7 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam, Yuk Hindari

Loading...

Loading...

Setiap ibu hamil niscaya menginginkan kehamilan yang gampang & diberkahi sang Allah SWT. Salah satu cara buat memperoleh kemudahan itu ialah dengan berserah diri pada Allah dan menghindari pantangan-pantangan saat hamil dari Islam.

Mungkin Moms telah tidak asing lagi dengan berbagai pantangan berdasarkan norma Jawa, misalnya dihentikan duduk pada depan pintu, dihentikan membunuh hewan dan lain sebagainya. Dalam kepercayaan Islam pula masih ada pantangan yang usahakan dihindari sang bunda hamil.

Apa saja? Yuk kita simak informasinya pada bawah ini!

Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam

Perlu diingat Moms, sebenarnya Islam tidak memberikan larangan khusus buat mak hamil. Tetapi, pantangan ini sebenarnya anjuran buat mak hamil agar menghindari yang tidak Allah sukai.

Tujuannya supaya Allah meridhoi janin di dalam kandungan menjadi bayi yg sehat, cerdas, dan sholeh. Berikut ini hal yang usahakan tidak dilakukan mak hamil dari Islam seperti dikutip dari Dalam Islam.

1. Meninggalkan Shalat Wajib

Rasanya semua wanita akan sepakat kalau kehamilan merupakan hal yang paling berat buat dijalani. Saat hamil tubuh akan mengalami perubahan secara fisik maupun psikis, yang mungkin akan memberatkan seseorang untuk menjalankan ibadah shalat lima waktu.

Memang lumrah, tetapi bagi seseorang muslim shalat hukumnya tetap harus dilakukan, termasuk buat ibu hamil. Allah SWT telah meringankan kewajiban shalat ini bila hamba-Nya nir mampu menggunakan berdiri, maka shalatlah dengan duduk. Jika duduk jua nir bisa, maka sholatlah menggunakan keadaan terbaring.

Rasulullah SAW pula pernah bersabda tentang hal ini. Beliau mengungkapkan: "Shalatlah sembari berdiri, jika engkau tidak sanggup sembari duduk, dan bila kamu nir sanggup, sembari berbaring miring." (HR. Bukhari).

2. Dilarang Makanan dan Minuman Haram

Makanan & minuman haram jua merupakan pantangan bunda hamil dalam Islam. Makanan atau minuman apapun yg dikonsumsi mak hamil akan diberikan jua buat janinnya. Dan apa yg dikonsumsi ibu hamil akan sebagai berkah buat kesehatan dan pertumbuhan oleh janin.

Anjuran ini tidak hanya untuk bunda hamil saja melainkan buat seluruh umat muslim. Allah SWT membenci hambanya yg mengonsumsi makanan haram, karena makanan atau minuman tadi pula mendatangkan dampak jelek bagi tubuh.

Dalam Al-Quran, Allah Subhanallahu wa Ta?Ala berfirman: ?Dan makanlah kuliner yg halal lagi baik menurut apa yg Allah sudah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang engkau beriman pada-Nya.? (QS. Al- Maidah: 88)

Apa saja jenis makanan haram yang diterangkan dalam surat tadi?

?Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yg tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yg sempat engkau menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih buat berhala.? (QS. Al-Maidah: tiga)

Pada ayat lain juga memperlihatkan hal-hal yg diharamkan, yaitu:

?Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berhal-berhala, panah-panah (yg dipakai mengundi nasib) merupakan kekejian yg termasuk perbuatan setan.Maka, jauhilah ia supaya kamu menerima keberuntungan.? (QS. Al-Maidah: 90)

3. Durhaka dalam Suami

Ibu hamil jua sebaiknya menghindari bertengkar menggunakan suami, karena mungkin akan menciptakan mereka durhaka terhadap suaminya. Akan namun, suami pun usahakan menjaga hati dan berbuat baik dalam istrinya yang sedang hamil.

Hal ini bisa dihindari menggunakan menanamkan nilai-nilai islami buat membentuk famili yg sakinah, mawaddah, warohmah.

4. Bergunjing dan Berkata Buruk

Menurut Islam ibu hamil tidak boleh mengungkapkan tidak baik, seperti menghina, menjelek-jelekkan, & menggunjing seseorang. Dikhawatirkan, apa yang dijelekan itu justru akan berbalik menimpa anaknya sendiri. Tak hanya itu, bergunjing atau ghibah adalah perbuatan yang dihentikan kepercayaan .

Allah ta?Ala berfirman:

?Hai orang orang yg beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian berpretensi itu merupakan dosa & janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain & janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yg lain. Sukakah keliru seseorang diantara engkau memakan daging saudaranya yg sudah tewas? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah pada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.? (QS. Al Hujurat :12).

Lima. Melakukan Syirik Kecil

Melakukan syirik mini juga merupakan pantangan mak hamil dalam Islam. Mungkin hal ini akan sulit dilakukan bila pada keluarga masih memegang teguh tradisi atau kebiasaan-kebiasaan waktu hamil. Misalnya poly ritual-ritual kehamilan yg biasa dilakukan warga .

Sebaiknya hindari ritual tersebut, jika tidak didasari dengan anjuran kepercayaan Islam, dan tidak terdapat tuntunannya (menurut dalil dalam A;-Quran atau hadits).

6. Berzina

Sedang hamil juga nir, berzinah merupakan keliru satu perbuatan dosa besar . Jelas Islam sangat melarang perbuatan ini.

Allah Ta'ala berfirman: "Dan janganlah engkau mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.? (QS. Al-Israa?:32)

Nabi Shallallahu ?Alaihi wa sallam pula bersabda: ?Ada tiga golongan (insan) yang Allah tidak akan berbicara pada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat pada mereka, & bagi mereka siksa yg sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yg pendusta (suka berbohong) dan orang miskin yang arogan.? (HR. Muslim)

7. Mengumbar Aurat dan Keluar Rumah tanpa Mahram

Setiap perempuan muslim diwajibkan buat menutup aurat, begitu pun menggunakan mak hamil. Allah Ta'ala berfirman:

?..Katakanlah pada wanita yang beriman, ?Hendaklah mereka menunda pandangannya, & memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak menurut padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..? (An-Nuur:31)

Juga pada surat Al-Ahzab ayat 59:

?Wahai Nabi! Katakanllah pada istri ? Istrimu, anak ? Anak perempuanmu & istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jibabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah buat dikenal sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.? (QS.Al-Ahzab:59)

Sedangkan mengenai keluar tempat tinggal tanpa mahran, hal ini bukan tanpa alasan. Bepergian menggunakan mahram bertujuan buat menghindari rekaan dan agar bunda hamil lebih aman.

Rasulullah shallallahu ?Alaihi wasallam pula telah bersabda : ?Wanita itu merupakan aurat, bila beliau keluar tempat tinggal maka syaitan menghias-hiasinya (menciptakan indah dalam pandangan laki-laki sehingga beliau terfitnah).? (HR. At Tirmidzi)

Itulah pantangan-pantangan ibu hamil menurut Islam yang perlu Moms ketahui. Wallahu 'alam bishawab.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2