Dari Perang hingga Wabah Penyakit, Ini 4 Peristiwa yang Pernah Sebabkan Penyesuaian Ibadah
Loading...
Loading...
Wabah virus corona yang kini tengah menjangkiti hampir semua negara pada dunia telah poly memengaruhi kehidupan insan, termasuk dalam beribadah.
Pada bulan Ramadhan seperti ketika ini, umat Islam harus menyesuaikan pelaksanaan ibadah, tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Misalnya, diminta untuk tak berbuka puasa bersama, nir shalat berjamaah di masjid, & sebagainya.
Masjid-masjid di global ditutup, ibadah umrah ditangguhkan tanpa batas saat, & sederetan penyesuaian lainnya. Merujuk ke belakang, bukan hanya kali ini peristiwa ini terjadi.
Selain virus corona, terdapat sejumlah insiden lain yg pernah menciptakan umat Islam melakukan penyesuaian pada beribadah.
Serbuan suku Qurmatian (930 Masehi)
Dilansir berdasarkan Aljazeera, Kamis (23/4/2020), Mekkah pernah diserang sang suku Qurmatian yang berbasis di Arab Timur (kini Bahrain) dalam 930 Masehi.
Penyerangan oleh kurang lebih 30.000 orang itu sudah membuat pelaksanaan ibadah haji dibatalkan. Pemimpinnya Abu Tahir al-Jannabi.
Seorang sarjana Islam & pemimpin imam di Pusat Islam Irlandia di Dublin, Umar al-Qadri, mengungkapkan, agresi Qurmatian merupakan peristiwa penting & bersejarah.
Tak hanya menyerang Mekkah, mereka pula nir menghormati simbol-simbol Islam yg sangat sakral.
Hajar Aswad, batu berwarna hitam di sudut Ka'bah dijarah dan potongan-potongannya dicuri.
Kelompok itu pula menodai Sumur Zamzam yg suci. Hajar Aswad dikembalikan ke Mekkah 20 tahun lalu.
Wabah kolera (abad ke-19)
Wabah ini terjadi beberapa kali sepanjang abad ke-19 dan membuat pelaksanaan ibadah haji ditangguhkan (termasuk haji pada 1837 dan 1846).
Setelah penyakit itu pulang terjadi dalam 1865 pada Hejaz, sebuah konferensi internasional diadakan di Konstantinopel.
Kemudian, diputuskan akan didirikan port karantina di tempat-loka misalnya Sinai dan Hijaz buat membantu mengatasi penyebaran penyakit.
Antara 1830 sampai 1930, setidaknya terdapat 27 kali terjadi penularan kolera di antara jemaah haji di Mekkah.
Wabah Ebola (2014)
Ketika endemi Ebola memuncak pada awal 2010-an, negara-negara di semua global mengambil langkah-langkah pencegahan.
Mereka menangguhkan penerbitan visa buat beberapa negara Afrika barat yg merupakan sentra virus.
Pada 2014, Arab Saudi untuk ad interim berhenti mengeluarkan visa umrah dan haji buat warga Guinea, Liberia & Sierra Leone. Sehingga umat Islam di sana nir bisa melaksanakan haji & umrah waktu itu.
Perang Suriah (2016)
Pada 29 April 2016, shalat Jumat dibatalkan pada Kota Aleppo, Suriah. Hal itu terjadi selesainya serangkaian serangan udara menurut pemerintah sudah menghancurkan masjid-masjid di sana.
Dewan agama meminta masyarakat Aleppo buat menjauh berdasarkan masjid. Itu merupakan pertama kalinya terjadi pada kota Islam bersejarah sekaligus kota tertua di global.
Pemerintah merogoh langkah membatalkan shalat Jumat buat menyelamatkan orang-orang.
Sumber :kompas.com