Memasyarakatkan Teknologi Tepat Guna
Pengertian Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah sebuah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bersifat dinamis, tidak merusak lingkungan, mudah digunakan yang diciptakan untuk meningkatkan nilai tambah produksi dan ekonomi masyarakat.
Mesin Padi Keliling/Ilustrasi: IST |
Tujuan teknologi tepat guna merupakan membantu mempertinggi mutu kehidupan masyarakat menggunakan menaikkan sumber daya insan dan memanfaatkan sumber daya alam menggunakan sentuhan berbagai teknologi tepat guna.
Oleh karena itu, memasyarakatkan teknologi tepat guna sangatlah penting. Mengingat, TTG selain dapat membantu masyarakat desa dalam memecahkan permasalahan usaha dengan sentuhan teknologi tepat guna.
TTG pula bisa menaikkan kemampuan, pengetahuan & keterampilan masyarakat melalui berbagai pembinaan.
Berikut beberapa jenis Teknologi Tepat Guna yang dapat dikembangkan menurut Tipe Desa.
Desa Nelayan
Desa Nelayan adalah desa yang sebagian kehidupan penduduknya tergantung pada penangkapan, pemeliharaan ikan dan hasil-output lainnya.
Jenis-jenis Teknologi Tepat Guna yang diperlukan, antara lain seperti; Perahu, Jala, Lampu, Pengawet Produksi, Pembuatan Es, Pembuatan Garam, Angkutan, Pemasaran, BUMDes, Koperasi, Manajemen, dll.
Desa Persawahan
Desa Persawahan adalah desa yg sebagian akbar penduduknya tergantung menurut bisnis pertanian sawah.
Jenis-jenis teknologi tepat guna yang dibutuhkan, seperti; pemupukan, pengolahan sawah, alat mutilasi produksi, angkutan pengangkut output panen, gudang penyimpanan dan pengeringan, pembibitan, pengairan, penyemprotan hama, teknik tumpang sari dalam & ikan, pemasaran, BUMDes, Koperasi & manajemen, dan lain-lain.
Desa Perladangan
Desa Perladangan adalah desa yang sebahagian akbar kehidupan penduduknya tergantung pada pertanian ladang atau tegalan. Seperti Palawija, holtikultura, pangan (padi), & lain-lain.
Jenis-jenis teknologi tepat guna yg diperlukan, misalnya; pengolahan buah-buahan, pengolahan palawija, angkutan/transportasi, teknik teras tangga, pupuk kompos, pemasaran, BUMDes, Koperasi dan manajemen, & lain-lain.
Desa Perkebunan
Desa Perkebunan adalah desa yang sebahagian besar kehidupan penduduknya tergantung pada usaha perkebunan, misalnya kopi, cengkeh, lada, cokelat, pinang, karet, kelapa sawit, dan lain-lain.
Jenis-jenis teknologi tepat guna yg diharapkan, diantaranya misalnya; pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, tumpang sari, pengolah produksi, peningkatan nilai tambah, transportasi, pemasaran, BUMDes, koperasi & manajemen.
Desa Industri Kecil
Desa Industri Kecil adalah desa yang sebagian akbar kehidupan penduduknya tergantung dalam sektor industri mini /home industri/industri rumah tangga/kerajinan.
Jenis-jenis teknologi tepat guna yg diperlukan, antara lain seperti; pendidikan dan training, kerajinan anyaman, industri pengolah tanah liat (batu bata, genteng, dll), pengolahan hasil produksi pertanian (tempe, tahu, gula, dll), pemasaran, BUMDes, Koperasi dan manajemen, dll.
Desa Peternakan
Desa Peternakan merupakan desa yang sebahagian besar kehidupan penduduknya tergantung pada peternakan. Seperti; Kambing, Sapi, Kerbau, Guda, Domba, Ayam, Bebek, Puyuh, dll).
Jenis-jenis teknologi tepat guna yang diperlukan, antara lain misalnya; pembibitan ternak, IB, pemeliharaan, ladang rumput, pembiakan ternak, transportasi, pengolahan hasil, BUMDes, Koperasi, dan manajemen, dll.
Desa Jasa dan Perdangangan
Desa Jasa dan Perdangangan merupakan desa yg sebahagian besar kehidupan penduduknya hayati tergantung pada bisnis jasa & perdangangan.
Jenis-jenis teknologi tepat guna yg diperlukan, antara lain misalnya; pendidikan & training keahlian jasa dan perdagangan, jasa pembengkelan, rumah kecantikan, tempat potong rambut, rumah makan, warung minuman, caffe, bahan bangunan, bengkel kendaraan beroda empat & sepeda motor, bengkel last, BUMDes, Koperasi, dan Manajemen, dll.
Perlu dipahami bahwa Tipologi Desa merupakan fakta, karakteristik dan kondisi nyata yang khas, keadaan terkini di desa, maupun keadaan yang berubah, berkembang dan diharapkan terjadi di masa depan (visi desa).
Maka menurut pengembangan desa pada Indonesia, sekarang ada Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal, dan Desa Sangat Tertinggal.[]
Diolah menurut berbagai kitab surat keterangan.