Saat Kesal Kepada Seseorang Ingatlah Sisi Baiknya, Setiap Manusia Bisa Lalai dan Lupa, Maklumilah!

Loading...

Loading...

Terkadang ketika kita begitu angkuh dan sangat egois saat tahu orang lain tengah berbuat galat pada kita, rasa murka & nir terima begitu mudah menggelayuti hati, sebagai akibatnya kita pun mudah sekali menghakiminya buruk.

Merasa kesal, iya itu memang sangat manusiawi sekali, lantaran siapapun niscaya nir akan senang bila diperlakukan jelek oleh orang lain. Tapi satu hal yang wajib kita jangan lupa tatkala kita kesal pada orang lain, yaitu ingatlah dengan bijaksana sisi baiknya, sebab setiap manusia mampu lalai & lupa diri, maka maklumilah!

Ingatlah Kebaikannya yg Dulu-dulu, Jangan Sampai Kita Mengatakannya ?Buruk? Lantaran Kesalahannya yg Satu dan Tidak Ia Sengaja

Sungguh nir terdapat ruginya mengalah kepada amarah, maka lunakkan hati menggunakan berusaha bersabar. Ingatlah kebaikannya yg dulu-dulu, jangan hingga kita mengatakannya ?Tidak baik? Hanya karena kesalahannya yg satu ini & bahkan beliau sendiri pun tidak sengaja melakukannya.

Tidak Usah Terlalu Kesal Kepada Dia yang Tengah Melakukan Salah Kepada Kita, Sungguh Kesalahannya pun Jalan Untuk Kita Lebih Pemaaf

Tidak ada ruginya kita sebagai lunak menggunakan sifat pemaaf, karena saat kita berusaha memberi maaf maka disitulah afeksi Allah akan semakin ditambahkan buat kita.

Lantas tidak usah kita terlalu merasa kesal pada beliau yg tengah melakukan galat, meski sahih kesalahannya relatif membuat hati nir terima.

Tapi apalah daya, kesalahannya pun telah menjadi ketetapan-Nya, yg tak lain dia hanyalah jalan buat kita belajar menjadi lebih pemaaf.

Apabila Perbuatannya Menyakiti Hati, Maka Katakanlah Pada Hati Bahwa Ini Adalah Jalan Untuk Kita Bisa Lebih Bersabar

Untuk itu, apabila perbuatannya sangat menyakiti hati, snagat menciptakan hati ini melesak dengan rasa berat nir terima, maka tenangkan beliau dengan terus mengingat bahwa inilah jalan terbaik buat kita bisa lebih bersabar.

Mungkin Allah hanya ingin memberi kita pelajaran lewat kesalahannya, karena itulah mengapa kita wajib bisa berlunak hati memikirkan segala sesuatunya positif. Manusia Tidak Akan Pernah Luput Dari Salah Dan Lupa, Maka Pahamilah Keadaan Orang Lain Dengan Tidak Terburu-Buru Menghakiminya Buruk, Apalagi kita pun sadar, bahwa kita menjadi insan memang tidak akan pernah luput berdasarkan yg namanya galat & lupa.

Maka pahamilah keadaan orang lain dengan nir terburu-buru menghakiminya tidak baik, pahamilah mereka sebagaimana kita memahami diri kisa sendiri. Ingatlah Pula Diri Kita, Bukankah Kita Juga Pernah Berbuat Salah Kepada Orang Lain? Dan bila memang masih saja kita merasa kesal, maka rendahkanlah hati kita menggunakan terus mengingat kesalahan yg pernah kita lakukan pada orang lain.

Bukankah selama ini kita pula pernah berbuat keliru pada orang lain, kemudian apakah orang lain memaafkan kita? Apabila kita mengingat iya, maka belajarlah buat sebagai pemaaf seperti dirinya, supaya hayati kita damai tanpa beban di hati karena rasa marah & benci.

Dari Abu Mas?Ud Radhiyallahu anhu menyampaikan, ?Ras?Lull?H Shallallahu ?Alaihi wa sallam bersabda, ?Barangsiapa menampakan suatu kebaikan, maka ia menerima pahala seperti pahala orang yang melakukannya.? [HR. Muslim]

Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga berguna buat kita semua

Sumber : Humairoh

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2