Tante Maia Estianty Meninggal Dunia Akibat Corona: Masih Pada Bandel atau Anggap Remeh?
Loading...
Loading...
Tante menurut Maia Estianty mati dunia dampak terinfeksi virus corona.
Dilansir menurut TribunJateng.Com, hal itu, Maia Estianty sampaikan pada akun Twitter pribadinya @MAIAsangJUARA pada Sabtu (30/5/20).
Maia menyampaikan tantenya meninggak karena covid-19. Maia Estianty menyebut tantenya tinggal pada Surabaya, Jawa Timur.
Ibunda Dul Jaelani itu lantas menginggatkan supaya tidk meremehkan covid-19.
Maia Estianty lantas mengaku murung ketik keluaganya ada yg meninggal lantaran terinfeksi virus corona.
?Hari ini tanteku meninggal karena Covid pada Surabaya? Masih pada bandel kah atau mengganggap remeh covid 19? Hati2 sebelum famili kita, anda, satu2 dipanggil Allah karena Covid.. Al Fatihah buat tanteku tersayang,? Tulisnya.
Sebelumnya, Maia Estianty memang kerap memberikan edukasi terkaiat bahaya virus corona.
Ia jua kerap terjun ke warga buat memberikan masker dan sembako.
Maia Estianty mengaku tak risi menggunakan adanya skenario new normal yg akan dijalankan pada beberapa kota besar .
Namun, Maia menyebut sebenarnya terdapat sedikit rasa was-was lantaran segelintir orang yang sulit buat mengikuti anjuran pemerintah.
?Selama itu dilakukan menggunakan disiplin aku rasa sih aku enggak terlalu risi.
Masalahnya poly penduduk kita yg belum disiplin,? Kata Maia Estianty ketika melakukan live Instagram di akun @bazaarindonesia, Jumat (29/lima/2020).
Maia memberi model orang yg tidak disiplin mengikuti anjuran.
Ada yang masih berdekatan atau berkumpul dengan banyak orang tanpa mengenakan masker.
Dalam keadaan apa pun, baik sebelum & sesudah new normal, istri menurut pengusaha Irwan Mussry ini permanen mengikuti anjuran pemerintah.
?Tapi buat aku sendiri, saya enggak khawatir lantaran aku mampu disiplin buat diri sendiri. Misalnya keluar gunakan masker bawa hand sanitizer. Cuci tangan terus-terusan ya kan. Terus berjarak sama orang,? Ujarnya.
Menurut dia, selama seluruh masyarakat patuh dengan peraturan yg selalu digalakkan pemerintah, new normal bakal mampu terealisasi dengan baik.
?Selama masyarakat disiplin, aku rasa new normal enggak kasus,? Tuturnya.
Tetapi, kembali lagi pada fenomena pada lapangan waktu Lebaran.
Maia melihat masih poly orang berkumpul hanya buat sekadar berfoto.
?Tapi masalahnya lebaran saja poly orang foto-foto, gerombolanlah orang segala macam kumpul. Itu yg menciptakan khawatir,? Kata Maia.
Sebab itu, apa pun kondisinya, Maia selalu mengingatkan ketiga anaknya buat rajin mengenakan masker, mencuci tangan, dan menghindari serikat orang.
?Kalau buat anak-anak saya selalu ngingetin jaga jeda itu harus, gunakan masker keluar, standar himbauan pemerintah aja telah,? Ungkapnya.
?Bawa hand sanitizer. Kalau perlu bawa disinfektan bila bersentuhan enggak sengaja sama orang sakit,? Sambung Maia.
Sumber: tribunnews.com