Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli – Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang mengandung arti mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan atau mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak setiap orang mempunyai kesamaan menjalankan kepemimpinannya.
Kepemimpinan dari Ordway Tead merupakan kegiatan atau aktivitas yang mensugesti orang-orang supaya bekerjasama buat mencapai tujuan yg mereka inginkan (Kartono, 2003)
Berdasarkan pendapat Anoraga dan Widiyanti (2003), kepemimpinan merupakan hubungan dimana satu orang yakni pemimpin mensugesti pihak lain buat bekerja sama secara senang rela pada usaha mengerjakan tugas-tugas yg bekerjasama buat mencapai hal yg diinginkan sang pemimpin tersebut.
Menurut pendapat Wahjosumidjo (2005) kepemimpinan diterjemahkan ke dalam istilah sifat-sifat, perilaku langsung, imbas terhadap orang lain, pola- pola, interaksi, interaksi kerja sama antarperan, kedudukan dari satu jabatan administratif, dan persuasif, dan persepsi berdasarkan lain- lain mengenai legitimasi impak.
Miftah Thoha (2010: 9) mendefinisikan kepemimpinan merupakan aktivitas buat memengaruhi perilaku orang lain, atau seni memengaruhi konduite insan baik perorangan juga kelompok.
Menurut C. Turney (1992) dalam Martinis Yamin dan Maisah (2010: 74) mengemukakan pengertian kepemimpinan sebagai suatu group proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi melalui aplikasi teknik- teknik manajemen.
George R. Terry mengartikan kepemimpinan menjadi aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang agar diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan mencakup proses menghipnotis pada memilih tujuan organisasi, memotivasi perilakupengikut buat mencapai tujuan, menghipnotis buat memperbaiki kelompok & budayanya (Miftah Thoha, 2010).
Menurut A. Dale Timple (2000: 58), kepemimpinan merupakan proses pengaruh sosial di dalam mana manajer mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan pada bisnis mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yg dilakukan seorang pemimpin jua menggambarkan arah dan tujuan yg akan dicapai menurut sebuah organisasi. Sehingga dapat dikatakan kepemimpinan sangat berpengaruh bagi nama akbar organisasi.
Menurut Sudarwan Danim (2004: 56) kepemimpinan adalah setiap perbuatan yg dilakukan oleh individu atau grup buat mengkoordinasi dan memberi arah pada individu atau grup yang tergabung pada dalam wadah tertentu buat mencapai tujuan yg sudah ditetapkan sebelumnya.
Martinis Yamin & Maisah (2010: 74) kepemimpinan merupakan suatu proses mensugesti yang dilakukan sang seorang dalam mengelola anggota kelompoknya buat mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan adalah bentuk strategi atau teori memimpin yg tentunya dilakukan sang orang yg biasa kita sebut sebagai pemimpin. Pemimpin merupakan seorang menggunakan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya buat mengerjakan sebagian dari pekerjaannya pada mencapai tujuan.
Dari sejumlah pengertian kepemimpinan menurut para ahli di atas dapat disimpulkan kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan dengan karakteristik tententu sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Faktor keberhasilan seorang pemimpin diantaranya tergantung pada teknik kepemimpinan dalam menciptakan situasi sehingga menyebabkan orang yang dipimpinnya timbul kesadarannya untuk melaksanakan apa yang dikehendaki.
Ketika Pimpinan selaku pengambil keputusan bersikap bijaksana dan profesional dalam memimpin, maka akan berpengaruh pada keseriusan karyawan pada kegiatan operasionalnya.