Budi Arie Setiadi Jabat Wakil Menteri Desa PDTT
Budi Arie Setiadi resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Periode 2019 - 2024, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompek Istana Negara.
Sebelum diangkat sebagai Wamendes Budi Arie Setiadi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Joko Widodo (Ketum Projo).
Akan Lebih Sering Turun ke Desa-Desa darpada di Kantor
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan segera memotret secara serius kasus-masalah di perdesaan. Ia berharap akan turun ke desa selama 5-enam hari kerja.
"Kita tahu karakter desa di Indonesia yang sebanyak 74.954 desa itu beragam, ada daerah tertinggal, perbatasan, jadi nanti kita akan segera memotret secara serius problem-problem perdesaan kita, karena menurut data BPS tahun 2020 itu perbandingan penduduk desa-kota itu sekitar 56 persen penduduk di kota dan 44 persen penduduk di desa," ujar Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi seusai pelantikan Wakil Menteri di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (25/10) seperti dilansir kemendesa.go.id.
Menurutnya, selama ini aturan yg dikucurkan ke desa relatif akbar dari pemerintah, setidaknya terdapat dana desa sekitar Rp 70 Triliun pertahun atau sekitar 1 Milyar perdesa yang wajib benar -benar berguna bagi pergerakan ekonomi pada desa.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan pengelolaan dana yang akbar pada desa perlu skill, perlu kesiapan perangkat desa buat mengelolanya.
"Anggaran akbar, tapi produktif nir? Kami jua berharap ketua desa nir bermasalah dengan aturan lantaran pengelolaan aturan ini," tambahnya.
Dengan tugasnya sebagai Wamen, ia akan berkoordinasi dengan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar terkait pembagian tugas yang akan dibicarakan selanjutnya. Namun harapannya, akan lebih banyak terjun ke desa-desa.
"Saya mau bilang sama Pak Menteri, saya sih berharap satu atau dua hari saja di tempat kerja, sisanya 5 hingga enam hari terdapat di desa-desa semua Indonesia, jika perlu kita menginap pada kampung-kampung. Saya mau mencium baunya masyarakat pada desa," ucapnya.(*)