Aku Lebih Bangga Jadi Milikmu Dari Nol, Daripada Memiliki-Mu Saat Kamu Sukses. Karena Mendaki Bersama Lebih Indah Daripada Menunggu Di Puncak

Loading...

Loading...

Sungguh mulia hati seorang wanita yang ketika ditanya, “Maukah kamu menjadi yang halal bagiku, tetapi diriku belum berharta dan hidup serba biasa-biasa saja

?Halalkan saja aku dulu, perkara harta nanti kita minta sama-sama pada Allah?. Subhanallah?Beberapa istilah ini akan membuat seorang pria semakin semangat buat membidik kepribadiannya supaya terlatih sebagai sosok yg bertanggung jawab.

Tetapi hanya wanita yg shalehah yang mampu mejawab seperti ini, karena seorang perempuan yg cenderung melihat eksklusif laki-laki dengan bergelimangnya harta yg beliau miliki sulit buat menjawab seperti tersebut.

Wanita shalehah tidak butuh harta buat membahagiakan hidupnya, beliau hanya butuh seseorang yang bertanggung jawab & berilmu, terlebih untuk ilmu agama. Lantaran menurutnya harta bisa dicari sama-sama selesainya keduanya resmi sebagai pasangan yg halal dihadapan Allah.

Dan buat para pria yang shaleh, jangan menjadikan menikah itu sesuatu hal yg sulit, jangan risi apabila hari ini engkau belum mampu mapan dan mendapat pekerjaan yg sukses.

Sebab, menikah bukan suatu beban ataupun musibah, namun menikah merupakan anugerah terindah yg dianjurkan Allah buat hambanya. Niatkanlah menikah itu buat menyempurnakan separuh agamamu pada Allah, supaya sesuatu yang terlihat sulit sebagai mudah.

Iya bila memang sudah butuh buat menikah, maka segeralah buat menikahi seorang perempuan yang shalehah. Pekerjaan bukan alasan buat nir menyempurnakan separuh agamamu. Jangan takut kamu tidak bisa menghidupi istri & anak-anakmu, hanya lantaran belum menerima pekerjaan yg mapan.

Sebab, rezeki dua insan yang telah dipercaya untuk membangun rumah tangganya dengan niatan untuk menyempurnakan ibadahnya kejalan Allah, maka Allah telah menjamin rezeki keduanya.

Untuk apa masih ragu-ragu apabila Allah sudah mengklaim kita, karena sesungguhnya beliau Adalah Dzat Yang Maha Pemberi Rezeki

Karena menikah ini pada dasarnya hanya butuh kemantapan hati & konfiden bahwa engkau sanggup bertanggung jawab. Tentang harta dan kemapanan mampu dicari bersama oleh istri setelah menikah.

Tetapi presepsi sebagian orang terdapat yang menyampaikan, sukses dulu baru menikah. Agar selesainya pernikahan bisa melanjutkan hidup sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tetapi perlu kita ketahui sukses itu tidak selamanya mengklaim kita hidup bahagia. Lantaran kesuksesan tanpa tanggung jawab dan ilmu nir akan membawa dampak yang positif bagi kehidupan tempat tinggal tangga kita.

Wahai Laki-Laki?.Carilah wanita shalehah yang memahami makna menikah sesungguhnya, sebagai akibatnya ia tidak memandangmu sebelah mata. Lantaran wanita yg shalehah nir akan menolakmu, menggunakan alasan lantaran masih belum sukses ataupun belum memiliki pekerjaan yg mapan.

Sebab, perempuan shalehah selalu memandang beberapa hal ini berdasarkan seseorang laki-laki ; Berakhlaq mulia, berilmu, bertanggung jawab, dan bisa menerima segala kekurangan & kelebihannya.

Lantaran famili yang sakinah mawaddah warahmah nir dimulai berdasarkan banyaknya harta ataupun jabatan yg menggelorakan. Namun dimulai dari rasa saling bertanggung jawab, saling percaya, saling terbuka, dan saling tahu hak dan kewajibannya masing-masing sebagai pasangan suami dan istri.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2