Mendes Klaim Dana Desa Tingkatkan Kualitas Hidup Rakyat
Ayo Bangun Desa - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengklaim program dana desa yang digulirkan sejak 2015 berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Menurut Eko, hal itu tercermin dari masifnya pembangunan infrastruktur di daerah yang dibiayai oleh dana desa.
 |
| Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo |
"Tahun lalu infrastruktur dasar meningkat relatif baik sehingga kualitas hidup masyarakat desa naik," istilah Eko saat sebagai pembicara dalam sebuah program diskusi pada Sahid Sudirman Center, Jakarta, Selasa (30/lima).
Perbaikan infrastruktur ini pun menaikkan Indeks Desa Membangun. Kementerian PDT mencatat pada 2016 terdapat 11 ribu desa tertinggal yang naik kelas menjadi desa berkembang. Sebanyak tujuh ribu desa berkembang naik taraf sebagai desa maju.
Eko mengungkapkan infrastruktur menjadi ukuran Indeks Desa Membangun atau penetapan apakah sebuah desa tertinggal, berkembang, atau maju. Dia menjelaskan infrastruktur yg diukur pada antaranya mempunyai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain yg memadai, tersedia jaringan air bersih yg baik, mempunyai sistem sanitasi, & rasio jumlah sekolah sepadan dengan jumlah penduduk.
Pada 2017, pemerintah menggelontorkan aturan buat dana desa sebanyak Rp 60 triliun. Angka itu meningkat menurut aturan tahun lalu sebesar Rp 46,9 triliun.
Eko juga mengungkapkan ada pemugaran manajemen pengelolaan dana desa dari tahun ke tahun. Saat pertama kali diluncurkan pada 2015, hanya 80 persen dana desa yang terserap.
Tetapi, tahun lalu, serapan aturan menurut kabupaten ke desa meningkat menjadi 90 %. Eko menyatakan capaian yg nir maksimal dalam tahun pertama lantaran perangkat desa belum memiliki perencanaan yang matang tentang dana desa.
Eko menyebut, acara dana desa ke depan tidak hanya ditargetkan memperbaiki kualitas hidup warga . "Tetapi pula dapat menaikkan pendapatan masyarakat desa secara signifikan," kata beliau.(republika)