Apa Beda KIS dengan JKA dan BPJS Kesehatan?
GampongRT - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, Pemerintah meluncurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Pemerintah secara sedikit demi sedikit akan membagikan kepada 15,lima juta keluarga kurang mampu pada semua Indonesia, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) menjadi penanda famili kurang sanggup; Kartu HP (SIM card) yg berisi uang elektro yang dipakai buat mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera; Kartu Indonesia Pintar (KIP), menjadi penanda penerima manfaat Program Indonesia Pintar; dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), sebagai penanda penerima manfaat Program Indonesia Sehat, seperti dilansir berdasarkan situs resmi menkokesra.Go.Id, 03/11/2014.
Bambang Widianto, Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), menjelaskan bahwa dalam termin awal ini pemerintah menunjukkan KKS, Kartu HP, KIP, & KIS pada 1 juta famili kurang mampu. ?Keseluruhan acara tersebut adalah era baru pada peningkatan kesejahteraan rakyat kurang bisa, yaitu melalui kegiatan produktif berupa rekening simpanan, keberlanjutan pendidikan anak dan hadiah jaminan kesehatan yang lebih luas,? Kata Bambang.
Simpanan Keluarga Sejahtera adalah donasi tunai bagi keluarga kurang mampu, yang diberikan pada bentuk rekening simpanan sebagai bagian berdasarkan taktik nasional keuangan inklusif. Pemberian bantuan ditujukan buat mendorong akses terhadap sistem keuangan bagi seluruh lapisan rakyat pada rangka mempertinggi kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pendapatan serta menjaga stabilitas sistem keuangan. Pemberian simpanan merupakan pemugaran berdasarkan mekanisme hadiah donasi tunai pada bentuk Bantuan Langsung Masyarakat yang diberikan menjadi bagian menurut paket kompensasi dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak pada tahun 2013.
Bambang menyadari bahwa layanan perbankan masih belum bisa menjangkau seluruh lapisan rakyat, terutama pada wilayah pedesaan & pedalaman. Oleh karena itu, pemerintah mendorong penggunaan simpanan pada bentuk Layanan Keuangan Digital (LKD), yg berupa uang elektronika. ?Melalui LKD, masyarakat tidak lagi dibatasi oleh keberadaan bank atau ATM. Mereka bisa mengirim dana lewat telepon seluler (ponsel) mereka, & merogoh uang tunai melalui agen yg ditunjuk oleh bank yang menyimpan dana mereka,? Ujar Bambang.
LKD adalah wahana simpanan dan transaksi non-tunai yang memakai nomor ponsel menjadi rekening tempat menyimpan dana. Penggunaan LKD buat penyaluran donasi sosial sudah diujicobakan dengan output yg baik kepada 1.600 tempat tinggal tangga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di 4 provinsi. ?Melalui LKD, pemerintah jua menaruh keamanan dan ketenangan bagi penerima donasi. Setelah mendapatkan Kartu HP dengan uang elektronika tadi, selanjutnya warga tidak perlu antri buat mengambil donasi, karena donasi tunai telah disalurkan melalui rekening di nomor ponselnya. Selain itu, mereka pun nir perlu mengambil langsung bantuannya dalam bentuk tunai sebagai akibatnya aman bagi mereka,? Lanjut Bambang.
Apa itu JKA?
JKA adalah Program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang merupakan salah satu strategi reformasi sistem pembiayaan pelayanan kesehatan di Aceh. JKA di mulai sejak 1 Juni 2010 dan menjangkau hingga seluruh penduduk Provinsi Aceh (Universal health coverage).
Pada 1 Januari 2014 secara resmi JKA yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh, telah diintegrasikan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Apa saja manfaat Kartu Indonesia Sehat ini dan apa juga perbedaan dengan BPJS Kesehatan, berikut adalah FAQ Kartu Indonesia Sehat misalnya yg dijelaskan oleh BPJS Kesehatan misalnya dilansir menurut Detik, Senin (3/11)
Apa bedanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan?
Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Nama buat Program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN) bagi penduduk Indonesia, khususnya fakir miskin dan nir bisa serta iurannya dibayarkan sang pemerintah. BPJS Kesehatan merupakan Badan Hukum Publik yg dibentuk buat menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN). Jadi, KIS adalah program ad interim BPJS Kesehatan merupakan badan yg ditugaskan untuk menjalankan acara tadi.
Apakah perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Jaminan Kesehatan SJSN (JKN)?
Secara kuantitas, sasaran peserta mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,7 juta jiwa yg asal dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) buat termin awal. Secara kualitas, manfaat upaya kesehatan masyarakat pula tercakup pada dalamnya selain manfaat upaya kesehatan perseorangan.
Apakah semua agunan kesehatan sebelumnya akan diganti?
Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih permanen berlaku dan bisa dipergunakan buat mendapatkan Jaminan Kesehatan SJSN (JKN). Untuk peserta baru yg dari menurut fakir miskin dan nir sanggup, secara bertahap akan diterbitkan KIS.
Apakah mereka yg telah mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS), dapat segera memperoleh agunan kesehatan?
Iya, peserta yang sudah mendapat KIS bisa memperoleh manfaat jaminan kesehatan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Apakah mekanisme pelayanan KIS sama dengan acara jaminan kesehatan sebelumnya?
Prinsipnya sama, tetap menggunakan sistem acum berjenjang. Untuk hubungan pertama, peserta memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dimana yang bersangkutan terdaftar. Apabila perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut, maka dapat dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan. Dalam syarat gawat darurat medis, peserta dapat eksklusif memperoleh pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan.
Saat launching hari ini, berapa jumlah rakyat yang mendapat KIS?
Dalam program launching ini, akan dibagikan KIS kepada dua.775 jiwa menurut masyarakat fakir miskin & nir bisa & 50 orang berdasarkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Dua.775 jiwa tersebut adalah 600 Kepala Keluarga bersama anggota keluarganya.
Apakah hanya dua.775 jiwa menurut rakyat fakir miskin/tidak sanggup & 50 orang dari PMKS yg menerima KIS tersebut?
Untuk tahap awal, mereka yang mendapatkan KIS merupakan Keluarga yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (e-money), & Kartu Indonesia Pintar. Adapun mereka yang dari berdasarkan PMKS, nomor 50 orang tadi merupakan tahap awal launching, selanjutnya akan dibagikan pada PMKS sesuai data yg akan diberikan sang Kementerian Sosial.