Viral Video Jenazah Pasien Covid-19 Dalam Peti Mati Organ Tubuhnya Habis Diambil, Setelah di Telusuri ternyata Videonya...
Loading...
Loading...
Beredar sebuah video melalui situs mengembangkan video YouTube yang diberi judul ?DI BALIK COVID-19/CORONA TERNYATA ISI NYA SUDAH HABIS?.
Terlihat pada video tersebut terdapat beberapa orang yg tengah menangis di samping jenazah yg pada perut jenazah tersebut masih ada bekas luka jahitan.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun YouTube @SemuaAdadiSini dalam 7 Juni 2020. Video tersebut sudah di saksikan oleh lebih menurut 100 ribu kali olh pengguna YouTube lainnya.
Selain itu, video tadi kian menyebar luas sehabis dibagikan ulang oleh salah seorang pengguna akun Facebook Mamaku Asri Ani dalam 8 Juni 2020.
Akun Facebook Mamaku Asri Ani kemudian menunjukkan pulang video tersebut dengan disertai sebuah narasi yg menyebutkan bahwa peti meninggal seorang yg tewas akibat Covid-19 nir boleh dibuka lantaran organ tubuhnya sudah diambil.
Berikut isi narasi yang ditulis akun Facebook Mamaku Asri Ani:
?DI BALIK COVID-19/CORONA TERNYATA ISI NYA SUDAH HABIS?
?Mati coved 19 peti tk boleh di bukak.
Sesudah pada bukak peti nya organ tubuh nya habis pada ambil.
Hati-hati pada kluarga nya yang mangkat di RS cek dulu mayat nya,? Tulis pemilik saya tersebut.
Dalam unggahan tersebut pula dibubuhi narasi yg menjelaskan "Setelah dibuka peti tewas yg pungkasnya terkenak Covid-19/Corona, ternyata dalamnya ludes."
Kemudian unggahan Mamaku Asri Ani telah direspon oleh lebih berdasarkan 70 pengguna Facebook lainnya dan sudah dibagikan sebanyak 70 kali.
Mengutip berdasarkan situs turnbackhoax.Id oleh Mantra Sukabumi, sehabis dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa judul dan narasi yg menyebut bahwa organ pasien meninggal Covid-19 diambil merupakan tidak sahih.
Faktanya, kejadian yg menimpa orang pada video tadi bukan dikarenakan oleh Covid-19. Melansir berdasarkan akun Youtube resmi milik salah satu media online nasional, pemberitaan terkait video tersebut diunggah dalam 23 April 2018 dengan judul ?Keluarga Ngamuk dan Minta Organ Dikembalikan, Ternyata Jecky Payow Dibunuh karena hal Sepele?.
Diketahui bahwa video tadi nir berkaitan dengan Covid-19. Diketahui bahwa jenazah dalam video tersebut adalah Geraldy Jecky Payow, warga Mamiri Lama, Kecamatan Poigar, Bolaang Mongondow.
Jecky Payow merupakan korban penikaman yang terjadi di sebuah indekos di wilayah Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Korban yang sudah tidak bernyawa, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Berdasarkan menurut pemaparan yang terdapat, maka unggahan yg menyebut bahwa video jenazah tersebut mati akibat virus Corona & diambil organ tubuhnya merupakan tidak sinkron dengan liputan yang ada.
Unggahan tadi masuk ke dalam kategori Misleading Content atau konten yang menyesatkan. Misleading Content sendiri terjadi akibat sebuah konten dibuat menggunakan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok.
Konten jenis ini dibentuk secara sengaja & diharap bisa menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat liputan tadi.
Sumber :pikiran-rakyat.com