Jokowi: 241 Desa Belum Menerima Dana Desa
Ayo Bangun Desa -Presiden Joko Widodo mengaku mendapat laporan mengenai penyaluran dana desa pada 2016. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 46,98 triliun.
 |
Namun, masih ada empat kabupaten/kota yang dana desanya tidak cair berdasarkan rekening Kas Umum Negara ke Kas Umum Daerah karena keterlambatan pada pemerintah kabupaten/kota.
"Selain itu, ada 241 desa yang belum mendapat dana desa karena aneka macam faktor," istilah Jokowi saat memimpin kedap terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/tiga/2017).
Jokowi meminta perkara ini mampu segera diatasi sang jajarannya. Tahun 2017 ini, Jokowi minta dipastikan benar semua desa sanggup menerima dana desa. Apalagi, anggaran buat dana desa sudah ditingkatkan hingga Rp 60 triliun.
Jokowi pula meminta supaya pemanfaatan dana desa ditinjau lagi dampaknya dalam upaya peningkatan produktivitas perekonomian desa serta upaya mengatasi kemiskinan & ketimpangan di desa.
Dari data yg Jokowi terima, pemanfaatan dana desa lebih banyak difokuskan buat memperbaiki infrastruktur yg mendukung bergeraknya perekonomian desa, misalnya jalan, jembatan, pasar, fasilitas air bersih, sumur, embung, dan saluran irigasi.
"Tahap berikutnya, saya ingin agar alokasi dana desa dipakai lebih besar lagi buat pengembangan potensi ekonomi desa, terutama buat sektor pertanian, perikanan & industri UMKM pada desa," ucap Jokowi.
Selain itu, lanjut Jokowi, dana desa juga wajib terus didorong supaya membuat partisipasi masyarakat ikut terlibat pada peningkatan kualitas hidup warga desa. Sekaligus jua ikut mengawasi penggunaan dana desa supaya sempurna sasaran.
"Dalam pengembangan potensi ekonomi desa, pendekatannya tidak bisa parsial, tidak boleh sektoral, tapi wajib benar -benar integratif berdasarkan hulu hingga hilir," pungkasnya.(*)
Kompas.Com