Tujuan, Ruang Lingkup dan Kegunaan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 2 Laporan Arus Kas
Monday, 17 August 2020
Tujuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor dua Laporan Arus Kas diantaranya :
- Tujuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 2 Laporan Arus Kas adalah menaruh pengaturan atas liputan mengenai perubahan historis pada kas & setara kas berdasarkan suatu entitas melalui laporan arus kas yg mengklasifikasikan arus kas dari :
- Aktivitas operasi.
- Aktivitas investasi.
- Aktivitas pendanaan (financing).
- Informasi tentang arus kas suatu entitas bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar buat menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan entitas untuk memakai arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pengguna perlu melakukan penilaian terhadap kemampuan entitas pada membentuk kas dan setara kas dan kepastian perolehannya.
Ruang Lingkup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 2 Laporan Arus Kas diantaranya :
- Entitas harus menyusun laporan arus kas sesuai persyaratan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 2 Laporan Arus Kas dan menyajikan laporan tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan (integral) dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.
- Para pengguna laporan berkepentingan untuk mengetahui bagaimana entitas menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Hal tersebut bersifat umum dan tidak bergantung pada aktivitas entitas serta apakah kas dapat dipandang sebagai produk entitas, seperti yang berlaku di lembaga keuangan. Pada dasarnya, entitas memerlukan kas dengan alasan yang sama meskipun terdapat perbedaan dalam aktivitas penghasil pendapatan utama (revenue-producing activities). Entitas membutuhkan kas untuk melaksanakan usaha, melunasi kewajiban, dan membagikan dividen (returns) kepada para investor. Oleh karena itu Pernyataan ini mewajibkan semua entitas menyajikan laporan arus kas.
- Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih entitas, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan dan peluang yang berubah. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai entitas. Informasi tersebut juga meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.
- Informasi arus kas historis sering digunakan sebagai indikator dari jumlah, waktu, dan kepastian arus kas masa depan. Di samping itu, informasi arus kas historis juga berguna untuk meneliti kecermatan dari taksiran arus kas masa depan yang telah dibuat sebelumnya dan dalam menentukan hubungan antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga.