18 Tanda Tanda Husnul Khatimah

Setiap makhluk telah ditetapkan ajal atau akhir dari kehidupannya. Meninggalkan dunia ini dengan husnul khatimah menjadi impian setiap pribadi-pribadi yang beriman. Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab Ahkaamul Janaa’iz wa Bid’ihaa menguraikan 18 tanda tanda husnul khatimah . Semoga Allah SWT menggolongkan kita tergolong orang-orang yang mendapatkan husnul khatimah. Amiin

1. Mengucapkan kalimat syahadat waktu wafat

Sebagaimana sabda Nabi SAW: Barangsiapa yg dalam akhir kalimat?Nya mengucapkan 'La ilaha illallah' maka beliau dimasukkan ke dalain surga ." (HR Hakim)

18 Tanda Tanda Husnul Khatimah 2. Saat wafat dahinya berkeringat

Muh. Nashiruddin al-Albani menukil hadits berdasarkan Buraidah ibnul Khasib r.A. Yg saat menengok saudaranya yg tengah sakit, tetapi didapati?Nya ia telah wafat, & terlihat dalam jidatnya berkeringat, lalu ia mengungkapkan, "Allahu Akbar, benar-benar aku sudah mendengar Rasululah bersabda,'Matinya seseorang mukmin merupakan menggunakan berkeringat dahinya." (HR Ahmad, an-Nasa'i, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim, dan ath-Thayalusi berdasarkan Abdullah bin Mas'ud)

3. Wafat pada malam jumat atau hari jumat

Rasulullah bersabda, ?Tidaklah seseorang muslim yang wafat pada hari Jumat atau pada malam Jumat kecuali pastilah Allah meng?Hindarkannya dari siksa kubur." (HR Imam Ahmad)

4. Mati syahid di medan perang

Firman Allah SWT, 'Janganlah engkau menduga bahwa orang-orang yg gugur pada jalan Allah itu meninggal, bahkan mereka itu hidup pada sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki, mereka pada keadaan gembira ditimbulkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, & mereka bergirang hati terhadap orang-orang yg masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa nir terdapat kekhawatiran terhadap mereka dan nir (juga) mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, & bahwa Allah nir menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. " (QS.Ali Imran:169-171)

Sabda Nabi SAW,?Bagi orang yg meninggal syahid terdapat enam keistimewaan yaitu, diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengucur, melihat tempatnya di pada surga , di?Lindungi berdasarkan azab kubur dan terjamin keamanannya berdasarkan malapetaka akbar, mencicipi kemanisan iman, dikawinkan dengan bidadari, dan diperkenankan menaruh syafa'at bagi tujuh puluh orang kerabatnya." (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Ada seseorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw & mengatakan, 'Wahai Rasulullah, mengapa orang mukmin mengalami fitnah di kuburan mereka kecuali yang meninggal syahid?' Beliau menjawab, 'Cukuplah beliau meng?Hadapi gemerlapnya pedang pada atas kepalanya menjadi rekaan."' (HR an-Nasa'i)

Barangsiapa yang memohon mangkat syahid kepada Allah menggunakan sungguh-benar-benar, maka Allah akan menyampaikannya derajat para syuhada sekalipun dia mangkat pada atas ranjangnya." (HR Imam Muslim & al-Baihaqi)

lima. Mati dalam peperangan fi sabilillah

Nabi SAW bersabda, "Apa yg kalian kategorikan sebagai orang yg mati syahid pada antara kalian?" Mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, yang kami anggap sebagai orang yg mati syahid adalah siapa saja yang tewas terbunuh pada jalan Allah." Beliau saw. Bersabda, "Kalau begitu umatku yg tewas syahid sangatlah sedikit." Para teman balik bertanya, "Kalau begitu siapa sajakah dari mereka yg tewas syahid, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah, yg mangkat sedang berjuang di jalan Allah, & yang meninggal karena penyakit kolera, yg mangkat karena penyakit perut (yakni disebabkan penyakit yg menyerang perut, seperti busung lapar, diare, atau sejenisnya) maka dialah syahid, dan orang yg mati karam dialah syahid." (HR Muslim, Ahmad, & al-Baihaqi)

Barangsiapa yang keluar pada jalan Allah lalu meninggal atau terbunuh, maka dia adalah tewas syahid. Atau yang dibanting sang kuda atau untanya kemudian tewas atau digigit hewan beracun atau tewas pada atas ranjangnya menggunakan kematian apa pun yang dikehendaki Allah, maka beliau pun syahid dan baginya nirwana. (HR Abu Daud, al-Hakim, & al-Baihaqi)

6. Mati disebabkan penyakit kolera.

Dari Hafshah binti Sirin bahwa Anas bin Malik menyampaikan, "Bagai?Mana Yahya bin Abi Umrah mati?" Aku jawab, "Lantaran terserang penyakit kolera." la mengatakan, "Rasulullah saw telah bersabda, 'Penyakit kolera merupakan penyebab mangkat syahid bagi setiap muslim."' (HR Imam Bukhari, ath-Thayalusi, & Ahmad)

Aisyah r.A. Bertanya kepada Rasulullah saw tentang penyakit kolera. Lalu dia menjawab, "Adalah dahulunya penyakit kolera merupakan azab yang Allah timpakan pada siapa saja yang dikehendaki-Nya, lalu Dia jadikan sebagai rahmat bagi kaum mukmin. Maka tidaklah seorang hamba yg dilanda endemi kolera lalu beliau menetap di kampungnya menggunakan penuh kc?Sabaran, & mengetahui bahwa nir akan menimpanya kecuali apa yang Allah menetapkan, baginya pahala orang yg tewas syahid. (HR Imam Bukhari, al-Baihaqi, & Ahmad)

7. Mati karena keracunan (sakit perut)

Abdullah bin Yasar berkata, Aku duduk-duduk beserta Sulaiman bin Shard dan Khalid bin Arfadhah. Keduanya menceritakan mengenai seorang yang wafat lantaran sakit perut. Keduanya pun lalu berharap bisa memperoleh mangkat syahid. Berkatalah yang satu kepada yang lain, "Bukankah Rasulullah saw pernah bersabda, 'siapa saja yg wafat lantaran penyakit perut maka tidak akan menerima azab kubur.' Yang lain menjawab, 'Memang sahih. "' (HR an-Nasa'i, at?Tirmidzi, Ibnu Hibban, ath-Thayalusi, dan Ahmad).

Demikian sebagian dari 18 tanda tanda husnul khatimah beserta dalil-dali Al Qur’an dan hadits yang terkait. Untuk tanda tanda kedelapan hingga kedelapan belas dapat dibaca pada artikel berjudul tanda tanda husnul khatimah (lanjutan).

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2