Waspadai 6 Penyakit di Musim Penghujan

#TipsSehat - Musim penghujan telah tiba. Mengakhiri kemarau panjang di berbagai daerah di Indonesia. Musim yang selalu dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai petani dan perternak kambing atau sapi. Namun, banyak pula sebagian masyarakat kita yang mulai untuk cemas kala musim penghujan tiba. Mereka adalah warga yang tinggal di permukiman yang menjadi langganan banjir tahunan. Musim penghujan seperti pil pahit yang harus mereka rasakan setiap tahun.

Dibalik itu semua, saat musim penghujan tiba memang ada beberapa penyakit yang harus kita waspadai. Penyakit yang sering muncul ketika musim penghujan, entah karena virus atau karena faktor kebersihan yang kurang terjaga. Berikut beberapa penyakit di musim penghujan yang harus diwaspadai, dilansir dari tipskesehatanmu99.

1. Deman dan Flu

Demam dan flu adalah penyakit yg acapkali menyerang ketika animo hujan datang. Virus influenza menyebar melalui kontak eksklusif melalui udara. Virus influenza bisa menular menggunakan cepat dengan berbagai kontak. Sedangkan demam merupakan tanda-tanda tubuh pada membentuk pertahanan melawan infeksi.

Pencegahan :

  • Menjaga asupan makanan sehat
  • Konsumsi nutrisi atau multivitamin atau buah yeng mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh
  • Jaga kebersihan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun.
  • Usahakan tidak terlalu sering menyentuh bagian muka.
Dua. Diare

Diare seringkali ditimbulkan oleh beberapa infeksi virus & bakteri. Virus dan bakteri menyebar lebih cepat saat musim penghujan tiba dengan banyak sekali mediator dan media hubungan. Diare menyebabkan kita acapkali buang air besar dengan syarat tinja encer. Kondisi seperti ini menyebabkan kehilangan cairan tubuh bila nir segera tertangani.

Pencegahan :

  • Membiasakan lingkungan sehat seperti : kebersihan selokan agar tidak tersumbat, membuang sampah pada tempatnya, membiasakan mencuci tangan dan kaki, memakai alas kaki dsb.
  • Tidak membeli makanan atau minuman di sembarang tempat.
3. Demam Berdarah (DBD=Demam Berdarah Dengue)

Demam berdarah disebabkan sang virus dengue yg dibawa sang nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina . Musim penghujan menyebabkan terjadinya banyak genangan air yang mengakibatkan lonjakan jumlah perkembangan nyamuk. Demam berdarah dapat menyebabkan terjadinya pendarahan signifikan yang menyebabkan tekanan darah menurun drastis sebagai akibatnya berpotensi menimbulkan kematian.

Pencegahan :

  • Kebersihan lingkungan seperti : selokan, bak air, dan kebun sekitar rumah.
  • Melakukan fogging dan pemberian bubuk abate.
  • Melakukan program pemerintah 3 M (menguras, menutup dan mengubur).
4. Leptospirosis

Leptospirosis atau dikenal menggunakan kencing tikus adalah penyakit yang disebabkan sang bakteri Leptospira sp. Yg ditularkan melalui kencing tikus. Bakteri ini mudah berkembang dalam lingkungan becek, berlumpur & kotor. Musim penghujan menyebabkan banyak tercipta syarat berkembang biaknya bakteri ini. Bakteri ini dapat masuk ke tubuh insan melalui mediator kulit yang terluka, selaput lendir mata & hidung.

Pencegahan :

  • Jaga kebersihan lingkungan dari berbagai genangan, lumpur dan lingkungan yang kotor.
  • Jaga kontak dengan genangan air atau lingkungan yang kotor.
  • Selalu cuci dan bersihkan kaki dan tangan dengan menggunakan sabun.
Lima. Cikungunya

Cikungunya adalah penyakit yg disebabkan oleh virus cikungunya yang ditularkan melalui nyamuk. Penyakit ini poly terjadi dalam animo penghujan karena perkembangbiakan nyamuk kian semakin tinggi ketika musim penghujan tiba. Gejalanya dapat berupa demam mendadak, nyeri dalam persendian dan pembengkakan.

Pencegahan :

  • Membersihkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.
  • Fogging
  • Membersihkan lingkungan dan selokan dari genangan
  • Segera ke dokter jika merasakan gejala-gejala cikungunya

6. Penyakit Kulit

Penyakit kulit ditimbulkan sang infeksi fungi misalnya jenis Trycophyton yg poly ditemukan di lingkungan yang lembap dan basah. Musim penghujan mengakibatkan poly terjadi lingkungan yang basah & lembab sebagai akibatnya berpotensi menjadi loka hayati fungi ini lebih poly. Lingkungan yg lembab berpotensi kontak eksklusif dengan kulit manusia.

Pencegahan :

  • Cegah lingkungan yang lembab
  • Hindari kontak langsung dengan lingkungan yang lembab
  • Gunakan salep untuk pengobatan pertama

Dari GampongRT untuk Anda atau keluarga dirumah yang sudah terserang penyakit Demam Berdarah atau DBD (Demam Berdarah Dengue) sangat disarankan segera berobat ke dokter, manteri atau bidan desa.

Anda juga bisa menggunakan obat alam alami yang sudah sangat manjur untuk mengobati penyakit DBD yaitu Oen Putek (Daun Pepaya). Anda dapat membaca artikel GampongRT sebelumnya Manfaat Oen Putek bagi Kesehatan

Berikut tips cara meramu daun pepaya buat pengobatan DBD

  • Ambil 5 lembar daun pepaya atau secukupnya.
  • Cuci dengan bersih kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja.
  • Air hasil rebusan dari daun pepaya tersebut segera diminum sekaligus.
  • Diminun secara teratur pada waktu pagi dan sore hari.
  • Jangan berlebihan mengkomsumsi daun pepaya kecuali jika sudah dalam tahap mengkhawatirkan.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2