Tipologi Desa Berdasar Indeks Desa Membangun
Tipologi desa adalah keadaan dan kenyataan karakteristik geografis, sosiologis, antropologis, ekonomi, dan ekologi desa yang khas, serta perubahan atau perkembangan dan kemajuan desa.
Tipologi Desa merupakan berita, ciri & kondisi konkret yang khas, keadaan terbaru di desa, juga keadaan yg keadaan yang berubah, berkembang & dibutuhkan terjadi pada masa depan (visi desa).
Setiap Desa wajib mempunyai Tipologi Desa dan semua kabar wajib tergambar pada Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahun berjalan.
Dalam melakukan Pengelompokkan Tipologi Desa sekurang-kurangnya berdasarkan atas hal-hal menjadi berikut:
- Berdasarkan kekerabatan, dikenal desa geneologis, desa teritorial dan desa campuran;
- Berdasarkan hamparan, dapat dibedakan desa pesisir/desa pantai, desa dataran rendah/lembah, desa dataran tinggi, dan desa perbukitan/pegunungan;
- Berdasarkan pola permukiman, dikenal desa dengan permukiman menyebar, melingkar, mengumpul, memanjang (seperti pada bantaran sungai/jalan);
- Berdasarkan pola mata pencaharian atau kegiatan utama masyarakat dapat dibedakan desa pertanian, desa nelayan, desa industri (skala kerajinan dan atau manufaktur dengan teknologi sederhana dan madya), serta desa perdagangan (jasa-jasa); dan
- Berdasarkan tingkat perkembangan kemajuan desa dapat dikategorikan desa tertinggal atau sangat tertinggal, desa berkembang, serta desa maju atau mandiri. Kategorisasi ini dilakukan dengan pendekatan ilmiah yang didukung data statistik sehingga didapatkan peringkat kategoris kemandirian atau kemajuan desa.
Tipologi Desa harus berdasarkan perkembangan desa dengan data Indeks Desa Membangun (IDM). Melalui musyarawarah desa akan didapatkan perencanaan program atau kegiatan prioritas desa baik yang berskala desa maupun berskala kabupaten.
Donwload DisiniSOP Pemuktahiran Status Pengembangan Desa IDM 2018. Semoga bermanfaat.