Tata Cara, Alur dan Mekanisme Pendaftaran CPNS 2019
Penerimaan ASN 2019 rencananya akan dilaksanakan dalam bulan Agustus buat PPPK Tahap II & bulan Oktober buat CPNS 2019.
Dalam seleksi penerimaan CPNS 2019, pemerintah rencananya akan mengadopsi soal HOTS pada soal ujian seleksi cpns 2019.
Adapun soal HOTS itu sendiri telah digunakan dalam Ujian Nasional dan Penerimaan Mahasiswa Baru (SBMPTN).
Sebelum Anda menghadapi seleksi ASN dengan menjawab soal cpns, tentunya yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mendaftar CPNS untuk dapat ikut serta mengikuti seleksi dan menjawab soal penerimaan cpns itu sendiri.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan beberapa saat yang lalu menyampaikan bahwa terkait proses dan jadwal seleksi CPNS 2019 akan segera diumumkan ke publik.
Update modern: BKN menyatakan pengumuman penerimaan CPNS 2019 akan dibuka mulai lepas 25 Oktober 2019. Berikut mekanisme pendaftaran CPNS 2019 buat Anda ketahui, menurut penerimaan CPNS dalam tahun kemudian.
Mekanisme Pendaftaran CPNS 2019 & PPPK Tahap II
Akan tetapi, mengenai kepastian kapan jadwal registrasi penerimaan CPNS 2019 ini, belum dapat dipastikan.
Detail kapan, di mana, bagaimana, pembukaan pendaftaran penerimaan CPNS ini belum dapat dipastikan, tetapi SOP pelaksanaanya sudah ada dan kentara.
Ridwan membicarakan bahwa dalam SOP itu sudah diatur prosedur awal hingga akhir dalam seleksi CPNS tahun 2019 ini.
Misalnya pengumuman penerimaan CPNS selama 15 hari kerja, registrasi secara online, seleksi menggunakan CAT BKN, & lain sebagainya.
Untuk penerimaan ASN tahap II ini, kemungkinan besar yang dibuka dan diseleksi terlebih dahulu merupakan buat calon PPPK (P3K).
Untuk itu, bagi Anda yg ingin menerima kabar modern terkait penerimaan ASN (CPNS dan PPPK) tahun 2019 ini, ada baiknya Anda mengikuti akun-akun media sosial resmi BKN, baik itu Instagram, Facebook, juga Twitter.
Kepastian jadwal penerimaan & registrasi CPNS 2019 ini belum dapat disampaikan oleh BKN kepada masyarakat.
Sebab masih poly hal yg wajib dipersiapkan sang BKN.
Tidak hanya menganalisis e-kumpulan yg masuk dari daerah-daerah saja, namun pula melakukan penilaian terkait seleksi kompetensi bidang (SKB).
Yang mana dalam penerimaan CPNS tahun kemudian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) banyak dikeluhkan sang peserta karena terbilang sulit.
Adapun buat registrasi penerimaan ASN 2019 ini, yakni CPNS dan PPPK tidak lagi melalui portal masing-masing.
Seperti misalnya, pada penerimaan CPNS tahun 2018 lalu, pada portal SSCN.BKN.GO.ID, sedangkan buat PPPK di SSCASN.BKN.GO.ID.
Pada penerimaan ASN 2019, yakni CPNS dan PPPK dilakukan pada satu portal resmi, yakni pada SSCASN.BKN.GO.ID.
Nah, pendaftaran CPNS ini dilakukan secara online, jadi disini Anda harus menyiapkan segala berkas persyaratan secara digital (softcopy) buat diupload secara online.
Lalu, bagaimana buat alur registrasi CPNS 2019 itu sendiri?
Tata Cara & Alur Pendaftaran CPNS 2019
Untuk alur registrasi CPNS 2019, Kemenpan RB menyatakan bahwa tata cara registrasi CPNS 2019 kemungkinan akbar masih sama seperti penerimaan, registrasi & seleksi CPNS 2018 yang lalu.
"Insya Allah sama," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, & Informasi Publik Kementerian PANRB, Mudzakir, ketika ditanyai awak media pada Senin 22 Juli 2019.
Melihat kebelakang, yakni dalam perekrutan CPNS 2018 yg lalu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah melampirkan rapikan cara pendaftaran secara digital melalui Buku Petunjuk Pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional Tahun 2018.
Dan apabila di padukan menggunakan keterangan CPNS dalam tahun 2019 ini, yang mana penerimaan ASN, baik itu PPPK, CPNS maupun Sekolah Ikatan Dinas, tidak lagi melalui portal yg tidak sinkron, tetapi diportal yg sama yakni, SSCASN. (sscasn.Bkn.Go.Id).
Baca: Waspada Berita Hoaks Seputar Penerimaan CPNS 2019
Adapun alur & tahapan-tahapan pendaftarannya adalah menjadi berikut:
1. Membuat akun di portal https://sscasn.Bkn.Go.Id
- Mengisi NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
- Mengisi alamat e-mail aktif, password dan pertanyaan pengaman
- Mengupload Pas Photo minimal 120 KB aporisma 200 KB
- Mencetak Kartu Informasi Akun
2. Log in ke https://sscasn.Bkn.Go.Id
- Menggunakan NIK dan password yg sudah didaftarkan
tiga. Mengupload Foto Selfie
- Upload foto selfie dengan memberitahuakn KTP & Kartu Informasi Akun buat dapat melanjutkan ke termin berikutnya.
4. Lengkapi Biodata
- Mengisi Biodata
5. Memilih instansi, Formasi, dan Jabatan
- Pelamar hanya dapat menentukan 1 instansi, 1 kumpulan, dan 1 jabatan
6. Cek Resume
- Pastikan bahwa data sudah terisi seluruh menggunakan sahih
- Dan pastikan instansi, gugusan, & jabatan yg dipilih telah benar
7. Kirim Data
- Klik Simpan data yg telah dicek pada Resume dan pastikan bahwa data tersebut terisi menggunakan lengkap dan benar
- Data yg sudah diklik Kirim nir bisa diubah menggunakan alasan apapun
8. Cetak Kartu Pendaftaran SSCASN
- Cetak dan Simpan menggunakan baik Kartu Pendaftaran SSCASN
- Kartu Pendaftaran SSCASN 2019 digunakan menjadi bukti sudah menyelesaikan proses registrasi melalui SSCASN.
Tata cara & alur registrasi ASN (CPNS 2019 & PPPK Tahap II) diatas dapat sebagai referensi atau gambaran bagi Anda buat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat mendaftar CPNS 2019 & PPPK Tahap II dalam ketika dibuka secara resmi sang pemerintah.
Masalah yg Sering Dihadapi Pelamar CPNS
BKN selaku koordinator pelaksana seleksi nasional penerimaan CPNS akan memaparkan beberapa masalah dan hambatan yg dihadapi pelamar CPNS saat mendaftar secara online pada sscn.Bkn.Go.Id. Setiap tahunnya.
Dengan dipaparkannya konflik-perseteruan yang acapkali dihadapi oleh sebagian besar pelamar CPNS ini, diharapkan dapat membantu pelamar serta menjadi antisipasi bagi mereka supaya konflik serupa nir lagi terjadi.
Seperti dikutip berdasarkan laman bkn.Go.Id, kendala dan perkara yg dihadapi pelamar CPNS saat melakukan registrasi tersebut adalah output rekapitulasi Tim Helpdesk yg disediakan BKN selama penerimaan CPNS berlangsung pada tahun 2018 yang kemudian.
Masalah yang Dihadapi Saat Pelamar Mendaftar CPNS di SSCN.BKN.GO.ID
Beberapa pertarungan yang dihadapi oleh para pelamar atau peserta CPNS tadi diantaranya yakni:
1. Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) & Kartu Keluarga (KK)
Pengaduan pelamar yg masuk ke helpdesk SSCN BKN dalam penerimaan CPNS tahun lalu, didominasi oleh konflik identitas kependudukan, yakni NIK & Kartu Keluarga (KK).
Pertarunga bukti diri kependudukan ini ternyata nir hanya terjadi dalam penerimaan CPNS 2018, tetapi pula terjadi pada masa pendaftaran CPNS tahun 2017 lalu.
Untuk mengantisipasi pertarungan ini, para pelamar wajib memastikan NIK dan KK yg akan dipakai dalam waktu pendaftaran CPNS secara online melalui https://sscn.Bkn.Go.Id, (tahun 2019 di sscasn.Bkn.Go.Id)
NIK & KK tadi harus terdaftar & update pada database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil pusat.
Salah satu yang sebagai keluhan paling poly menurut peserta pelamar CPNS menyangkut mengenai bukti diri kependudukan ini merupakan ketidaksesuaian antara nama & tanggal lahir dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan database kependudukan nasional.
Padahal, pada penerimaan CPNS tahun 2018, Humas BKN sudah menghimbau & mengedukasi masyarakat, khususnya para pelamar CPNS supaya dapat mengantisipasi konflik ini jauh-jauh hari sebelumnya dengan melakukan konfirmasi ke dinas Dukcapil setempat.
Lihat: Cara Cek Status dan Membaca NIK di e-KTP secara Online
dua. Salah Menginput Data
Permasalahan kedua yang paling poly dikeluhkan & dihadapi para pelamar CPNS merupakan galat memasukkan atau menginput data pelamar.
Dari rekapitulasi pengaduan Helpdesk BKN yang diterima yg diterima oleh Tim Helpdesk BKN, perseteruan ini disebabkan lantaran banayk pelamar yang nir membaca & memperhatikan menggunakan teliti fitur-fitur yg terdapat di portal resmi Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).
Serta tata cara pengisian kolom pada dalamnya sebagai akibatnya dalam saat mengisi atau menginput data, sebagai tidak sesuai dengan apa yg diminta.
Selain itu, pertarungan lainnya merupakan kebanyakan pelamar terburu-buru saaat melakukan registrasi.
Sebelum mereka memastikan terlebih dahulu kebenaran data yg diinput, padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki
Baca: Contoh Soal CPNS Beserta Pembahasannya
tiga. Salah Menginput & Mengupload Dokumen Pendaftaran
Masalah yang paling banyak dialami oleh pelamar CPNS berikutnya adalah salah menginput dan mengupload dokumen-dokumen elektronik pendaftaran.
Para pelamar CPNS, cenderung terburu-buru, dikejar-kejar tenggat ketika pendaftaran , sehingga kurang mencermati kondisi atau kualifikasi pendidikan & dokumen yg diminta yang wajib diupload.
Untuk mengantisipasi hal tadi, sebagai pelamar CPNS, seharunya Anda tahu dan membaca dan meneliti secara sahih, baik itu kualifikasi, syarat serta alur atau prosedur registrasi.
Sehingga Anda tidak akan pernah menghadapi masalah-kasus tadi diatas.
Sedangkan untuk rapikan cara & alur pendaftaran CPNS 2018, seperti pada buku petunjuk pendaftaran sistem seleksi CPNS nasional 2018, akan kami uraikan secara lengkap disini, menjadi acuan buat Anda dalam mendaftar CPNS 2019 nanti.
BKN sendiri telah menyatakan bahwa kemungkinan akbar rapikan cara dan alur registrasi cpns 2019 sama menggunakan pendaftaran cpns 2018, namun sanggup saja terdapat perbedaan, walaupun tidak begitu siginfikan.
Setidaknya dengan memahami alur & rapikan cara atau prosedur pendaftaran CPNS 2018, Anda nir akan kesulitan ketika mendaftar saat CPNS 2019 resmi dibuka pemerintah.
Sehingga, Anda hanya fokus pada berusaha dan belajar memahami tahapan seleksi penerimaan CPNS saja. Seperti misalnya, fokus belajar contoh soal cpns dari tahun-tahun yang lalu, atau dari buku contoh soal cpns yang telah Anda beli.
Walaupun sebenarnya Anda dapat belajar contoh soal cpns dari internet dengan mencarinya di google dengan kata kunci "soal cpns" atau "contoh soal cpns".
Akan lebih gampang & lebih cepat jika Anda mem-bookmark menyimpan & subscribes/ berlangganan artikel modern menurut kami Awambicara.Id.
Lantaran kami sudah menyediakan contoh-model soal cpns & kunci jawabannya. Bahkan tidak hanya itu, kami pula menyertakan pembahasan yang jelas buat masing-masing bentuk soal.
Pembahasan soal cpns dari awambicara.id tidak hanya menyertakan kunci jawaban, tapi juga menyertakan tips dan trik dalam menjawab setiap soal cpns yang diujikan.
Tips mengatur waktu waktu menghadapi ujian cpns, tips menjawab cepat dan ringkas setiap soal cpns yg diujikan, dan lain-lain sebagainya.
Dan semua itu kami berikan pada Anda secara gratis..! Artinya benar-sahih perdeo. Tidak ada istilah trial atau percobaan, buat menerima akses lengkap terhadap deretan bank soal cpns yg kami sajikan.
Serta tentu saja, kami akan selalu mengupdate secara berkala contoh soal cpns sesuai dengan perkembangan yang ada pada saat ini.
Sebagai contoh, dimana pemerintah saat ini akan menerapkan atau mengadopsi soal HOTS untuk soal ujian cpns 2019 nanti, terutama untuk soal Tes Karakteristik Pribadi.
Kami jua telah menaruh perseteruan-konflik yg tak jarang dihadapi calon pelamar cpns dalam tahun 2018 yg kemudian.
Yang mana mereka poly gagal diawal pendaftaran , yg ditimbulkan dokumen persyaratan awal & paling penting, nir dapat mereka persiapkan sebelumnya dengan baik.
Berikut ini tata cara, alur & prosedur pendaftaran CPNS 2018, menjadi acuan bagi Anda untuk mendaftar CPNS 2019 nanti, bila sudah dibuka secara resmi sang pemerintah.
Tata Cara, Alur dan Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018
Alur registrasi ini sesuai dengan BUKU PETUNJUK PENDAFTARAN SISTEM SELEKSI CPNS NASIONAL 2018.
I. ALUR PENDAFTARAN CPNS 2018
1. Pelamar mengakses portal SSCN 2018 (kini SSCASN)
Pelamar hanya dapat melihat informasi penerimaan CNPS 2018 di SSCN & buat CPNS 2019 di SSCASN
2. Membuat akun di SSCN 2018 (kini SSCASN)
- Pelamar memilih hidangan registrasi
- Pelamar mengisi NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
- Pelamar mengunggah pass photo min. 120 kb max. 200kb dengan format .JPG, .JPEG
- Pelamar cetak KARTU INFORMASI AKUN SSCN 2018
tiga. Log In ke SSCN 2018 (sekarang SSCASN)
Pelamar melakukan login di portal SSCN, menggunakan PASSWORD & NIK yang telah didaftarkan.
Baca: Tahun Depan Selain Mendapatkan THR dan Gaji ke-13, Gaji Pokok PNS Naik Lagi
4. Daftar Instansi
- Unggah foto diri memegang KTP & Kartu
- Informasi Akun menjadi bukti sudah melakukan registrasi
- Melengkapi biodata
- Memilih instansi, kumpulan dan jabatan sinkron pendidikan
- Unggah dokumen yg diperlukan sinkron persyaratan instansi
- Mencetak isian yang telah dilengkapi dalam form Resume
- Mencetak KARTU PENDAFTARAN SSCN 2018
5. Verifikasi Pendaftaran
Tim verifikator akan melakukan verifikasi berkas atau dokumen yg diunggah/ dikirimkan*) pelamar menurut syarat pendaftaran .
*)Bila persyaratan pada instansi mencantumkan bahwa pelamar harus mengirimkan berkas fisik ke alamat yg tercantum.
Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan Kartu Ujian yang digunakan buat mengikuti proses seleksi selanjutnya sinkron menggunakan ketentuan instansi dimana peserta melamar.
6. Hasil Seleksi
Panitia seleksi CPNS 2018 instansi akan mengumumkan warta status kelulusan pelamar.
II. HAL ? HAL YANG HARUS DISIAPKAN
Sebelum mendaftar ke instansi yg dituju, pastikan pelamar telah mempersiapkan dokumen-dokumen yg diharapkan buat registrasi. Dokumen tadi terdiri berdasarkan :
1. Kartu Keluarga
dua. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
tiga. Ijazah
4. Transkrip Nilai
5. Pas foto
6. Dokumen lain sinkron dengan ketentuan instansi yang akan dilamar
III. TATA CARA PENDAFTARAN CPNS 2018 SECARA UMUM
1. Pelamar wajib masuk ke portal SSCN 2018
2. Pelamar diwajibkan buat memahami rapikan cara & kondisi registrasi dengan teliti
3. Klik "Pencarian Lowongandanquot; buat mencari berita terkait Pendidikan, Jabatan & Instansi yg dibuka. Kemudian pilih Jenis Formasinya
4. Pelamar bisa melihat lowongan yang tersedia dalam table tersebut, klik Download buat melihat lebih detail Pengumuman dan Persyaratan instansi yang dipilih
5. Klik "Alur" buat melihat tata cara registrasi CPNS 2018. Pelamar wajib membaca dengan teliti & mempelajarinya agar tidak ada fakta yg tertinggal sebelum melanjutkan ke proses Pendaftaran
6. Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) jabatan dalam 1 (satu) jenis gugusan (Formasi Umum/ Formasi Khusus Lulusan Terbaik (cumlaude)/ Formasi Khusus Putra-Putri Papua dan Papua Barat/ Formasi Khusus Disabilitas/ Formasi Diaspora/ Formasi Atlet Terbaik)/ Formasi Tenaga Pendidik & Tenaga Kesehatan berdasarkan Eks THK-dua) pada 1 (satu) instansi
7. Untuk melanjutkan ke proses registrasi, klik "Registrasi" dan akan tampil laman Pendaftaran Akun SSCN 2018 seperti gambar di bawah ini
8. Klik "Helpdesk" buat bantuan & pengaduan
9. Klik "FAQ" untuk mencari permasalahan terkait SSCN
10. Klik "Layanan Call Center" untuk menghubungi instansi terkait pendaftaran
3.1 Daftar ke Portal SSCN
Apabila pelamar siap untuk mendaftar, langkah-langkahnya adalah :
1. Klik "Pendaftaran" dan akan tampil seperti berikut :
2. Pilih Jenis Formasi.
Pelamar yang memilih Formasi Khusus Diaspora atau Olahragawan/ Olahragawati Berprestasi Internasional atau Tenaga Pendidik & Tenaga Kesehatan Eks THK-II, tidak dapat mengubah formasi ke Formasi Umum atau Formasi Khusus Disabilitas Fisik atau Lulusan Terbaik atau Puta/ I Papua & Papua Barat.
Formasi Diaspora diperuntukkan untuk pendaftar yang termasuk sebagai Diaspora berkewarganegaraan Republik Indonesia dan terdata di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Syarat tambahan dapat dilihat di halaman web saat memilih jenis formasi halaman Pembuatan Akun.
Formasi Olahragawan/ Olahragawati Berprestasi Internasional diperuntukkan untuk pendaftar yang termasuk di dalam atlet berprestasi internasional berdasarkan data Kementerian Pemuda dan Olahraga, merujuk ketentuan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 6 Tahun 2018.
Bagi pelamar yang memilih jenis formasi khusus Tenaga Honorer Kategori II, harap membaca dan memahami tata cara pendaftaran di poin 3.9.
3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga (NIK KK) bagi pelamar yang memilih jenis formasi Umum, Lulusan Terbaik Dengan Pujian, Penyandang Disabilitas dan Putra/ i Papua & Papua Barat.
Bagi pelamar yang memilih Diaspora, masukkan Nomor Passport.
Bagi pelamar yang memilih formasi Atlet Berprestasi, masukkan Nomor Identitas Atlet yang terdaftar di Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan
Bagi pelamar yang memilih formasi Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-2) masukkan Nomor Peserta yang tertera pada Salinan Kartu Tanda Peserta Ujian THK-2 Tahun 2013 kemudian masukkan Tanggal Lahir, NIK dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga (NIK KK).
4. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga, silahkan hubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar bukan ke instansi atau Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas)
5. Masukan kode captcha yang terlampir. Kode captcha tidak bersifat case sensitive
6. Setelah data di atas dimasukan, klik "Lanjutkan" untuk proses selanjutnya
7. Pada proses ini, pelamar mengisi dan membandingkan data di KTP dengan data Ijazah.
Proses pemberkasan CPNS menggunakan data Ijazah sebagai data pokok kepegawaian yang terdiri dari Nama sesuai ijazah tanpa gelar, Tempat dan Tanggal Lahir. Pastikan bahwa Anda mengisi data tersebut dengan benar.
8. Upload pas foto sesuai dengan keterangan di aplikasi dengan mengklik "Browse" , cari foto yang akan diunggah kemudian klik "OK" seperti contoh di bawah ini:
a) E-mail
Masukan e-mail aktif dan valid
b) Password
Masukan password yang mudah diingat.
Harap mencatat dan menyimpan password Anda karena akan digunakan untuk login SSCN.
c) Pertanyaan Pengaman 1
Pilih pertanyaan pengaman Anda
d) Jawaban Pengaman 1
Masukan jawaban pertanyaan pengaman 1 yang telah Anda pilih.
Harap mencatat dan menyimpan Jawaban Pengaman 1 Anda.
e) Pertanyaan Pengaman 2
Pilih pertanyaan pengaman Anda
f) Jawaban Pengaman 2
Masukan jawaban pertanyaan pengaman 2 yang telah Anda pilih.
Harap mencatat dan menyimpan Jawaban Pengaman 1 Anda.
g) Captcha
Masukan kode captcha yang tampil di layar
10. Pastikan Anda mengisi semua data dengan lengkap dan benar. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau dirubah.
11. Selanjutnya klik "Daftar"
12. Halaman pemberitahuan bahwa pendaftaran ke portal SSCN 2018 berhasil, klik "Cetak Informasi Pendaftaran" untuk mencetak Kartu Informasi Akun sebagai bukti bahwa pelamar berhasil mendaftar ke portal SSCN 2018. Harap menyimpan kartu tersebut dengan baik.
13. Klik "Lanjutkan Login Pendaftaran" untuk melakukan login pendaftaran SSCN.
3.2 Login ke Portal SSCN dan Isi Biodata
1. Setelah pelamar berhasil daftar, silahkan login ke https://sscn.bkn.go.id dengan klik tombol "Login" yang tertera di sudut kanan atas, atau klik tombol "Lanjutkan Login Pendaftaran" setelah pelamar mencetak Kartu Informasi Akun
2. Masukan NIK dan password yang telah Anda daftarkan lalu klik "Masuk" seperti gambar di bawah ini :
3. Upload foto selfie/ swafoto maksimal 200 kb format .jpeg/.jpg dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun seperti contoh gambar dibawah.
Klik "Browse" kemudian cari foto yang akan diunggah, tampilan foto yang telah diunggah dapat dilihat di bagian Swafoto Anda
Pada form ini, pelamar dapat mencetak ulang Kartu Informasi Akun pada tombol "Cetak Ulang Kartu Informasi Akun". Bila pelamar sudah mengunggah swafoto, klik "Selanjutnya" untuk ke halaman Pengisian Biodata.
4. Pada form ini lengkapi Alamat Domisili saat ini, Propinsi, Kabupaten/Kota, Nomor Telepon, Tinggi Badan, Status Perkawinan, Nomor HP, Agama dan Akun Media Sosial. Kemudian isi captcha yang tersedia
5. Bila data telah dilengkapi, klik "Selanjutnya" dan akan tampil form Pengisian Formasi
3.3 Pengisian Formasi
1. Pilih instansi yang dituju
2. Pilih Jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi. Pilihan Jenis Formasi dapat dilihat di Pengumuman Instansi.
3. Klik "Pilih" dan form isian akan aktif. Pelamar dapat mengubah instansi dan formasi yang dipilih dengan klik "Ulang"
4. Instansi yang tampil adalah instansi yang sudah buka pendaftarannya sesuai dengan Pengumuman dari instansi tersebut
5. Pilih pendidikan sesuai dengan ijazah
6. Pilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan akan tampil sesuai dengan pendidikan yang dipilih
7. Pilih Lokasi Formasi
8. Pilih Lokasi Test apabila instansi memberikan kewenangan pelamar untuk memilih Lokasi Test
9. Isi nilai IPK menggunakan tanda titik (.) dan dua digit dibelakang koma atau nilai ijazah untuk lulusan SMA sederajat
10. Pilih Jenis Skor Bahasa dan Nilainya, apabila instansi mensyaratkan
11. Isi NUPTK/ Nomor Sertifikasi atau Nomor STR pada kolom yang tersedia bagi jabatan yang membutuhkan
12. Isi Nomor Ijazah
13. Isi Tahun Lulus
14. Pilih Jenis Perguruan Tinggi
15. Isi Tanggal Ijazah
16. Ketik nama Universitas atau sekolah, kemudian pilih (autocomplete)
17. Ketik nama Universitas atau sekolah sesuai dengan ijazah
18. Ketik nama program studi, kemudian pilih (autocomplete)
19. Pilih Akreditasi Perguruan Tinggi dan Akreditasi Program Studi untuk perguruan tinggi.
Sedangkan untuk pelamar SLTA sederajat, akreditasi dapat dipilih Lainnya
20. Isi kode captcha sesuai dengan gambar yang tampil
21. Klik "Selanjutnya"
3.5 Unggah Dokumen
Setelah pelamar melengkapi Pengisian Formasi, tahap selanjutnya adalah unggah (upload) dokumen jika instansi mensyaratkan pelamar untuk upload dokumen.
a) Pilih jenis dokumen yang akan diunggah
b) Perhatikan tipe dokumen dan ukuran yang dapat diunggah ke system dengan maksimal ukuran dan jenis file :
1) KTP : 200 kb / jpeg, jpg
2) Pass photo : 200 kb / jpeg, jpg
3) Ijazah : 700 kb / .pdf
4) Transkrip Nilai : 500 kb / .pdf
5) Surat Lamaran : 300 kb / .pdf
6) Dokumen Lainnya : 700 kb / .pdf
c) Klik "Unggah". Cari dokumen tersebut
(Lihat: Edit Foto HP jadi Pas Photo dengan Photoshop)
d) Status dokumen akan berubah menjadi “Sudah Diunggah” jika proses unggah dokumen berhasil
e) Pelamar dapat melihat dokumen yang telah diunggah dengan klik "Lihat"
f) Jika pelamar salah unggah dokumen, klik "Unggah" kemudian cari dokumen yang dimaksud. Sistem akan menyimpan dokumen yang terakhir diunggah
g) Setelah pelamar mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan tersebut, klik "Selanjutnya"
h) Pelamar wajib membaca dan memperhatikan Ketentuan Unggah Dokumen yang tercantum
3.6 Resume Pendaftaran SSCN
Setelah pelamar melengkapi dokumen yang diunggah, maka akan tampil halaman resume seperti gambar di bawah ini.
Pelamar wajib membaca dan mengecek kembali data-data yang telah diisi dan dilengkapi.
Jika pelamar masih belum yakin dengan data yang telah dilengkapi atau dengan instansi/ formasi/ jabatan yang dipilih, pelamar dapat kembali ke form sebelumnya dengan melakukan klik "Sebelumnya", kemudian perbaiki data tersebut.
Jika sudah tidak ada lagi data yang akan diubah, checklist bagian yang tersedia kemudian klik "Akhiri dan Proses Pendaftaran".
Dengan mengklik tombol tersebut, pelamar bersedia menanggung akibat hukum apabila data tidak sesuai dengan dokumen.
Kemudian akan tampil notifikasi bahwa data tersebut tidak dapat diubah. Klik "IYA", kemudian akan tampil halaman Final Resume.
Pelamar sudah tidak dapat mengubah data kembali. Pada halaman ini, pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran SSCN dengan mengklik "CETAK KARTU PENDAFTARAN SSCN 2018"
Baca: Perhatikan 3 Hal Ini Saat Mendaftar CPNS di SSCASN.BKN.GO.ID
3.7 Riwayat Pendaftaran
1. Setiap pendaftaran yang dikirim oleh pelamar dapat dilihat dan dicek statusnya di menu Riwayat berdasarkan :
a) Instansi : Instansi yang dilamar
b) Jenis Formasi : Jenis formasi sesuai dengan yang dipilih
c) Tanggal Daftar : Tanggal pendaftaran ketika pelamar mendaftar
d) Periode : periode yang dilamar
e) Status Administrasi : status proses administrasi pelamar. Bagi pelamar
yang lulus seleksi administrasi tombol cetak Kartu Ujian akan tampil
f) Resume : Pelamar dapat melihat form Resume
3.8 Kartu Ujian SSCN
Untuk mencetak Kartu Ujian, klik menu "Riwayat", pada kolom Kartu Peserta klik tombol yang tersedia.
Kartu Ujian akan tampil bagi pelamar yang lulus verifikasi sebagai bukti untuk melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya.
3.9 Pelamar Formasi Khusus Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-2) Tahun 2013
a. Persyaratan
Pelamar yang dapat memilih formasi ini adalah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori 2 Tahun 2013 yang memenuhi persyaratan:
1) Tenaga Honorer Kategori 2 yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN)
2) Usia paling tinggi 35 tahun pada tanggal 1 Agustus 2018, masih aktif bekerja secara terus-menerus sampai saat ini
3) Bagi Tenaga Pendidik, minimal berijazah S-1 yang diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi Tenaga Honorer Kategori 2 pada tanggal 3 November 2013
4) Bagi Tenaga Kesehatan, minimal berijazah D-III yang diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi Tenaga Honorer Kategori 2 pada tanggal 3 November 2013
5) Memiliki masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2005
b. Verifikasi Data dan Pencetakkan Salinan Kartu Ujian THK-2 Tahun 2013
Bagi pelamar yang memenuhi persyaratan di atas, hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebelum membuat akun di https://sscn.bkn.go.id adalah :
1) Mengecek data di https://helpdesk.bkn.go.id/sscn dengan memasukkan :
a) Nomor Peserta atau,
b) Nama
c) Tanggal lahir
d) Kelompok tugas : Tenaga Pendidik atau Tenaga Kesehatan
e) Instansi : Instansi dimana honorer terdata pada saat tahun 2013
f) Kode captcha yang tertera
g) Kemudian klik "Check"
2) Bila data sesuai maka akan tampil Nomor Peserta. Klik "Download Kartu Bukti THK-2" kemudian akan tampil Kartu Tanda Bukti Peserta THK-2 Tahun 2013.
Pelamar wajib mencetak kartu tersebut sebagai tanda bukti bahwa data pelamar terdata di database BKN sebagai Tenaga Honorer Kategori 2 yang memenuhi syarat.
Bagi pelamar yang datanya tidak ada di database honorer BKN akan tampil notifikasi seperti gambar di bawah ini.
Pelamar dapat membuat akun dan mendaftar di SSCN dengan memilih formasi lain yang sesuai dan bersaing dengan pelamar lain.
3) Pelamar yang memenuhi syarat tersebut datang ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) instansi dimana pelamar terdata, membawa tanda bukti cetakan Kartu Tanda Bukti Peserta THK2 Tahun 2013, pass photo 3X4 sebanyak 2 (dua) lembar berlatar belakang merah dan berkas lainnya sesuai dengan ketentuan instansi.
Pelamar yang masih memiliki Kartu Ujian Tenaga Honorer Kategori 2 Tahun 2013 dapat dibawa dan ditunjukkan ke instansi.
4) Instansi mengecek data pelamar tersebut ke https://helpdesk.bkn.go.id/sscn dengan memasukkan nomor tiket yang tertera pada cetakkan kartu bukti.
5) Instansi melakukan verifikasi dan validasi data pelamar tersebut, kemudian mencetak Salinan Kartu Peserta Ujian THK-2 Tahun 2013.
6) Pejabat yang berwenang di BKD menandatangani Salinan Kartu Peserta Ujian THK-2 Tahun 2013.
7) Peserta menerima Salinan Kartu Peserta Ujian THK-2 Tahun 2013 yang sudah ditandatangani.
8) Selanjutnya, peserta melanjutkan proses pendaftaran ke https://sscn.bkn.go.id untuk membuat akun dan mendaftar ke instansi yang terdata pada poin 3.1
Tata cara, alur dan mekanisme pendaftaran cpns diatas adalah alur dan tata cara pendaftaran cpns tahun 2018, sesuai dengan buku petunjuk pendaftaran sistem seleksi cpns nasional tahun 2018 yang dikeluarkan oleh BKN.
Untuk tata cara, alur dan mekanisme pendaftaran cpns tahun 2019, postingan ini akan kami update, begitu buku petunjuk pendaftaran sistem seleksi cpns nasional melalui sscasn tahun 2019.
Selanjutnya, dari tata cara, alur dan mekanisme tersebut diatas, diharapkan Anda akan mendapatkan gambaran, seperti apa sistem dan mekanisme pendaftaran cpns secara online tersebut.
Sehingga tidak ada lagi istilah gagal pada saat pendaftaran, jadi Anda bisa fokus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi penerimaan cpns selanjutnya.