Ringkasan Materi Soal Pilar Negara - Pemahaman dan Pengamalan Nilai-nilai Pancasila CPNS 2019

Salah satu materi dan kisi-kisi soal SKD resmi yang dikeluarkan oleh Menpan melalui Peraturan menteri PAN RB Nomor 23 tahun 2019 adalah Materi Tes Wawasan Kebangsaan.

Dalam lampiran peraturan menteri eksploitasi aparatur sipil negara & reformasi birokrasi (permenpan-rb no. 23/ 2019) tersebut disebutkan bahwa tes SKD terdiri menurut tiga materi yakni:

1. Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK

2. Tes Intelegensia Umum atau TIU

tiga. Tes Karakteristik Pribdi atau TKP

pemahaman dan pengalaman nilai-nilai pancasila cpns 2019

Adapun kisi-kisi soal tes wawasan kebangsaan seleksi kompetensi dasar penerimaan CPNS 2019 dijelaskan menjadi berikut:

Tes wawasan kebangsaan atau TWK adalah tes seleksi penerimaan CPNS 2019 buat menilai dominasi pengetahuan dan kemampuan pelamar CPNS 2019 dalam mengimplementasikan:

Nasionalisme, yg bertujuan agar CPNS yg diterima nanti sanggup mewujudkan kepentingan nasional melalui keinginan & tujuan yg sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional

Integritas, yg bertujuan agar CPNS yg diterima nanti mampu menampakan sifat atau keadaan yg menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan

Bela Negara, yang bertujuan agar CPNS yg diterima nanti bisa berperan aktif pada mempertahankan keberadaan bangsa & negara

Pilar Negara, yg bertujuan agar CPNS yang diterima nanti mampu membangun karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai pada Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, & Bhinneka Tunggal Ika

Bahasa Indonesia, yg bertujuan supaya CPNS yang diterima nanti bisa memakai Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, & bernegara.

Pada postingan kali ini, kami dari awambicara cpns akan meringkas materi soal & kisi-kisi soal skd tes wawasan kebangsaan yang dikeluarkan sang bkn mengenai Pilar Negara, yakni mengenai pemahaman & pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Ringkasan Materi Soal Pilar Negara - Pemahaman & Pengamalan Nilai-nilai Pancasila CPNS 2019

Materi Tes Wawasan Kebangsaan tentang Pilar Negara ini bertujuan agar CPNS yang diterima nanti mampu membentuk karakter yang positif melalui pemahaman dan pengamalan mereka terhadap nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika

Secara moral dianggap benar dan adil, dan mengatur tingkah laris bersama dalam aneka macam segi kehidupan.

Ideologi Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila terdiri berdasarkan dua istilah dari bahasa sansekerta, yakni Panca yg berarti lima dan Sila yg berarti prinsip atau asas.

Pancasila adalah rumusan & pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi semua warga Indonesia.

Pancasila disusun berdasarkan 5 sendi primer yakni:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Lima sendi utama ini juga tercantum didalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Tepatnya tercantum dalam paragraf ke-4 (empat) Pembukaan UUD 1945.

Sejarah Lahirnya Pancasila

Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, walaupun selama masa perumusan Pancasila terjadi perubahan urutan ke lima sila serta kandungan yang terkandung dalam Pancasila dalam beberapa tahap.

Perumusan Pancasila menjadi dasar negara terjadi & diawali dalam saat masa perang global ke-dua, atau tepatnya dalam waktu penjajahan Jepang atas Indonesia.

Pada tahun 1944, Jepang mulai mendekati kekalahan terhadap sekutu pada perang dunia II. Untuk itu, Jepang berusaha meminta bantuan dalam bangsa Indonesia dengan memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Untuk merealisasikan janji tersebut, Jepang membangun suatu badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yang kemudian kita kenal menggunakan BPUPKI atau Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI bentukan Jepang dalam rangka untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia ini beranggotakan 60 orang.

60 orang anggota BPUPKI ini diambil berdasarkan banyak sekali daerah sebagai cerminan perwakilan suku bangsa yang ada di Indonesia.

Adapun Ketua BPUPKI adalah Dr. Rajiman Wedyodiningrat dan Wakilnya R.P. Soeroso & berdasarkan orang Jepang - Ichibangase.

Sidang pertama yg dilakukan oleh BPUPKI merupakan lepas 29 Mei sampai tanggal 1 Juni 1945.

Pada sidang pertama ini masih ada 3 tokoh krusial yang mengemukakan pendapatnya tentang dasar negara, yg nantinya akan menjadi cikal bakal rumusan Pancasila.

Ketiga tokoh tersebut adalah:

1. Muh. Yamin

dua. Soepomo

3. Ir. Soekarno

Selanjutnya pada sidang lepas 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin mengungkapkan gagasannya tentang dasar negara, yakni sebagai berikut:

a. Peri Kebangsaan

b. Peri Kemanusiaan

c. Peri Ketuhanan

d. Peri Kerakyatan

e. Kesejahteraan Rakyat

Selanjutnya Mr. Muhammad Yamin menyampaikan rumusan dasar negara tersebut secara tertulis, yg isinya:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

dua. Kebangsaan Persatuan Indonesia

tiga. Rasa Kemanusiaan yg Adil & Beradab

4. Kerakyatan yg Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pada sidang lepas 31 Mei 1945, giliran Mr. Soepomo yang mengemukakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia dihadapan sidang pertama BPUPKI.

Pemikiran Mr. Soepomo tersebut berupa penjelasan mengenai perkara-masalah yang herbi dasar negara Indonesia merdeka.

Negara yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik yg menurut dalam hal-hal menjadi berikut:

1. Persatuan

dua. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir & batin

4. Musyawarah

5. Keadilan Sosial

Pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 yg mendapatkan giliran berpidato mengungkapkan pendapatnya mengenai dasar negara adalah Ir. Soekarno.

Ir. Soekarno mengemukakan pemikirannya tentang dasar negara tersebut adalah terdiri berdasarkan 5 asas, yakni:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan

Berdasarkan saran dari pakar bahasa yg jua kolega menurut Ir. Soekarno, kelima asas tersebut kemudian diberi nama dengan PANCASILA.

Dan oleh karena itu, lepas 1 Juni sekarang kita peringati sebagai hari lahir istilah PANCASILA.

Sampai berakhirnya masa persidangan pertama BPUPKI, rumusan dasar negara buat Indonesia merdeka belum terbentuk, oleh karena itu, sebelum masa reses dan istirahat penuh, BPUPKI membentuk sebuah panitia spesifik yg bertugas buat merumus dasar negara.

Panitia khusus tadi beranggotakan 9 orang, yang lalu kita kenal menggunakan PANITIA SEMBILAN.

Panitia Sembilan atau Panitia Perumusan Dasar Negara tersebut terdiri menurut:

1. Ir. Soekarno - Ketua

dua. Abdulkahar Muzakir

tiga. Drs. Moh. Hatta

4. KH. Abdul Wachid Hasyim

5. Mr. Muh. Yamin

6. H. Agus Salim

7. Achmad Soebarjo

8. Abikusno Cokrosuryo

9. A.A. Maramis

Panita Sembilan bertugas buat menampung segala aspirasi warga Indonesia mengenai pembentukan dasar negara Republik Indonesia merdeka.

Sehingga tepat dalam lepas 22 Juni 1945 Panitia Sembilan berhasil merumuskan dasar negara buat Indonesia merdeka, yang selanjutnya oleh Mr. Muh. Yamin diberi nama menggunakan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.

Adapun isi berdasarkan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter tadi merupakan:

  • Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Namun ternyata penetapan dasar negara seperti yang tersebut didalam Piagam Jakarta mendapat penentangan, terutama penentangan dari tokoh-tokoh yang berasal dari Indonesia bagian Timur.

Keberatan mereka terhadap dasar negara yang sudah ditetapkan pada piagam jakarta tersebut hanya sebatas dalam sila "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".

Sebab, berdasarkan mereka, terutama bagi pemeluk kepercayaan lain atau non-Islam, sila tadi akan membuat ukiran, atau tidak sinkron dengan agama yg mereka anut, bahkan mengancam akan mendirikan negara sendiri, sebagai akibatnya haruslah diganti,

Keberatan yang paling primer adalah menyangkut kalimat "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya".

Selanjutnya Bung Hatta, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimejo, K.H. Abdul Wachid Hasyim, dan Teuku Moh. Hassan membahas perkara tersebut, sebelum sidang PPKI pertama dibuka.

Pada akhirnya demi menjaga persatuan & kesatuan bangsa Indonesia, kalimat tersebut dihilangkan & sila pertama akhirnya sebagai "Ketuhanan yang Maha Esadanquot;.

Rumusan akhir dasar negara tersebut kemudian ditetapkan dalam sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 menjadi dasar negara yg sah & benar yakni:

  • Ketuhanan yang Maha Esa
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
  • Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Rumusan tersebut kemudian tercantum pada alinea keempat didalam Pembukaan UUD 1945.

Pengamalan Nilai-nilai Pancasila sebagai Pilar Negara

Berdasarkan Ketetapan MPR No. 1/ MPR/ 2003, pengamalan butir-butir Pancasila mencakup:

Sila 1: Ketuhanan yang Maha Esa

  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama yang berbeda-beda terhadap Tuhan yang Maha Esa
  • Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain

Sila dua: Kemanusiaan yg Adil & Beradab

  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa
  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
  • Berani membela kebenaran dan keadilan
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain

Sila 3: Persatuan Indonesia

  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa

Sila 4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesai mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
  • Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
  • Didalam musyawarah, diutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan

Sila lima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • Menghormati orang lain
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
  • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum
  • Suka bekerja keras
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial
Itulah tadi sekilas ringkasan materi nilai-nilai Pancasila sebagai Pilar Negara sebagai bahan pembelajaran Anda dalam menghadapi ujian Seleksi Kompetensi Dasar bidang Tes Wawasan Kebangsaan CPNS 2019.

Selanjutnya, kami akan memberikan model soal nilai-nilai Pancasila menjadi pilar negara buat Anda menjadi bahan rujukan & pula materi tambahan buat Anda pelajari.

Contoh Soal Nilai-nilai Pancasila sebagai Pilar Negara

1. Maksud dari nilai-nilai Pancasila bersifat universal adalah ...

a. Nilai-nilai tersebut berlaku buat seluruh Warga Negara Indonesia

b. Nilai-nilai Pancasila sesungguhnya dapat diterapkan dan dipakai di negara lain

c. Pancasila berlaku buat semua agama pada Indonesia

d. Penerapan Pancasila nir terdapat pemaksaan

Jawaban: b. Nilai-nilai Pancasila sesungguhnya dapat diterapkan dan dipakai di negara lain

Nilai-nilai Pancasila bersifat universal, ini berarti Pancasila dapat diterapkan dan dipakai dibagian manapun diseluruh dunia

dua. Gagasan pertama tentang pemberian nama pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila dengan "Eka Prasetya Pancakarsadanquot; dikemukakan oleh Presiden Soeharto pada pidato ...

A. Menyambut peringatan ulang tahun ke-25 Gajah Mada dalam lepas 19 Desember 1972

b. Didalam Raker Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam tanggal 12 April 1976

c. Pidato kenegaraan dihadapan sidang DPR lepas 16 Agustus 1975

d. Pidato kenegaraan pada rangka sidang umum MPR tahun 1978

Jawaban: b. Didalam Raker Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam tanggal 12 April 1976

Pemberian nama Eka Prasetya Pancakarsa dikemukakan sang Presiden Soeharto pada pidato pembukaan Musyawarah Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada lepas 12 April 1976

tiga. Zoon politikon memiliki arti bahwa insan itu adalah makhluk sosial yg dikodratkan hayati pada kebersamaan dengan sesamanya dimasyarakat. Teori ini dicetuskan sang ...

A. Plato

b. Aristoteles

c. Napoleon

d. J.J. Rousseau

Jawaban: b. Aristoteles

Manusia adalah Zoon Politikon merupakan teori dari Aristoteles

4. Kerukunan hidup antarumat beragama pada Indonesia adalah bukti dari dihayati dan diamalkannya secara murni ...

A. Pancasila

b. Sila I Pancasila dan Pasal 29 Ayat (dua) UUD 1945

c. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

d. Bhinneka Tunggal Ika

Jawaban: b. Sila I Pancasila dan Pasal 29 Ayat (dua) UUD 1945

Membina kerukunan umat beragama & agama terhadap Tuhan YME merupakan pengejawantahan berdasarkan sila 1 Pancasila dan Pasal 29 ayat (dua) Undang-Undang Dasar 1945

lima. Rumusan Pancasila yang resmi masih ada pada ...

A. Pidato Bung Karno

b. Proklamasi 17 Agustus 1945

c. Pembukaan UUD 1945

d. Piagam Jakarta

Jawaban: c. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

Rumusan Pancasila yang orisinil masih ada dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tadi, meskipun nir tercantum kata Pancasila, tetapi bangsa Indonesia sudah sepakat bahwa 5 prinsip yg menjadi Dasar Negara Republik Indonesia diklaim Pancasila.

6. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Mengangkat jari buat meminta ketika bicara

(2) Mengumumkan jadwal ronda malam dalam rakyat

(3) Membicarakan calon presiden yang dijagokan seorang

(4) Menginterupsi pendapat pimpinan yg keliru

(lima) Menerima sanggahan atas usul yg kita lontarkan

Perilaku yang menggambarkan suasana saling menghargai perbedaan pendapat terkandung  dalam pernyataan nomor ...

A. (1), (2), dan (4)

b. (1), (tiga), dan (5)

c. (dua), (3), & (4)

d. (tiga), (4), dan (6)

Jawaban: d. (tiga), (4), dan (6)

Salah satu konduite yang mendeskripsikan suasana dapat menghargai pendapat orang lain merupakan menginterupsi pendapat pemimpin yang keliru, menerima sanggahan atas usul yang kita lontarkan, dan membicarakan calon yg dijagokan seseorang.

7. Apabila negara dinyatakan dalam keadaan bahaya, secara yuridis ...

A. Tiap-tiap warga negara berhak melakukan pembelaan terhadap negara

b. Tiap-tiap warga negara berkewajiban buat melakukan pembelaan negara

c. Pembelaan terhadap negara hanya dilakukan sang Tentara Nasional Indonesia & Polisi

d. Rakyat negara berhak dan berkewajiban buat membela negara

Jawaban: d. Rakyat negara berhak dan berkewajiban buat membela negara

Apabila negara dinyatakan pada keadaan berbahaya, secara yuridis menurut Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30, tiap-tiap rakyat negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara terhadap berbagai macam ancaman, tantangan, kendala & gangguan terhadap NKRI.

8. Prinsip persamaan harkat dan prestise setiap orang terkandung dalam ...

A. Universal Declaration of Human Rights

b. Sila ke-dua Pancasila

c. Declaration of Independence

d. Alinea I Pembukaan UUD 1945

Jawaban: b. Sila ke-dua Pancasila

Prinsip persamaan hak dan martabat setiap orang terkandung pada pengejawantahan sila ke-2 Pancasila, yaitu mengakui persamaan derajat, persamaan hak, & persamaan kewajiban antar sesama insan, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, kepercayaan , kepercayaan , jenis kelamin, kedudukan sosial, & warna kulit. Oleh karena itu setiap orang harus menghormati & mengakui adanya hak, derajat & prestise manusia.

9. Dalam rangka pembangunan bidang budaya, kedudukan kebudayaan wilayah sangat penting sebagai ...

A. Unsur kebudayaan nasional

b. Zenit kebudayaan nasional

c. Karakteristik spesial kebudayaan nasional

d. Dasar kebudayaan nasional

Jawaban: A. Unsur kebudayaan nasional

Arah kebijakan pembangunan pada bidang kebudayaan merupakan mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesia yg bersumber menurut warisan budaya leluhur bangsa, yaitu budaya nasional yg mengandung nilai-nilai universal, termasuk agama terhadap Tuhan YME dalam rangka mendukung kerukunan hayati bermasyarakat & membentuk peradaban bangsa.

10. Alinea pertama pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah suatu pernyataan yang bersifat menegaskan ...

A. Hak asasi negara

b. Hak asasi bangsa

c. Kewajiban asasi warga negara

d. Hak asasi manusia

Jawaban: d. Hak asasi manusia

Keseluruhan hak asasi insan di negara Indonesia tercantum dalam UUD 1945. Alinea perama Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu pengakuan hak asasi kebebasan atau kemerdekaan seluruh bangsa dari segala bentuk penjajahan dan penindasan sang bangsa lain.

11. Kebebasan mengeluarkan pendapat, baik dalam bentuk ekspresi maupun goresan pena dijamin sang Undang-Undang Dasar 1945. Kebebasan tadi harus dilandasi rasa tanggung jawab lantaran sinkron kodratnya, manusia itu ...

A. Senantiasa hayati bermasyarakat

b. Bersikap dan bertindak rasional

c. Dapat dikenakan sanksi aturan

d. Cenderung mementingkan diri sendiri

Jawaban: c. Mempunyai perasaan dan pikiran

Kemerdekaan membicarakan pendapat merupakan hak setiap masyarakat negara buat mengungkapkan pikiran menggunakan mulut, goresan pena dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yg berlaku. Sesuai kodratnya, insan memiliki cipta/ akal, rasa/ perasaan, pikiran & karsa/ kehendak.

12. Pelestarian lingkungan hayati amat penting, terutama buat ...

A. Mempertahankan keberadaannya

b. Kelestarian dan kelangsungan hayati umat insan

c. Mengklaim bahan standar industri pada masa yg akan datang

d. Memenuhi seruan dari aneka macam organisasi internasional

Jawaban: c. Mencegah terjadinya bencana alam yg merugikan

Setiap masyarakat negara atau masyarakat memiliki hak yg sama atas pengelolaan & pelestarian lingkungan hidup yang baik dan sehat.

13. Badan peradilan yg ditetapkan dengan undang-undang mempunyai tugas pokok mendapat, mengusut, dan merampungkan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Berikut ini beberapa badan peradilan yg dimaksud, yaitu ...

A. Peradilan militer, peradilan generik, PTUN, peradilan agama

b. Peradilan militer, peradilan sipil, peradilan umum, peradilan agama

c. PTUN, peradilan agama, peradilan sipil, peradilan militer

d. Peradilan umum, peradilan masyarakat, peradilan agama, & peradilan militer

Jawaban: A. Peradilan militer, peradilan generik, PTUN, peradilan agama

Menurut Pasal 24 ayat (2) amandemen ketiga Undang-Undang Dasar 1945 bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan sang sebuah Mahkamah Agung & badan peradilan yg berada dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan rapikan bisnis negara & sebuah Mahkamah Konstitusi.

14. Pemerintah perlu mengklaim aplikasi hak asasi insan dengan alasan ...

A. Mengatur kepentingan beserta

b. Hak asasi milik setiap insan

c. Menaikkan prestise insan

d. Sinkron dengan prestise manusia

Jawaban: b. Hak asasi milik setiap insan

Hak Asasi Manusia merupakan seperangkat hak yg melekat dalam hakikat dan eksistensi insan sebagai makhluk Tuhan YME & merupakan anugerah-Nya yang harus dihormati, dijunjung tinggi, & dilindungi sang negara dan setiap orang demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.

15. Beribadah & menganut kepercayaan adalah hak asasi ...

A. Langsung

b. Perlakuan dan perlindungan

c. Politik

d. Sosial budaya

Jawaban: A. Langsung

Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya itu. Hal ini tercantum pada UU No. 39 tahun 1999 bagian kelima pasal 22 ayat (10) mengenai Hak atas Kebebasan Pribadi.

16. Kedudukan dan fungsi Pancasila menjadi falsafah hayati bangsa Indonesia merupakan ...

A. Keyakinan yg mempunyai kebenaran

b. Perilaku mental, tingkah laris, & norma sosial

c. Petunjuk, penuntut, & pegangan perilaku

d. Pandangan hidup

Jawaban: A. Keyakinan yg mempunyai kebenaran

Kedudukan & fungsi pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia merupakan hasil berpikir/ pemikiran yg sedalam-dalamnya berdasarkan bangsa Indonesia yang dipercaya, dipercaya & diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-kebiasaan, nilai-nilai) yang paling sahih, paling adil, paling bijaksana, paling baik, & paling sesuai bagi bangsa Indonesia.

17. Setiap produk hukum yang dihasilkan di negara Indonesia tidak boleh bertentangan dengan PancasilA. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum tercantum pada ...

A. TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat No. XX/ MPRS/ 1966

b. TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/ Majelis Permusyawaratan Rakyat/ 1978

c. TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat No. IV/ Majelis Permusyawaratan Rakyat/ 1978

d. TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat No. VI/ Majelis Permusyawaratan Rakyat/ 1978

Jawaban: A. TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat No. XX/ MPRS/ 1966

Pancasila adalah asal dari segala asal hukum. Pancasila merupakan asal kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara RI beserta semua unsur-unsurnya, yaitu masyarakat, wilayah, & pemerintahan. Dalam ketetapan MPRS No. XX/ MPRS/ 1966 ditegaskan bahwa Pancasila sebagai sumber aturan formal, udnang-undang, kebiasaan, traktat, yurisprudensi, & ilmu pengetahuan.

18. Berdasarkan pengalaman sejarah, Pancasila menjadi dasar negara ternyata permanen tegak walaupun mengalami berbagai ancaman. Kekuatan Pancasila terletak dalam ...

A. Posisi negara yang terdiri dari pulau-pulau yang terpisah oleh laut

b. Keyakinan bangsa Indonesia akan kebenaran Pancasila

c. Pegawai negeri sipil

d. Keyakinan rakyat Indonesia

Jawaban: b. Keyakinan bangsa Indonesia akan kebenaran Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara tetap tegak, walaupun mengalami banyak sekali percobaan. Adapun kekuatannya terletak dalam keyakinan akan kebenaran & kebermaknaan Pancasila bagi kehidupan bangsa Indonesia.

19. Sumber tertib hukum yg dianut negara Republik Indonesia merupakan sebagaimana yang tercantum dibawah ini, kecuali ...

A. UUDS

b. Proklamasi

c. UUD

d. Dekrit Presiden

Jawaban: A. UUDS

Sumber aturan merupakan segala sesuatu yg berupa goresan pena, dokumen atau naskah yang digunakan sang suatu bangsa sebagai pedoman hayati dalam masa eksklusif. Menurut ketetapan MPRS No. XX/ MPRS/ 1966 tentang memorandum DPR-GR mengenai sumber hukum tertib aturan RI & tata perundang-undangan RI merupakan Pancasila, Proklamasi, Dekrit Presiden, UUD & Supersemar.

20. Cinta tanah air & bangsa bisa dibuktikan dengan cara ...

A. Mengurangi impor barang dari luar negeri supaya devisa tetap stabil

b. Mengekspor semua output bumi Indonesia & mengimpor semua barang menurut luar negeri

c. Tidak melakukan hubungan dengan negara lain dan melakukan proteksi

d. Nir menggunakan produksi dalam negeri, meskipun mampu membelinya

Jawaban: A. Mengurangi impor barang dari luar negeri supaya devisa tetap stabil

Sila ketiga Pancasila mengandung makna cinta tanah air, ialah cinta kepada negara. Oleh karenanya, kita wajib selalu tanggap & waspada terhadap ancaman, gangguan, & rongrongan, yang bisa membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, baik yang tiba menurut luar maupun pada negeri. Perwujudan cinta tanah air dan bangsa, antara lain mengurangi impor barang agar devisa permanen stabil.

21. Pancasila sebagai petunjuk untuk membuat aturan hukum serta pedoman buat menjalankan kehidupan bernegara. Hal ini karena Pancasila adalah ...

A. Dasar & ideologi negara

b. Kemauan negara

c. Keputusan bersama seluruh masyarakat

d. Konvensi para pendiri bangsa

Jawaban: A. Dasar & ideologi negara

Dengan memiliki dasar & ideologi, sebuah negara bisa hayati dengan arah dan tujuan yang kentara. Pancasila dipercaya paling sesuai menggunakan sendi & kebudayaan Indonesia.

22. Pancasila menjadi staat mendasar norm, merupakan merupakan ...

A. Pancasila sebagai peraturan untuk mengatur hidup orang banyak

b. Pancasila berfungsi memberikan pandangan bagi bangsa lain

c. Pancasila sebagai sumber aturan tertinggi bagi Indonesia yg isi & kedudukannya nir bisa diubah

d. Pancasila sebagai dasar buat bergaul menggunakan negara lain

e. Pancasila menjadi sumber aturan yg paling tinggi dalam sistem ketatanegaraan

Jawaban: c. Pancasila sebagai sumber aturan tertinggi bagi Indonesia yg isi & kedudukannya nir bisa diubah

Staat fundamental norm merupakan kedudukan Pancasila menjadi dasar negara sebagai dasar dari segala aturan yg ada pada Indonesia.

23. Salah satu karakteristik positif demokrasi ekonomi menurut Pancasila menurut Undang-Undang Dasar 1945 merupakan ...

A. Setiap rakyat negara berhak bersaing dan berusaha

b. Cabang produksi penting dikuasai sang negara

c. Perusahaan negara merupakan soko guru ekonomi

d. Negara mengatur seluruh sistem ekonomi nasional

e. Pemerintah mengawasi perkembangan usaha partikelir

Jawaban: b. Cabang produksi penting dikuasai sang negara

Ciri-ciri positif demokrasi ekonomi tercantum dalam pasal 33 dan 34 Undang-Undang Dasar 1945, antara lain:

  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
  • Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
  • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara

24. Negara yg melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia merupakan pembagian terstruktur mengenai sila ke ...

A. 1

b. 2

c. Tiga

d. 4

3. 5

Jawaban: A. 1

Dalam sila ketiga Pancasila, menjabarkan bahwa Negara Indonesia merupakan negara yg mengutamakan persatuan Indonesia dan akan melindungi segenap bangsa dan semua tumpah darah Indonesia dari hal yang dapat mengganggu persatuan Indonesia.

25. Manusia yg beradap merupakan manusia yang ...

A. Tingkah laku & perbuatannya didasari sang nilai-nilai kebudayaan

b. Bertindak tidak sewenang-wenang

c. Memberikan kepada orang lain sinkron dengan haknya

d. Mengambil keputusan menggunakan voting

melakukan sesuatau hal karena ingin ditinjau orang lain

Jawaban: A. Tingkah laku & perbuatannya didasari sang nilai-nilai kebudayaan

Manusia beradab merupakan insan yang memiliki aturan, yg segala tingkah lakunya didasari sang aturan dan nilai-nilai kebudayaan.

Demikianlah model soal latihan materi pemahaman & pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai Pilar Negara Tes Wawasan Kebangsaan buat ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019. Semoga bermanfaat!

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2