produk aftermarket.
Jikapun terjadi kerusakan, maka gantilah menggunakan tutup radiator orisinil.
Mengganti penutup radiator menggunakan produk aftermarket yang nir sesuai sanggup mengganggu kerja sistem pendinginan.
Selain itu, salah satu komponen bahan berdasarkan cap (tutup) radiator berbahan dasar karet sebagai getas lantaran terkena panas coolant sebagai akibatnya tidak sanggup mengatur tekanan di pada radiator.
Selain itu cap radiator wajib sesuai menggunakan spesifikasi kendaraan, karena bila tidak, maka valve di cap radiator nir akan terbuka ketika tekanan radiator tinggi yg diakibatkan suhu mesin yang panas.
Hal ini mampu mengakibatkan mesin mobil overheat lantaran peredaran coolant tidak bekerja aporisma.
Baca: Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menyetir Mobil Sendirian
Radiator bocor
Penyebab mesin mobil overheat berikutnya merupakan radiator yg mengalami kebocoran.
Radiator yang bocor umumnya ditimbulkan sang korosi pada kisi-kisi radiator.
Hal ini umumnya lantaran radiator sering diisi atau diganti dengan air biasa atau diisi menggunakan selain air radiator (coolant).
Kandungan oksigen pada air bertemu dengan logam maka terjadilah reaksi kimia yang mengakibatkan korosi (karat).
Lantaran korosi tadi, radiator yg berbahan logam akan terkikis & menyebabkan kebocoran.
Pada kebocoran ini, coolant sebagai terbuang sebagai akibatnya nir relatif buat mendinginkan suhu mesin kendaraan.
Air radiator habis
Penyebab mesin kendaraan beroda empat overheat yg paling acapkali ditemui merupakan air radiator habis.
Air radiator (coolant) sanggup habis karena penguapan akibat suhu mesin yang panas.
Atau, yg paling seringkali terjadi lantaran terdapat kebocoran dalam sistem peredaran radiator.
Hal ini bisa mengakibatkan sistem sirkulasi radiator tidak bekerja optimal. Apabila air radiator sebagai sedikit, maka suhu pada mesin nir dapat didinginkan.
Lalu, yang terjadi adalah mesin mobil overheat.
Selang radiator bocor atau pecah
Selang radiator bocor atau pecah umumnya terjadi karena ditimbulkan oleh faktor usia mobil, umur selang radiator yg lumayan uzur.
 |
| image: kaskus |
Lantaran itu buat mobil yg berumur diatas 5 tahun perlu menerima perhatian khusus dalam selang radiator yg digunakan.
Apa yg wajib dilakukan ketika mesin kendaraan beroda empat overheat?
Hal yang wajib dilakukan ketika mesin mobil mengalami overheat atau panas merupakan menjadi berikut:
Hentikan kendaraan beroda empat dan matikan mesin
Langkah yg paling sempurna apabila mesin mobil mengalami overheat merupakan menggunakan eksklusif menepikan kendaraan beroda empat ke pinggir jalan & segera mematikan mesin mobil agar temperatur atau suhu mesin turun balik .
Hal ini dilakukan supaya mobil tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.
Membuka kap mesin kendaraan beroda empat
Ketika mesin mobil overheat jangan pernah membiarkan panas mesin terperangkap pada ruang mesin lantaran akan mengakibatkan komponen lain ikut mengalami kerusakan lantaran panas tadi.
Setelah menghentikan tunggangan & mematikan mesin mobil, bukalah kap mesin mobil agar panas di dalam ruang kap mesin terbuang.
Ingat! Lakukan hal ini menggunakan hati-hati karena umumnya tuas pengait kap mesin yg berada pada dekat radiator ikut panas, sebagai akibatnya tangan Anda nir ikut terbakar kena panas radiator.
Jangan buka tutup radiator
Jangan pernah membuka tutup radiator ketika mesin kendaraan beroda empat overheat.
Sebab bila Anda permanen memaksa buat membuka tutup radiator dalam saat mesin mobil masih panas,
maka dapat menyebabkan uap dan air radiator yg bertekanan tinggi tadi menyembur keluar yang bisa mengakibatkan luka bakar berfokus apabila terpapar tubuh, muka, ataupun kulit Anda.
Periksa tabung reservoir atau air cadangan radiator
Setiap mobil niscaya mempunyai tabung cadangan air radiator atau yang biasa dikenal dengan reservoir radiator yang terhubung ke permukaan radiator.
Memeriksa air didalam reservoir radiator dapat membantu Anda buat melihat apakah air radiator berkurang atau nir.
Selain itu, perhatikan pula indikator ketinggian air disana, karena bila jumlah air didalam reservoir radiator kurang maka sanggup berbahaya untuk mesin.
Langkah pertama yang mampu dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin hingga posisi garis atas.
Anda tetap masih mampu mengisi air pada tabung reservoir radiator meskipun mesin kendaraan beroda empat masih pada keadaan panas atau Anda bisa pula menunggu kondisi mesin dingin.
Ketika mesin kendaraan beroda empat mengalami overheat, coba perhatikan apakah ada air yang mengalir ke bawah rongga di bawah rumah kendaraan beroda empat di bagian depan atau nir.
Jika terdapat, telah dapat dipastikan radiator kendaraan beroda empat Anda bocor atau bahkan mungkin lebih parah mesin mobil Anda bisa jebol, jadi akan lebih baik buat meminta donasi dengan menelepon teman atau bengkel resmi terdekat buat melakukan penderekan.
Akan tetapi bila ternyata nir terdapat kebocoran, maka kemungkinan terbesar adalah air radiator kendaraan beroda empat Anda kosong.
Baca: Perbedaan Dinamo Starter dan Dinamo Ampere pada Mobil
Jika Anda mengalami syarat seperti ini, maka Anda harus menunggu mesin mobil Anda hingga dingin.
Jika sudah dingin baru buka tutup air radiator menggunakan ditutup kain lap.
Selanjutnya, buka tutup air radiator secara perlahan buat menghindari adanya semburan air panas menurut radiator.
Jika Anda telah berhasil membuka tutup air radiator, maka cobalah buat mengisi ulang cairan pada dalamnya dengan air mineral yg engkau miliki atau air kran.
Air mineral memang nir dianjurkan buat menjadi cairan pendingin mesin mobil, tetapi dalam kondisi sedang pada bepergian maka tentu nir ada pilihan selain mengisinya menggunakan air mineral.
Setelah mengisi air radiator, cobalah cek apakah air radiator bersirkulasi menggunakan normal ataukah tidak.
Caranya adalah dengan membuka tutup radiator waktu mesin sudah dingin baru lalu menstarter mesin dan melihat bagian dalam lubang radiator.
Bila air radiator nir terlihat bersirkulasi berarti ada bagian sistem pendinginan yang tersumbat.
Periksa pula apakah kipas radiator mobil Anda berfungsi menggunakan baik atau nir.
Ketika suhu mesin mobil Anda sudah mulai memanas, dan ketika mesin kendaraan beroda empat telah panas tetapi kipas radiator Anda tidak terputar atau putarannya lemah, maka mampu dipastikan penyebabnya merupakan kipas radiator Anda.
Beberapa penyebab mesin mobil mengalami overheat atau panas diatas adalah penyebab umum yg paling seringkali terjadi, dan pula pernah admin alami sendiri.
Ingat, jangan panik saat mengalami mesin mobil overheat, karena dalam dasarnya setiap kegagalan yang terjadi dalam fungsi berdasarkan sebuah kendaraan niscaya ada penyelesaiannya, jika kita permanen berpikir dengan hening dan jernih.
Demikianlah beberapa penyebab dan tips menghadapi perkara overheat mesin mobil waktu berada pada perjalanan dari kami awambicara otomotif. Semoga berguna!