Hore!! Lowongan Penerimaan CPNS 2018 Kembali di Buka. Moratorium CPNS Berakhir?
Nampaknya moratorium penerimaan CPNS yg dicanangkan tahun 2014 silam buat lima tahun kedepan dimulai menurut tahun 2015 berakhir lebih cepat dari yang pada rencanakan.
Lowongan Penerimaan CPNS 2018 Kembali di Buka
Pasalnya sesudah seleksi penerimaan CPNS buat kumpulan beberapa instansi & lembaga tinggi negara yang baru saja selesai beberapa ketika lalu buat kuota PNS tahun 2017 akan berlanjut pada tahun 2018 nanti.
Lantaran pemerintah kembali berencana untuk membuka lowongan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) buat tahun 2018 yang akan datang.
Jadi bagi anda yang pada penerimaan CPNS tahun 2017 kemaren belum beruntung dan masih ingin mencoba, dapat mulai belajar dan melatih kemampuan anda dengan mengerjakan soal-soal latihan tes seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (Seleksi Penerimaan CPNS) dari sekarang.Anda dapat belajar dari contoh-contoh soal yang telah kami berikan sebelumnya, yang dapat anda lihat di Belajar CPNS : Bimbingan Belajar dalam Memahami dan Menghadapi Ujian Seleksi CPNS, berupa Tes Kemampuan Dasar yang terdiri dari Tes Inteligensia Umum (TIU: Tes Kemampuan Berpikir Logis, Kemampuan Numerik, Kemampuan Verbal, Aritmatika, Spasial, Silogisme, Antonim, Sinonim, Deret Angka), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK : UUD 1945, Pancasila, Sejarah Perjuangan Bangsa, Sistem Tata Negara, Kemampuan Berbahasa Indonesia, Wawasan NKRI), Tes Kemampuan Bidang (TKB), beserta dengan kunci jawabannya serta tip dan trik-trik dalam menjawabnya.
Rencananya Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini dibuka nir hanya buat Kementerian/ Lembaga Tinggi Negara saja, namun juga buat Pemerintah Daerah (Pemda), baik buat pemerintah wilayah taraf 1 (Provinsi) ataupun Pemerintah wilayah taraf II (Kabupaten/ Kota).
Tidak seperti penerimaan CPNS tahun 2017 kemaren yg seluruh kumpulan hanya buat kementerian & lembaga tinggi negara saja, & cuma 1 pemerintah daerah yakni Pemerintah Propinsi Kalimantan Utara.
Asman Abnur, yang ketika ini menjabat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) berkata bahwa pembukaan lowongan CPNS buat tahun 2018 nanti, didasarkan pada kebutuhan jumlah pegawai yg mana pada periode 2016-2017, banyak pegawai yang telah memasuki masa purna bakti (purna tugas).
Menurut data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), tercatat terdapat 220 ribu PNS yg akan memasuki masa purna tugas di pada periode tersebut, yg terdiri menurut Pegawai Negeri Sipil Pusat & Daerah.
Untuk itu, berdasarkan Menteri PAN-RB Asman Abnur, kebutuhan pegawai setidaknya wajib mengisi atau mengganti lebih kurang 50% dari total Pegawai Negeri Sipil/ Aparatur Sipil Negara (PNS/ ASN) yang purna tugas, atau dengan kata lain penerimaan Pegawai Negeri Sipil harus lebih sedikit berdasarkan yang pensiun, yang mengacu pada pertumbuhan minus.
Namun, perhitungan berapa kebutuhan pegawai serta porto kebutuhan untuk pembukaan gugusan Penerimaan CPNS tahun 2018 nanti, dicermati menurut pengajuan berdasarkan setiap Kementerian/ Lembaga atas kebutuhan yg mereka ajukan, yg lalu akan pada cek ulang akan atas usulan gugusan tadi.
Baca: Cara Belajar Cepat dan Benar Agar Lulus Ujian
Dengan melihat kemampuan keuangan negara, termasuk syarat buat belanja pegawai pemerintah daerah yg nir boleh lebih menurut 50 %, dan yg lebih dikonsentrasikan pada bidang yg diprioritaskan, sesudah itu baru ditetapkan berapa jumlah kebutuhan Pegawai Negeri Sipil buat deretan 2018 nanti.
Keberhasilan dan kelancaran penerimaan CPNS tahun 2017 kemaren menjadi acuan pada menyusun planning buat membuka balik lowongan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (Penerimaan CPNS), yang kemudian planning itu disampaikan ke Presiden.
Hingga saat ini, berapa kebutuhan pasti buat mengisi kekosongan kumpulan PNS yang sudah memasuki masa purna bakti (purna tugas), belum memiliki nomor yg pasti, lantaran pihak kementerian PAN-RB masih berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait mengenai besaran anggaran seleksi penerimaan CPNS 2018 yang akan tiba, seraya menunggu usulan kebutuhan Pegawai dari masing-masing Kementerian/ Lembaga (K/L) dan Pemda (Pemda)
Rencana pemerintah buat membuka lowongan dan seleksi penerimaan CPNS 2018 nanti diutamakan untuk Pemerintah wilayah secara nasional, yakni perpaduan seleksi penerimaan CPNS 2018 khusus buat Pemda Provinsi & Kabupaten/ Kota.
Yang mana tergantung berdasarkan usulan dari Gubernur dan Bupati/ Walikota buat mengisi deretan yg sinkron dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan didaerahnya masing-masing.
Misalnya, didalam rencana pembangunan dan pengembangan wilayahnya, menitik beratkan pada pertanian, maka usulannya deretan pegawainya pun wajib sinkron yakni penerimaan pegawai negeri sipil dibidang pertanian, begitu jua bila yg dikembangkan sektor perkebunan, peternakan & lain sebagainya.
Untuk itu, sangat ditekankan kepada Pemda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sahih-benar dapat mengkaji & menilai dan mengusulkan kumpulan yg diharapkan dengan sangat baik & sempurna target.
Rencananya tahapan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018, Seleksi Penerimaan CPNS 2018 akan dimulai sesudah tahapan penerimaan CPNS gelombang II tahun 2017 kemaren terselesaikan dilaksanakan, yg ialah kemungkinan besar seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 nir usang lagi akan segara dilaksanakan.
Dan selain itu, direncanakan juga bahwa penerimaan CPNS tahun 2018 nanti akan dilakukan secara serantak & terpisah.
Dengan adanya lampu hijau berdasarkan Pemerintah Pusat bagi pemerintah daerah buat membuka lowongan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Seleksi Penerimaan CPNS 2018 nanti, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (JATIM) memastikan akan membuka lowongan penerimaan CPNS pada tahun 2018 mendatang.
Setidaknya, menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Jawa Timur, Ahmad Sukardi memperkirakan akan menerima gugusan seleksi Penerimaan CPNS 2018 sebanyak 300 orang, yg mana lebih dititik beratkan dalam gugusan IT (Teknologi Informasi), Akuntansi Keuangan, Tenaga Medis, Dokter sampai tenaga-energi dibidang lain pula yg bakal dibuka formasinya.
Idealnya Pemerintah Propinsi Jawa Timur membutuhkan sekirar lima.000 Pegawai, tetapi tentu saja seluruh tidak dapat terpenuhi dengan sekaligus mengingat akan kemampuan keuangan negara dan pula mengingat akan aturan belanja pegawai yang tidak boleh melebihi 50 persen berdasarkan Anggaran Belanja & Pendapatan Daerah (APBD).
Untuk itu, rekruitmen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 nanti, diprioritaskan pada bidang kerja yang memang saat ini mendesak untuk diisi.
Yang mana hingga waktu ini jumlah Pegawai Negeri Sipil di kantor Pemprov Jawa Timur sebesar 19.000-an orang, buat kantor yang membawahi 38 kabupaten kota yg mana seharusnya mesti terdapat 30.000 PNS.
Angka tadi belum termasuk jumlah pengajar (PNS) yang jumlahnya sebanyak 35.000, saat ini.
Tenaga Honorer Pengajar yang Memenuhi Syarat diangkat menjadi PNS
Saat ini jumlah guru honorer yang memenuhi kondisi buat diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil, yakni syarat harus lulusan sarjana & berusia 33 tahun, terdapat lebih kurang 250.000 lebih.
Syarat batas usianya hanya 33 tahun tersebut dimaksudkan karena ketika yg diharapkan buat pembinaan pengajar sekitar dua tahun, sedangkan pengangkatan CPNS usia maksimalnya 35 tahun.
250ribu guru honorer yang memenuhi kondisi tersebut merupakan jumlah maksimal yang sanggup diajukan, akan namun sampai saat ini Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera & Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) belum menaruh lampu hijau.
Dan buat itu, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan (Kemendikbud) mengajukan buat Pengajar dan Pegawai menggunakan perjanjian kerja (P3K) buat mengatasi kekurangan pengajar didaerah-wilayah pedesaan.
Selain itu, mulai Januari 2018, Kemendikbud akan menghapus sertifikasi guru (TPG) apabila dalam satu sekolah ada kelebihan jumlah pengajar, yang mengajar mata pelajaran di sekolah.
Baca: 5 Kesalahan Paling Umum Penyebab Gagal Lulus Tes Seleksi Penerimaan CPNS
Misalnya: jika di sekolah itu kebutuhan guru matematikanya 3, tapi yang terdapat 6 orang guru, maka tunjangan profesi guru (TPG) tidak akan dibayarkan.
Dengan adanya pembukaan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2018 (Seleksi Penerimaan CPNS 2018) ini, seakan-akan menjadi tanda dicabutnya moratorium CPNS.
Tetapi demikian pemerintah melalui Kementerian PAN-RB tetap akan berpedoman dalam sistem minus growth kurang lebih 50-60 % dari jumlah pensiun.