Waspadai: Sekitar 2,3 Milyar Manusia Beresiko Terkena Malaria

#InfoSehat:Penyakit Malaria adalah masalah global dan masuk dalam MDGs 2015. Malaria hampir ditemukan di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang beriklim tropis dan subtropis.

Images-asal: biogents.Com

Penduduk yang beresiko terkena Malaria berjumlah lebih kurang dua,tiga miliar atau 41% menurut populasi global. WHO memperkirakan insiden malaria di global mencapai 215 masalah & pada antaranya yang terifeksi parasit plasmodium kurang lebih 600.000.

Menurut Global Malariae Programme menyatakan bahwa malaria merupakan penyakit yg wajib terus menerus dilakukan pengamatan, monitoring dan penilaian, serta diharapkan formulasi kebijakan & strategi yg tepat.

Karena itu, rakyat harus selalu mengwaspadai penularan penyakit DBD (demam berdarah dengue). Apalagi malaria sanggup timbul kapan saja disepanjang tahun & mampu menyerang siapa saja, mulai menurut anak-anak sampai lanjut usia.

Kateristik penyebaran penyakit malaria melalui nyamuk Aedes Aegypti betina yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang berkembang biak di tubuh nyamuk lalu menularkannya pada manusia melalui darah. Malaria juga dapat menular dari satu orang ke orang lain. Bila seseorang terserang atau menderita penyakit malaria harus segera dirujuk kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. "Apabila terlambat dapat menyebabkan kematian".

Akan tetapi banyak orang yang nir menyadari bahwa mereka sedang menderita demam berdarah lantaran umumnya pasien menganggap gejala awal demam berdarah sebagai sakit demam umumnya.

Untuk itu, kita harus mengetahui gejala demam berdarah yang biasanya akan dialami oleh penderita. Berikut gejala demam berdarah yang biasanya akan dialami penderita, mengutip rehat.net

Informasi Tentang Virus yang Menyebabkan Gejala Demam Berdarah

Virus yg mengakibatkan tanda-tanda demam berdarah diklaim sebagai Virus Dengue. Virus ini hanya mampu menyebar menggunakan dengan bantuan gigitan nyamuk aedes aegypti. Ciri-karakteristik nyamuk ini merupakan tubuhnya yg berbelang hitam putih. Nyamuk rumah biasa nir dapat membawa dan mengembangkan virus penyakit ini.

?Ada dua macam nyamuk aedes yang mampu membawa penularan penyakit DBD yaitu nyamuk aedes aegypti yg suka hidup di pada rumah dan nyamuk aedes albopictus yg suka hayati di sekitaran kebun.?

Kedua nyamuk ini senang beterbangan mencari mangsa hanya dalam jam-jam tertentu yaitu dalam pagi hari kurang lebih jam 6 hingga dengan jam 9 pagi dan sore hari dalam jam 3 hingga menggunakan jam 5 sore. Oleh karena itu, usahakan anda menggunakan lotion anti nyamuk atau memasang obat nyamuk bakar pada jam-jam tadi.

Gejala Demam Berdarah yang Wajib Diwaspadai

Berikut beberapa tanda-tanda sakit demam berdarah yang harus diketahui:

Demam tinggi yang menyerang secara mendadak. Demam ini juga umumnya disertai dengan tubuh yg menggigil. Sewaktu-ketika demam ini bisa turun namun akan pulang menyerang. Demam ini mampu mencapai dari 39 derajat celcius sampai 40 derajat celcius. Tubuh akan panas dingin sebagai tanda-tanda umum demam berdarah selama kira-kira satu minggu. Lebih baik segeralah periksakan diri ke dokter.

Muncul ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh penderita. Bintik-bintik ini ditimbulkan oleh Virus Dengue yg mengganggu saluran pembuluh darah dan sistem pembekuan darah. Apabila dibiarkan maka akan bertambah parah seperti penderita akan mengalami muntah darah & warnanya hitam misalnya kopi. Tidak jarang pula penderita akan mengalami mimisan dari hidung.

Tubuh akan terasa sangat nyeri, lemas, & lesu. Ditambah lagi wajah akan terlihat sangat pucat. Tentunya hal ini disebabkan karena demam tinggi berdasarkan Virus Dengue.

Sakit demam berdarah mempunyai tahapan atau fase yg perlu diketahui menjadi berikut:

  • Fase pertama (Febrile): Pada tanda-tanda awal umumnya penderita akan mengalami demam tinggi serta tubuh yg panas dingin. Gejala ini terjadi dalam hari pertama hingga hari ketiga. Tubuh pula akan merasa sangan lemas dan lesu sekaligus merasa mual ingin muntah. Pada termin ini akan timbul bintik-bintik merah disekujur tubuh yang nir bisa hilang.
  • Fase ke 2 (Critical): Memasuki hari ke empat sampai dengan hari kelima merupakan masa-masa kritis bagi penderita DBD. Di sini kadar trombosit pada pada darah & demam akan mulai turun. Memang awalnya penderita seakan-akan mulai sembuh tetapi justru di tahapan inilah keadaan tubuh akan semakin memburuk bila tidak segera diberi pengobatan. Pada fase ini pun dapat terjadi halusinasi, penurunan pencerahan, mimisan menurut hidung, serta pendaharan lainnya.
  • Fase ketiga (Recovery): apabila telah berhasil melewati fase kritis maka penderita akan memasuki fase kesembuhan. Di sini trombosit mulai kembali normal & kesehatan tubuh sudah mulai membaik. Biasanya hal ini terjadi saat memasuki hari ke enam dan seterusnya.
Pencegahan Penyebaran Gejala Demam Berdarah

Banyak orang bilang lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk itu mulailah melakukan cara-cara untuk mencegah penyebaran virus serta penyakit demam berdarah. Lantaran virus ini disebarkan oleh nyamuk Aedes, oleh sebab itu penting kita mengetahui bagaimana cara buat menghalangi nyamuk ini hidup & berkembang biak pada sekitar lingkungan di mana kita tinggal dan beraktivitas.

?Nyamuk Aedes umumnya bertelur & berkembang biak pada wadah-wadah terbuka.? Langkah awal merupakan mulai membersihkan loka-loka penampungan air satu hingga dua kali pada seminggu misalnya bak mandi, tempayan air, ember-ember berisi air, dan sebagainya.

Kemudian jangan lupa selalu memberikan ventilasi bagi rumah anda karena tempat yang lembab dan basah sangat digemari oleh nyamuk. Setiap hari semprotkan obat anti nyamuk, oleskan lotion, serta nyalakan obat nyamuk bakar di rumah. Tapi ingat bahwa obat anti nyamuk yang digunakan adalah obat anti nyamuk khusus Aedes karena obat anti nnyamuk biasa tidak akan mempan. Semoga cara-cara ini dapat menghindarkan Anda dari penyakit demam berdarah. (Baca: Epidemiologi Malaria di Indonesia)

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2