Budidaya Boh Piek, Gambas atau Oyong

#Info Tani - Boh Piek termasuk salah satu buah sayuran yang sangat digemari oleh masyarakat. Dalam bahasa latin, boh piek bernama Luffaactungala atau Ridged Gourd. Jenis tanaman ini sudah ditanam ratusan tahun yang lalu oleh masyarakat di ujung pulau Sumatera, Aceh.

Buah Gambas, Oyong atau Boh Pieuk berbentuk bulat panjang & berusuk-rusuk(lingir). Jumlah rusuk yang jelas sebanyak 10 butir. Jika butir dipotong melintang, terlihat misalnya roda-roda bergerigi. Sedangkan bentuk butir blustru (emes) bulat panjang dan tidak memiliki rusuk. Apabila di pangkas melintang, buahnya menyerupai roda tidak bergerigi.

Di Indonesia, Boh Piek diklaim dengan butir Gambas atau Oyong. Dan, seluruh bagian dari tanama ini dapat dimakan, mulai menurut butir muda, pucuk daun (daun pucuk), hingga bakal bunga (pucuk duan).

Daun Piek, Pieuk atau Oyong bisanya digunakan buat membuat lalapan sambal, ada juga yang memakai sebagai obat bagi penderita malaria. Sedangkan butir belia dipakai buat membuat kuah putih air, beulacan boh pieuk (semacan urap), cah tumisan, terdapat jua yg membakar 1/2 matang kemudian dilalap menggunakan sambal terasi, & banyak sekali sajian kuliner lainnya.

Oleh para petani, budidaya boh pieuk umumnya ditanam secara bersamaan menggunakan tumbuhan sayuran musiman lainnya, seperti mentimun, butir labu dan jenis tanaman lainnya yg mempunyai sifat memanjat.

Membudidaya atau menanam Boh Pieuk atau Oyong tantangannya nir terlalu berat, lantaran sayuran ini nisbi lebih tahan terhadap agresi Cendawan Fusarium Sp juga Bakteri Pseudomonas. Namun, para petani Oyong tetap mengwaspadainya, lantaran bila diserang oleh Cendawa Fusarium akan menjadikan pada kelayuan daun. Penyebaran penyakit ini bisa dikurangi menggunakan penggunaan pupuk bioorganik & senyawa kimia antifungi.

Biarpun membudidaya oyong tergolong mudah. Tetapi, tanaman sayuran ini sangat rentan terhadap gangguan Larva Kepik Lepidoptera terutama Hypercompe albicornis. Tanama Oyong, bila terserang oleh hama Hypercompe albicornis dapat merontokkan seluruh daunnya, hingga tinggal batang saja.

Oyong atau Boh Piek adalah tumbuhan yang sanggup tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, di sawah, di ladang, pada kebun bahkan diperkarangan rumah. Sedangkan tipe tanah yg baik untuk budidaya Boh Pieuk adalah tanah lempung yang mengandung bahan organik menggunakan pH tanah berkisar lima,5 - 6,5.

Sedangkan ketinggian loka 100 - 700 dpl diatas permukaan laut. Sementara itu, loka tanam yg baik yakni berada di lokasi terbuka & menerima sinar surya yang relatif dan drainase air lancar (atau curah hujannya cukup).

Jikalau terdapat yang belum memahami biji Oyong. Sekilas kita melihat biji Boh Pieuk atau Oyong mirip menggunakan biji Semangka (Boh Timeun Bruek), ukurannya saja yang lebih akbar. Sedangka bentuk biji Boh Pieuk sama persis misalnya biji labu, bedanya jikalau biji labu putih sedang biji boh pieuk hitam.

Bagi Anda yg ingin Membudidayakan Tanaman Oyong atau Boh Pieuk, sangat disarankan buat membaca dulu Panduan mengenai Cara Membudidayakan Tanaman Oyong atau Boh Pieuk, supaya usaha yg akan kita digeluti sukses dengan hasil yg maksimal .

#Info Tani lainnya; Cara Budidaya Tanaman Oyong, Cara Budidaya Gambas,Cara Budidaya Boh Pieuk.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2