Menembus Rimba Papua ke Ugimba, Desa Terujung di Kaki Carstensz
Ugimba - Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 sempat tinggal di Desa Ugimba selama 4 hari, dalam perjalanan menuju Puncak Carstensz. Dari Desa Sugapa, mereka menembus hutan rimba menuju desa nan damai dan asri di kaki Carstensz.
Tim yang terdiri dari detikTravel, dua media nasional lainnya, pendaki dari Wanadri & NTB, memulai pendakian dari Desa Sugapa pada Minggu (16/8) kemudian. Tim harus menembus hutan rimba yang lebat, menggunakan trek yang naik turun gunung serta melintasi sungai-sungai besar .
"Dari Sugapa ke Ugimba butuh berjalan kaki selama 8 jam normal," istilah Maximus Tipagau, Direktur Carstensz Adventure yang sebagai penanggung jawab ekspedisi saat berada pada Sugapa.
Ugimba pada ketinggian 3.200 mdpl adalah desa paling ujung dan terakhir yg ditemui pendaki yang menempuh bepergian ke Carstensz. Penduduk desa ini ada sekitar 1.600 orang. Mereka hidup dengan cara berkebun. Kehidupan mereka masih tradisional & masih poly laki-laki yang memakai koteka.
 |
| Rumah honai di Desa Ugimba (Maximus/Adventure Carstensz) |
"Ini merupakan sungai yang harum pada Ugimba, kita diparfumi menggunakan sungai. Ada juga air terjun Degemaga, Mboemaga & air keramat Sungai Simagabu, itu air obat," kentara Maximus.
Semua pendaki yang menempuh jalur pendakian via Sugapa niscaya akan lewat Desa Ugimba yang telah dicanangkan menjadi desa wisata sang Kemenpar. Untuk akomodasinya terdapat guest house menggunakan 3 kamar menggunakan harga sewa rumah Rp 1-2 juta per malam untuk grup pendaki. Warga desa jua sanggup menggelar upacara adat Bakar Batu buat wisatawan, yaitu pesta makan-makan menggunakan porto Rp 1 juta, belum termasuk biaya kuliner.
"Sejak 2008 sudah mulai banyak turis. Kebanyakan turis mancanegara lewat operator Carstensz Adventure," tutup Maximus.
Setelah 4 hari tinggal di Ugimba, termasuk merayakan HUT Kemerdekaan RI, tim melanjutkan perjalanan ke Carstensz dalam Kamis (20/8). Diperkirakan dalam Rabu (26/8/2015) atau Kamis (27/8) tim akan datang di Puncak Carstensz.
Tim jurnalis yang bakal mendaki ke Puncak Carstensz dipandu sang tim yg profesional. Ada Hendricus Mutter, ketua tim pemandu yang telah 8 kali bolak-balik membawa turis ke Puncak Carstensz, Ardeshir Yaftebbi yg pernah mendaki Seven Summit alias tujuh zenit tertinggi di global yg galat satunya merupakan Puncak Carstensz & Arif Fathurrohman selaku manager basecamp menggunakan keahlian navigasi yang mumpuni.
Ayo kita doakan keselamatan bagi semua tim! (Sumber: travel.Dtk.Com)