Riset: Android TV dan Android TV Box Akan Mendominasi Platform Set-top TV Berbayar Global
Google OS akan timbul menjadi pemimpin di tengah-tengah menurunnya sistem operasi video.
 |
| Image: Rethink Technology Research |
Tetapi sekarang kita sudah memasuki era dunia baru pada mana sistem operasi video telah sebagai sesuatu yg berharga.
Dan yang jelas platform TV Android dan Android TV Box Google akan muncul sebagai pemimpin dari banyaknya sistem operasi video saat ini.
Baca: Panduan Install Kodi LengkapItulah tadi beberapa kesimpulan dari laporan terbaru Rethink Technology Research, bagaimana layanan set-top TV berbayar bertahan.
Riset: Android TV Box Akan Mendominasi Set-top TV Berbayar
Android TV, Android TV Box, RDK dan beberapa seorang ahli OS TV pintar lainnya akan bermunculan.
Sebagian besar menggunakan mengorbankan varian Linux generik, ditambah lagi pemain baru menurut China dampak perang dagang antara AS-China.
Yang akan mendominasi pada Android yg mendukung Huawei's Harmony, yg pada akhirnya akan melakukan transisi menurut Smart TV OS, kepada set-top TV Box penuh.
Android TV dan Android TV Box akan memiliki pertumbuhan terbesar pada daerah Asia-Pasifik selama lima tahun ke depan.
Baca: Perhatikan Ini Sebelum Membeli Perangkat Android TV BoxMelonjak melewati 160 juta perangkat menurut prediksi Teknologi Rethink.
Di AS sendiri, pertumbuhan Android TV & Android TV Box akan dibatasi sang Reference Design Kit (RDK).
Pemain papan atas pada As yg meliputi Comcast, Liberty Global dan perusahaan kabel lainnya, dan yang memilih software terbuka buat set-top TV berbayar & peralatan tambahan untuk pelanggan lainnya.
Teknologi Rethink mengkreditkan RDK menggunakan beberapa gerakan penting terkini.
Di antara mereka adalah mengintegrasikan semakin dekat menggunakan Metrologi, yg mengoperasikan tujuan aplikasi yang menyediakan fungsi yg seperti dengan Google Play Store.
Comcast bahkan membeli perusahaan teknologi Belanda tahun lalu.
Sementara itu, Huawei HarmonyOS akan sebagai kekuatan primer di China, bukan lantaran kelebihannya, namun karena Cina membutuhkan kemerdekaan dari perangkat Alaihi Salam, celoteh Rethink pada laporannya.
Ini akan mengambil 28% berdasarkan set OS TV teratas di sana. 14% nya masih akan memakai Android TV & Android TV Box.
Untuk kawasan Asia, kemajuan Android hanya akan ditahan sang pOS berdasarkan 2 perusahaan akbar di Asia - Samsung & LG.
Sedangkan HarmonyOS pula akan merogoh 75% berdasarkan pasar OS Smart-TV di China pada tahun 2025.
Dalam waktu kurang dari 3 tahun, Google sudah menciptakan terobosan akbar-besaran dalam usaha TV berbayar dunia untuk versi Android TV operator.
OS ini menyediakan cara sederhana yang memungkinkan pengguna memanfaatkan Netflix, YouTube, atau hampir seluruh aplikasi OTT yg mereka inginkan melalui Google Play.
Baca: Bahaya Tersembunyi di Balik Aplikasi Rapat Online ZoomHal ini juga memberikan pengalaman kontrol suara generasi terbaru dengan akses ke Google Assistant.
Ini memungkinkan operator menaruh pengalaman video modern tanpa mengeluarkan porto pengembangan teknologi apa pun.
Google menikmati penetrasi yang jauh lebih sedikit pada bisnis perangkat OTT dunia dengan Android TV & Android TV Box.
Kini Google mempunyai beberapa dukungan sehubungan dengan dongle streaming Chromecast-nya, yg mengendalikan 11% pasar perangkat OTT AS.
Google dilaporkan sedang mengerjakan versi terbaru Chromecast dari Android TV & Android TV Box.