BUMDes Diharapkan Mampu Berdayakan Ekonomi
Ayo Bangun Desa - Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berharap keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah terbentuk hampir di seluruh desa tersebut, benar-benar dapat memberikan peran dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Harus bisa sebagai garda terdepan pada menjaga & mengelola aset-aset desa supaya lebih berdaya guna dan memberikan manfaat bagi warga pada umumnya. Keberadaannya harus bisa dijadikan motor pengerak kemajuan perekonomian bagi desa," Ahmad Syah, Kamis (14/1/2016).
Agar dapat menjalankan kiprah dimaksud, Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, kepada masing-masing pengurus BUMDesa, Ahmad Syah berharap agar sahih-benar dapat menjalankan tugas pokok & fungsinya dengan baik.
Dijelaskannya, masing-masing desa itu memiliki potensi perekonomian masyarakat yang bisa dimanfaatkan, dikembangkan dan dioptimalkan sehingga mampu memberikan donasi bagi peningkatan pendapatan pada pembiayaan acara pembangunan desa.
"Diantara potensi ekonomi desa yang perlu segera dikelola sehingga sebagai lebih baik sang pengurus BUMDesa antara lain unit Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP). Keberhasilan yang sudah dicapai melalui UED-SP selama ini wajib bisa semakin ditingkatkan sang pengurus BUMDesa," pesannya misalnya dilansir riautrust.Com.
Ahmad Syah optimis, apabila masing-masing pengurus dapat menjalankan tugas pokok & fungsinya dengan baik, maka keberadaan BUMDesa akan ikut mempercepat keberhasilan pengentasan kemiskinan di desa.
Di bagian lain kepada semua pengurus, Ahmad Syah juga mengingatkan agar penggunaan dana desa untuk kapital BUMDes itu sahih-sahih dikelola dengan penuh kehati-hatian. Harus sesuai ketentuan dan jangan sampai menyebabkan problem aturan di lalu hari.
"Jangan hingga salah pada mengelola BUMDes. Manfaatkan benar setiap dana BUMDesa buat akselerasi peningkatan ekonomi rakyat & pembangunan desa. Kelolalah BUMDes sinkron anggaran. Kembangkan usahanya berberangan menggunakan potensi yg dimiliki desa masing-masing," ucapnya.
Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis, H Ismail mengungkapkan, ketika ini sebanyak 134 menurut 136 desa di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini telah membangun dan mempunyai BUMDesa.
"Sebanyak 131 BUMDesa sudah ditetapkan pengurusnya, baik personil dalam jajaran direksi juga pengawas BUMDesa yang berkenaan. Sedangkan tiga BUMDesa lainnya, meskipun telah terbentuk, namun waktu ini pemilihan pengurusnya dengan pada proses pemilihan melalui musyawarah desa," jelas Ismail.
Sementara 2 desa lagi, imbuh Ismail, yaitu Desa Pematang Obo & Desa Batang Dui Kecamatan Mandau pada tahapan buat pembentukan BUMDesa. Pembentukan BUMDesa pada ke 2 desa ini ditargetkan selesai Januari 2016 ini.[]
Keterangan foto: BUM Desa atau BUMDes, di Aceh diklaim dengan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).