Cara Membuat dan Mengamankan Email Desa
Menurut sejarah, surat elektronika mulai dipakai sejak tahun 1960-an. Pada era ini internet belum terbentuk yg terdapat hanya berupa formasi "mainframe" yg terbentuk menjadi jaringan.
"Di Nusantara, email sudah mulai digunakan khalayak umum sejak tahun 1980-an dengan akses yang masih terbatas".
Kemajuan teknologi fakta, adakalanya sebagai berkah bagi rakyat Desa. Seiring ketika berjalan sudah banyak desa ya
ng telah berasil mempromosikan produk desanya melalui banyak sekali media online, seperti website desa, situs berdesa, dll.
Lebih berdasarkan itu, terdapat desa-desa yg telah berasil meraih Penghargaan Desa Teknologi Informasi & Komunikasi Award. Penghargaan ini diberikan menjadi bentuk konsistensi, keseriusan desa dalam menginformasikan pembangunan dan pengelolaan sistem warta desa yang lebih transparan pada publik.
Terinspirasi menurut itu, warta positif sebagai kebutuhan penting bagi masyarakat perdesaan. Untuk mempercepat arus liputan positif ke desa, telah saatnya setiap desa terkoneksi dengan jaringan internet.
Dengan tersedianya koneksi jaringan internet ke desa, warga desa menggunakan mudah mengakses majemuk teknologi baru yang mungkin cocok diterapkan di desanya.
Melalui koneksi internet desa pula dapat mempermudah pemerintah desa pada mengakses banyak sekali regulasi desa serta kebijakan-kebijakan terbaru terkait pembangunan desa. Ini hanya sekedar sekedar brainstorming menurut admin saja.
Sekarang kita pulang ketopik bahasan tentang cara menciptakan dan mengamankan email desa.
Membuat Email Desa
Membuat email desa sangatlah mudah, asal terkoneksi dengan jaringan internet. Cara membuat email, tipsnya sudah dibahas banyak di internet. Gunakan sourcing google pasti keluar.
Apa itu email? Email singkatan berdasarkan elektro mail/surat elektronika yg digunakan buat mengirim surat atau arsip melalui jalur perangkat komputer, notebook, laptop, hand phone, smartphone, tab yg terkoneksi dengan jaringan internet.
Kenapa email desa diperlukan? Email merupakan galat satu fasilitas yang wajib dimiliki desa saat melakukan aktivitas di internet.
Misalnya ketika desa ingin menciptakan akun media umum atau page sosial desa di facebook, twitter, atau google plus, instagram niscaya situs media sosial tadi akan meminta akun email.
Atau ketika Pemerintah Desa ingin mengirim laporan dana desa, data penduduk desa, dan kegiatan pembangunan pada desa secara cepat. Solusinya setiap desa harus mempunyai email. Melalui email, selain lebih mudah, ekonomis porto pula tidak bikin capek aparatur desa.
Membuat email desa perdeo, tidak dibebankan biaya kecuali porto sambungan internet. Banyak situs penyedia layanan email perdeo yang bisa dipakai seperti mail.Google.Com, mail.Yahoo.Com, outlook.Com, mail.Aol.Com, mail.Com, dan lain-lain.
Para penyedia layanan email juga menyediakan layanan email berbayar. Layanan ini sudah pasti servis yg diberikan jauh lebih baik dari yang gratisan.
Untuk layanan gratisan, banyak orang merekomendasi gmail. Selain fiturnya yang lebih lengkap, gmail juga memberikan perlindungan yang super tinggi. Nah, bagi desa yang belum membuat email. Kunjungi situs Google mail untuk membuatnya.
Mengamankan Email Desa
Mengamankan email sangat penting agar nir gampang dibajak orang. Bagaimana cara mengamankan? Sangat gampang, sebab tiap-tiap penyedia layanan email mempunyai komitmen buat menjaga private sipenggunanya.
Jika email desa dibuat menggunakan layanan google, gmail kita dapat melakukan verifikasi 2 langkah untuk mengamankan. Meskipun sandi diretas atau dicuri orang, mereka tidak dapat masuk tanpa akses ke verifikasi tambahan pengguna. Lebih jauh tentang cara verifikasi dua langkah baca di support.google.com .
Kiat-kiat lain dalam menjaga private email, dapat dibaca di website security inbox .
Muda-mudahan artikel cara membuat email desa ini bermanfaat & berguna. Terima kasih, salam Desa Membangun!