Dana Desa Sumbang 0,5 Persen Pertumbuhan Ekonomi
GampongRT - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) mengungkapkan, realisasi dana desa 2015 mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,5 persen.
Marwan Jafar berkata, sumbangsih tersebut bukti pertumbuhan ekonomi nasional dapat ditingkatkan melalui desa.
"Dana desa sebesar Rp 20,7 triliun dalam 2015, bisa menyumbangkan sebesar 0,5 % pertumbuhan ekonomi kita. Bagaimana menggunakan tahun ini yg naik jadi Rp 47 Triliun," kata Marwan, Selasa (dua/2).
Dalam diskusi yg dilakukan beserta sejumlah Kepala Desa pada Tangerang, Marwan mendorong seluruh ketua desa, segera membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sebab, beliau berkata, BUMDes adalah acara yg dapat cepat menaikkan perekonomian desa.
"Tangerang mempunyai potensi BUMDes yang tinggi, terutama pada bidang industri. Yang belum bentuk BUMDes, segera dirikan BUMDes," ujarnya.
Marwan membicarakan, hal tadi akan didukung menggunakan peningkatan dana desa setiap tahun. Ia optimistis desa-desa akan semakin berkembang. Hal itu mengingat, banyak kementerian yg memiliki program yg berkaitan pribadi dengan desa.
Ia menjelaskan, janji yang pernah diucapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yg akan memberikan Rp 1 miliar buat satu desa, telah terwujud. Sebab, dia menyampaikan, nir hanya kementerian desa yang mengucurkan anggaran ke desa-desa.
"Banyak kementerian lain yg jua memiliki program pada desa," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Zaki Iskandar mengungkapkan, pada Kabupaten Tanggerang, terdapat 246 desa dengan kondisi & tingkat populasi yg tidak sama.
"Sarana & pra wahana setiap desa juga beda-beda. Ada desa yg telah maju, karena telah ada wifi. Tapi masih ada pula desa-desa yang masih perlu perhatian khusus, wifi nir ada, signal nir ada," ujarnya.
(Kemendesa/admin)