Harta, Takhta, Kata, dan Cinta Bukan Milikmu Saja
Hidup merupakan sebuah proses yang harus selalu kita hargai & lalui, sebab proses yg dilewati seseorang adalah sesuatu yang sangat berharga baginya. Seperti itulah ungkapan yg sering kita dengar menurut para motivator-motivator handal.
Motivator saya dalam Kubik leadership mengajarkan, nilai tertinggi kesuksesan seorang itu terdapat pada 4 TA (harta, takhta, istilah, & cinta). Sedangkan kemuliaan ditandai menggunakan seberapa besarnya nilai manfaat yang mampu kita berikan buat lingkungan sekitar kita.
Untuk dapat mencapai prestasi-prestasi besar tersebut, setiap kita berkesempatan buat meraih kesuksesan itu, dengan menebarkan kemuliaan di manapun kita berada. Tetapi, banyak orang mengabaikan kemulian masa depan oleh ego dan keangkuhan diri.
Yang disampaikan oleh para motivator ada benarnya, bukan sekedar omong kosong dan bualan belaka mereka. Karena kita, memang ditakdirkan untuk selalu melangkah ke depan dan menebar kemulian diri pada setiap tempat dan waktu.
Tapi banyak yg terkadang alpa diri. Boleh jadi lantaran diri yg "keterlaluan memikirkan masa laludanquot;. Sehingga membawa diri kita mundur ke belakang dan terpuruk di hari depan.
Pada lain kesempatan, seseorang motivator menyebutkan, bahwa jalan yang tak jarang membuat diri kita mampu bangkit balik berdasarkan keterpurukan adalah bertemu menggunakan sahabat-teman usang, sahabat seperjuangan yg sanggup diajak sharing, diskusi tentang apa, kenapa & bagaimana hari esok..?
Tetapi, hal itu sangat jarang terjadi & tidak seluruh orang mampu. Maka, mulailah masing-masing diri kita menata hati, saling berbagi, saling, mengingatkan, saling mendo'akan & selalu berfikir positif.
Semoga kejayaan & kemulian masa depan merupakan milik kita semua.! Harta, Takhta, Kata, dan Cinta, bukan milikmu saja.
Foto: gambaran istimewa