Tujuan Sistem Akuntansi dan Pengembangannya
Tujuan Sistem Akuntansi dan Pengembangannya - Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar Perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka.
Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen jua memerlukan informasi keuangan buat mengetahui, mengawasi, & mengambil keputusan-keputusan buat menjalankan perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan keterangan baik bagi pihak luar juga pada perusahaan, maka perlu disusun suatu sistem akuntansi.
Sistem akuntansi direncanakan buat membuat fakta keuangan yg berguna bagi pihak luar juga dalam perusahaan. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yg dikoordinasi sedemikian rupa sebagai akibatnya untuk menyediakan fakta keuangan yang pada butuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001 : 2).
Sistem adalah sesuatu yg memiliki bagian-bagian yg saling berinteraksi buat mencapai tujuan tertentu melalui 3 tahapan yaitu input, proses, dan hasil (Nugroho Widjajanto, 2001 : 2). Sedangkan Pengertian Sistem Menurut Cole dalam Zaki Baridwan (1991 : 3), sistem merupakan suatu kerangka berdasarkan prosedur-prosedur yang saling bekerjasama yg di susun sinkron dengan suatu skema yg menyeluruh, buat melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Tujuan pengembangan sistem akuntansi secara umum menurut Mulyadi (2001 : 19) adalah sebagai berikut :
- Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.
- Untuk memperbaiki informasi yang di hasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengetahui mutu, ketetapan penyajian, maupun struktur informasinya.
- Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (realibility) informasi akuntansi dan menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan perusahaan.
- Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.