Kemendes PDTT Kembangkan Aquaculture Estate di Blok Marsela
Ayo Bangun Desa - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjadikan Desa Lermatang sebagai model pengembangan aquaculture estate di tujuh desa lain di Pulau Sera dan Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (PDTU) Kemendes PDTT, Suprayoga Hadi, ketika menghadiri panen perdana rumput laut di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Sabtu (12/tiga).
?Panen perdana ini jadi momen. Kami akan kembangkan aquaculture estate di tujuh desa pada Pulau Sera dan Pulau Yamdena menggunakan anggaran di 2017 ini. Rumput laut jadi komoditas utama. Ini sekaligus bentuk pengembangan implementasi acara prioritas produk unggulan desa (Prudes) pada wilayah pulau kecil dan terluar (PKT),? Ujar Dirjen PDTU Kemendes PDTT, Suprayoga Hadi, di Desa Lermatang yg adalah bagian berdasarkan daerah Blok Masela.
Selain panen perdana, Suprayoga jua meresmikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngurmase di Desa Lermatang. BUMDes yg adalah kali pertama dibentuk di Kabupaten Maluku Tenggara Barat ini akan difokuskan dalam peningkatan produktivitas rumput laut. Selain itu, pemerintah jua akan merevitalisasi Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Desa Lermatang. Pabrik tadi sempat terhenti lantaran kesulitan air bersih.
?Kami akan merevitalisasi pabrik itu dan asetnya akan diserahkan pada Pemda. Nantinya, wahana air higienis tersebut digunakan buat memasok air baku & peremajaaan peralatan pascapanen. Hal itu sangat dibutuhkan pabrik buat proses pembersihan dan pengolahan rumput bahari lebih lanjut,? Lanjutnya.
Pengembangan produk unggulan rumput bahari pada desa-desa pada Kabupaten MTB, kata Suprayoga, diperlukan dapat mendorong perekonomian desa dan kawasan perdesaan yg lebih berdaya saing. Kemendes PDTT pula bekerjasama dengan Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) dan INPEX sebagai kawan SKK Migas buat menaruh pembinaan ketrampilan & kejuruan serta penguatan kelembagaan ekonomi desa. Pengembangan daerah ini merupakan bentuk social investment acara dari INPEX sebagai komplemen berdasarkan rencana eksplorasi sektor migas Blok Masela. Destructive Fishing Watch (DFW) sebagai kawan pelaksana berdasarkan kegiatan tersebut.
?Dengan keberhasilan ini, kami akan tindaklanjuti buat terus mengembangkan produk unggulan pada desa-desa di daerah pulau kecil terluar lainnya, yakni pada Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Kepulauan Aru, dan Kabupaten Sabu Raijua. Lokasi itu telah ditetapkan menjadi kabupaten prioritas penanganan terintegrasi pada rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal. Hal itu telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017,? Tutup Suprayoga.(*)
Kemendes PDTT.