Pemerintah akan Bagikan Smartphone ke 3.000 Desa Tertinggal
Ayo Bangun Desa - Pemerintah, akan mendorong 3.000 desa tertinggal di Indonesia menjadi go digital. Menurut Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Lis Sutjiati, pemerintah akan membangun infrastruktur telekomunikasi sekaligus melengkapi warga desa tersebut dengan smartphone dan aplikasi digital secara gratis.
Smartphone 4G untuk Desa Tertinggal/Foto: JalanTikus |
?"Tiga ribu desa tertinggal akan go digital. Nanti akan ada semacam pemberian smartphone menggunakan pelaksanaan. Ini buat membawa perubahan banyak hal," ujar Lis kepada wartawan pada sela-sela Roadshow Tanda Tangan Digital Pada Transaksi Elektronik, Selasa (13/12).
Baca:Jokowi: Awas, Kalau Ada yang Potong Dana Desa, Saya Kejar!
Menurut Lis, aplikasi yg akan diberikan ke desa tadi dirancang secara khusus. Jadi, disesuaikan menggunakan kebutuhan masyarakat desa terpencil buat mendongkrak kesejahteraan mereka. "Masih prototype. Baru terdapat 3 desa yang dikembangkan. Ada di Nusa Tenggara, Papua, dan Riau," katanya.
Kementerian Kominfo, istilah dia, akan membuat modellingnya agar program yang diberikan sahih-benar mampu mengangkat produktivitas warga desa tertinggal. "Jangan hingga seperti bagi-bagi goody bag," istilah Lis.
?Selain menunjang produktivitas menurut sisi produksi, kata dia, melalui aplikasi tersebut masyarakat desa tertinggal jua akan diarahkan buat menjangkau akses pasar bagi produk mereka. Desa yg dibidik adalah desa pertanian, nelayan, & pedalaman. "Ini akan sebagai lompatan teknologi bagi masyarakat desa tertinggal," katanya.
Menurut Lis, selama ini desa tertinggal tadi jangankan menggunakan internet, televisi & radio saja kemungkinan mereka belum kenal. Saat ini, ada 74 ribu desa tertinggal beredar pada Indonesia. Kominfo ingin adanya pemerataan supaya informasi sanggup sampai dalam desa tertinggal itu.
Dikatakan Lis, Kominfo masih mengkalkulasi hadiah smartphone tersebut lantaran takutnya nanti selesainya diberikan, malah dijual. Jadi, nantinya ada sistem pembimbingan. "Formulasinya telah dibentuk sebagai akibatnya terdapat sistem yang baik. Jadi orang-orang jagonya akan turun buat membantu," katanya.
Menurutnya, Indonesia pada bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo ingin benar-sahih menatap era digital terbarukan. Sejauh ini, masih banyak wilayah tertinggal yg belum bisa disentuh teknologi. "Kalau Jabar itu desa tertinggalnya yg kita lihat enggak ekstrem. Jabar itu desanya sudah seperti kota kecil," ucapnya.
Baca:Presiden Jokowi Tinjau Hasil Pembangunan dari Dana Desa.
Namun, kata dia, untuk mewujudkan desa go digital ini, pemerintah sendiri terus menggenjot infrastruktur yang baik. Salah satunya, jaringan kuat 4G di seluruh daerah. "Itu targetnya agar 2019 bisa semua," katanya.(Sumber: Republika)