Mendagri Sebut Banyak Dana Desa yang Belum Tepat Sasaran
GampongRT - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan, meski anggaran dana desa pada 2015 telah mencapai target. Tapi masih banyak sasaran yang belum tercapai.
Pemerintah sentra mendorong pembangunan pedesaan di Indonesia menggunakan mengucurkan dana desa. Tetapi Tjahjo mengakui, penggunaan dana desa masih belum tepat target.
"Evaluasi akan kita lakukan bersama dengan Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan karena banyak sasarannya yg belum tercapai," ujar Tjahjo seusai menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Balaikota, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Tjahjo menambahkan, arahan Presiden Joko Widodo terkait program padat karya menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) jua belum dilaksanakan dengan baik pada daerah.
"Ke depan, perencanaan Kementerian Desa akan lebih fokus," imbuhnya.
Selain itu, ujar Tjahjo, dari sisi Kementerian Dalam Negeri akan menatar perangkat desa, manajemen, pengelolaan keuangan, pembangunan, serta konektivitas antar desa dan antar kecamatan menggunakan baik.
Nantinya, seorang kepala desa tidak akan bergantung kepada pendamping karena harus bisa melibatkan masyarakat. "Padat karya jangan diborongkan, membangun jalan jangan di pasir, tapi di desa itu, saya kira ini yang ke depan. karena mencapai dua kali lipat," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap dalam 2016 penggunaan dana desa diarahkan betul dalam sektor yg menaruh produktivitas buat desa.
Presiden Jokowi memisalkan dana desa mampu dipakai pembangunan irigasi sebagai akibatnya mendorong peningkatan produksi panen.
Jalan desa dikuatkan buat memfasilitasi transpotasi output panen, "Tahun ke 2 ini wajib sudah tepat target, wajib tepat guna. Jangan sampai luput dari sasaran,? Ujar Presiden.
Sumber: tribunnews.Com