Video Detik-detik Penembakan Mobil oleh Polisi di Lubuk Linggau
Mobil Honda City rona hitam bernopol BG 1488 ON yg membawa satu famili diberondong tembakan di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.
Satu orang tewas di lokasi dan 5 orang kritis akibat dihujani tembakan.
Belum diperoleh berita kentara menurut kepolisian terkait masalah penembakan terhadap kendaraan beroda empat yang berisi tujuh orang tersebut.
Keterangan saksi mata di lokasi, personel Polres Lubuklinggau & Polsek Lubuklinggau Timur, sempat melakukan pengejaran terhadap kendaraan beroda empat Honda City yg dikendarai Diki (29), masyarakat Kecamatan Blitar, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Video Detik-dtk Penembakan Mobil sang Polisi pada Lubuk Linggau
Berikut video amatir yang berhasil direkam warga yang berada dilokasi kejadian beberapa saat setelah kejadian penembakan terjadi. Video ini di unggah lewat akun facebooknya oleh sdr. Eko Prasetyaji
Petugas kepolisian melakukan pengejaran menggunakan kendaraan beroda empat Patwal, setelah Honda City yg berisi tujuh orang itu menerobos razia yg digelar Polres Lubuklinggau di Jalan Lingkar Selatan. Saat menerobos razia, mobil Honda City tersebut sempat menabrak kendaraan beroda empat polisi.
Sejumlah personel polisi melakukan pengejaran terhadap kendaraan beroda empat Honda City tersebut. Setiba pada Jalan HM Soeharto sempurna di samping kantor Bank Mandiri Unit Simpang Priuk, kendaraan beroda empat Honda City ini berhasil dipepet polisi dari samping kanan dan dihujani tembakan.
"Mobil itu telah digiring polisi berdasarkan jalan depan penjahit setia & berhenti di samping tempat kerja Bank Mandiri. Setelah dipepet oleh polisi, mobil itu ditembaki berdasarkan samping kanan," terperinci seseorang saksi mata berinsial IQ (25).
Menurut IQ tembakan tadi tentang enam penumpang di pada kendaraan beroda empat dan satu di antaranya meninggal pada loka kejadian. Korban meninggal & lima korban luka lainnya pribadi dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah & RSUD Sobirin Mura di Lubuklinggau.
"Kalau yg saya lihat tersebut, pada bagian depan ada tiga orang. Satu sopir, satu kakek-kakek, dan satu anak-anak. Kemudian pada kursi belakang sopir terdapat empat orang, dua bunda-mak , satu bapak paruh baya, satu anak-anak. Nah yang kena tembak itu kebanyakan yg pada belakang," ucapnya.
Pantauan pada lapangan, setelah insiden berdarah tadi polisi berjaga ketat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau & Rumah Sakit dr Sobirin Mura di Lubuklinggau. Bahkan awak media tidak diperbolehkan & diusir ketika hendak merogoh gambar korban.
Terlihat Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Andi Kumara, mengecek kondisi korban di 2 tempat tinggal sakit tadi. Tetapi, Wakapolres enggan menaruh warta detail terkait insiden tadi. "Biar nir simpang siur, satu corong saja. Kita tunggu Kapolres pergi menurut Palembang, sekarang pada perjalanan," tegasnya. (sindonews)