Prinsip Hidup Sandiaga Uno Hingga Menjadi Pengusaha Sukses
Ada yg menarik menurut pemilihan presiden (pilpres) 2019 ini. Iya, siapa lagi jika bukan Sandiaga Uno.
Ia merupakan seorang politikus belia, keren, ganteng dan sudah pasti sebagai idola baru kaum hawa generasi millenial sampai emak-emak seantero Nusantara.
Calon wapres (Cawapres) nomor urut 02 yg mendampingi Prabowo Subianto ini jua merupakan seorang pengusaha tajir yang hartanya mencapai Rp5 triliun.
Lihat: Man of The Match Debat Pilpres 2019
Prinsip Hidup Sandiaga Uno Hingga Jadi Sukses
Kini, seluruh kesehariannya, tingkah lakunya, sampai kegiatannya sehari-hari menjadi sorotan publik.
Masyarakat sangat antusias, terutama berdasarkan kaum hawa mengikuti apa saja yang dilakukan oleh Cawapres 02 ini.
Walaupun seorang yang tajir melintir, tetapi seringkali kali tampil sederhana, dengan setelan kasual, t-shirt atau kemeja biru laut, berpadu celana krem.
Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno inipun kerap kali dijumpai sedang berolahraga, terutama lari & bermain basket.
Selain kaya dan sukses, ternyata Sandiaga Uno ini sangat menyukai olah raga.
Bahkan nanti apabila dia terpilih sebagai wapres Indonesia periode 2019-2024, beliau akan mewajibkan olahraga minimal 22 mnt sehari.
Tidak keliru memang bila pria ganteng ini sanggup mengelilingi lebih menurut 1.600 loka di seluruh Indonesai hanya dalam enam bulan terakhir.
Suami menurut Nur Asia ini sebelum mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden RI, ia pernah menjabat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Tetapi, belum habis masa jabatannya lantaran dipanggil buat mendampingi Prabowo, ia mengundurkan diri menurut jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Bagi Sandi panggilan akrabnya, jabatan hanyalah amanah. Ia yakin jabatan adalah titipan berdasarkan Yang Maha Kuasa. Jika Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak, apapun sanggup terjadi.
Sebagai pengusaha yang jatuh bangun pada menjalankan bisnisnya, ia sudah banyak merasakan asam garam pada kehidupan.
Bahkan beliau pernah menganggur hingga nir punya uang buat membayar sewa rumah.
Tetapi, beliau nir pernah menyerah, beliau memiliki prinsip hidup yang selalu dipegangnya hingga hingga waktu ini.
Sampai akhirnya Sandi pernah masuk dalam jajaran orang terkaya pada Indonesia versi Globe Asia tahun 2018.
Prinsip Hidup Sandiaga Uno Hingga Menjadi Pengusaha Sukses
Apa saja yang menjadi prinsip hidup Sandiaga Uno hingga beliau menjadi seseorang yg sukses pada karier & keluarga?
Mari kita simak satu persatu, sebagai bahan renungan & bahan motivasi buat kita agar sanggup sebagai lebih sukses dan berhasil pada hidup.
Mengutamakan Keluarga
Sandiaga Salahudin Uno dilahirkan pada Pekanbaru, Riau pada tanggal 28 Juni 1969 berdasarkan seseorang ibu yg bernama Rachmini Rachman Uno.
Ibu Sandi merupakan seseorang ahli pendidikan kepribadian, jadi tidak galat apabila Sandi memiliki kepribadian yg teguh dan tekat yang bulat.
Sedangkan sang ayah, Razif Halik Uno merupakan dulunya seseorang karyawan di perusahaan Chevron pada Rumbai, Pekanbaru.
Sandi sejak menurut kecil dididik menggunakan sangat tegas sang sang bunda, hingga Sandi tumbuh sebagai sosok dengan kepribadian yang baik.
Ia bahkan pernah dihukum berat, lantaran kedapatan meniru sahabat-temannya mengucapkan sebuah umpatan.
Menginjak 40 tahun, Sandi sudah memiliki tiga anak berdasarkan pasangannya, Noor Asiah Abdul Aziz.
Politikus dari Partai Gerindra ini merupakan suami sekaligus ayah yg selalu mengutamakan keluarga.
Ia selalu berusaha meluangkan waktu beserta istri & anak-anaknya. Ia bahkan sangat dekat menggunakan putra bungsunya, Sulaiman Saladdin Uno.
Lihat: Fakta Menarik Sandiaga Uno
Kuliah & Berkarier di Luar Negeri
Sandi menamatkan Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur, Jakarta. Walaupun Sandi berdarah Gorontalo dan lahir pada Pekanbaru, Riau, ini menentukan buat melanjutkan kuliah pada Amerika Serikat.
Tepatnya di Wichita State University, dan lulus menggunakan predikat summa cumlaude dengan gelar Sarjana Administrasi Bisnis.
Pada tahun 1990, Sandi bekerja sebagai karyawan pada Bank Summa, dan ini adalah awal mula karir Sandi.
Ditempat ini beliau poly menerima pelajaran tentang bisnis, yang langsung dimentori sang pemilik menurut Bank Summa, William Soeryadidjaya.
Setelah satu tahun bekerja pada Bank Summa, beliau kemudian menerima beasiswa buat melanjutkan pendidikan di bidang ilmu yg sama yakni Admninistrasi Bisnis.
Lulus dan menerima gelar M.B.A menurut George Washington University, AS dalam tahun 1993, Sandi lalu menentukan buat berkarier di Singapura.
Di Singapura ia bekerja sebagai manajer investasi pada perusahaan Seapower Asia Investment Limited, yang pada tahun berikutnya beliau merogoh kesempatan bekerja di MP Holding Limited Group, sampai pada akhir tahun 1994.
Pada tahun 1995, Sandi didapuk menjadi wapres Eksekutif di NTI Resources Ltd.
Disini, dia menerima gaji yg sangat fantastis yakni sebanyak USD8.000 per bulan, yang bila dirupiahkan waktu ini sekitar kurang lebih 112 juta rupiah perbulan.
Pada tahun 1997 global dilanda krisis moneter, & Indonesai pun tidak luput berdasarkan badai krismon ini.
Perusahaan yang Sandi sebagai Wakil Presiden Eksekutif nya ini pun bangkrut, dan dia pun wajib rela kehilangan pekerjaannya.
Menjadi Pengangguran hingga Jadi Pebisnis Andal
Tetapi, krisi moneter yg melanda ini nir menciptakan Sandi menjadi putus asa, apalagi dampak krismon ini investasinya pada pasar saham mengalami kerugian besar .
Kemudian Sandi akhirnya memutuskan buat pulang ke Indonesia, & di Indonesia Sandi menyandang predikat menjadi seseorang pengangguran.
Menyerah? Tidak!
Sandi tidak pernah putus harapan, baginya selalu terdapat kesempatan disetiap kegagalan.
Sandi pun mulai berjuang berdasarkan nol, mulai melamar pekerjaan ke sana kemari.
Ujian yang dihadapinya tidak sampai disini, entah sudah ada berapa lamaran pekerjaan yg dilayangkannya, tetapi sayang nir ada satu perusahaanpun yang melirik lamarannya.
Kondisi ekonomi pada Tanah Air yang saat itu memang sangat sulit membuat Sandi nir mampu membayar uang sewa rumah & pada akhirnya dia pun wajib pindah ke tempat tinggal orangtua di Jakarta.
Seperti manusia biasa pada biasanya, Sandi jua pernah hampir menyerah, tetapi dia sadar, jika menyerah kegagalan itu PASTI, tetapi bila dia berusaha, terdapat poly kemungkinan yang akan diraihnya, hingga pikirannya pulang terbuka.
Ia akhirnya melihat sebuah peluang bisnis bagus pada tengah-tengah kondisi krisis yg masih membelit Indonesia.
Sandipun mengajak rekannya buat mendirikan perusahaan penasehat keuangan & pada akhirnya berdirilah PT Recapital Advisors.
Sandi masih tak jarang mendapatkan wajengan berdasarkan mentor sekaligus bos pertama Sandi dulu, yakni William Soeryadjaya.
Hingga dalam tahun 1999, Sandi pun berkolaborasi dengan Edwin Soeryadjaya buat mendirikan PT Saratoga Investama Sedaya.
Sebuah perusahaan investasi pada bidang pertambangan, telekomunikasi, serta produk kehutanan.
PT Saratoga bekerja menggunakan cara mengumpulkan investasi buat mengakuisisi perusahaan ?Sakit?, kemudian membenahi kinerja perusahaan tadi, hingga perusahaan tadi membaik, kemudian aset perusahaan dijual menggunakan harga yang lebih tinggi.
Bisnis Sandi dalam mengelola perusahaan Saratoga terbilang sangat sukses.
Hanya pada saat 10 tahun, perusahaan tadi berhasil mengambilalih sekitar 12 perusahaan, pada antaranya yg berhasil dijual balik adalah PT Dipasena Citra Darmaja, PT BTPN, serta PT Astra Microtronics.
Apakah itu relatif buat Sandi? Tidak juga, Sandi bahkan tercatat dalam jajaran direksi di banyak sekali perusahaan.
Kurang lebih terdapat 5 perusahaan yg dikelolanya ketika itu, yakni PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, dan PT. IForte Solusi Infotek.
Menjadi Salah Satu Orang Terkaya pada Indonesia
Sejak tahun 1999 karier mulai melonjak naik, kesuksesan mulai menghampirinya.
Usaha Sandi pada membangun bisnis membuahkan hasil.
Hingga pada 2007, Majalah Globe Asia menempatkannya di kumpulan orang terkaya pada Indonesia.
Tepatnya Sandi menduduki peringkat 63 dengan total kekayaan mencapai 245 juta Dollar.
Setahun kemudian, Sandi meraih gelar orang terkaya pada Indonesia versi Majalah Forbes pada urutan ke-29 menggunakan nilai kekayaan mencapai 400 juta Dollar.
Namun, pada tahun 2018, kekayaan Sandiaga Uno tercatat hanya sebesar 300 juta Dollar atau sekitar 4,dua triliun rupiah jika kurs rupiah 14.000 & masih permanen masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia di posisi 85 versi Globe Asia.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) dalam Rabu, 15 Agustus 2018 yg diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 ini memiliki kekayaan senilai lima triliun rupiah.
Memimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Dalam urusan kepemimpinan, tentu saja kemampuan Sandi sudah tidak dapat diragukan lagi. Selain sukses memimpin bisnisnya, Sandi pula dikenal sebagai seseorang organisator ulung.
Ia pernah menjabat Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2005-2008.
Di bawah kepemimpinannya menjadi Ketua Umum HIPMI, jumlah pengusaha yang bergabung dengan organisasi tadi meningkat 40%, yaitu 35 ribu pengusaha.
Selain tampan, & kaya, tidak membuat Sandi sombong & pelit dengan ilmu.
Sandi populer sangat royal terhadap ilmu yang dimilikinya. Ia dikenal nir pelit membuatkan ilmu ataupun misteri suksesnya kepada para pengusaha, termasuk skala Usaha Kecil & Menengah (UKM).
Etos kerja yang dipegangnya hingga waktu ini merupakan 4S yakni: Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, & Kerja Ikhlas.
Iapun mengajak para pengusaha buat menjalankan etos kerja 4S ini, agar bisa sebagai pengusaha yg sukses.
Selain itu, Sandi selalu menyampaikan, bahwa kesuksesan berawal menurut rasa berani dan optimisme. Meski relasi krusial, tetapi unsur kesuksesan yg utama adalah bekerja keras dan menjaga kepercayaan .
Menjadi Politisi
Sandi yang sudah berhasil memimpin beberapa perusahaan besar serta pernah menjabat sebagai kepala organisasi pengusaha muda Indonesai (HIPMI) ternyata tidak tanggal menurut darah politik yg mengalir ditubuhnya.
Kakek Sandi, Raden Abdullah Rachman ternyata merupakan seorang tokoh pendiri partai politik Gerkindo (Gerakan Kebangsaan Indonesia) di Gorontalo.
Pada tahun 2015, Sandi resmi melepas jabatan Direktur Utama pada PT Saratoga & jabatan lain di aneka macam perusahaan.
Ia ingin penekanan melanjutkan perjuangan politik sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina pada Partai Gerindra beserta Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto merupakan sosok yg merayu Sandi buat masuk kedalam global politik tanah air.
Menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandi pun diusung buat mendampingi Anies Baswedan pada pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta dan terpilih dalam 16 Oktober 2017.
Selanjutnya Prabowo Subianto "meminang?" Sandi buat maju sebagai Cawapres nya di Pilpres 2019.
Suka Olahraga Lari dan Basket
Lantaran kecintaannya pada olah raga, terutama lari & basket, beliau pun pernah ditunjuk sebagai manajer tim basket putri waktu ajang Sea Games 2005 di Filipina & dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).
Hobi olahraga & main basket semenjak di bangku sekolah, membuatnya gampang dekat menggunakan para pemilih, terutama generasi milenial menggunakan harapan sanggup mengembangkan virus gaya hidup sehat.
Selalu Ada Kesempatan menurut Setiap Kegagalan
Salah satu mantra sukses Sandi yakni Selalu Ada Kesempatan menurut Setiap Kegagalan.
Inilah mantra atau kata-kata sukses yang selalu diingatnya.
Dari pengalaman hidupnya yang pernah bekerja diluar negeri dan sebagai Wakil Presiden Eksekutif sebuah perusahaan, sampai akhirnya menjadi pengangguran, mantra sukses inilah yg sebagai penyemangat Sandi buat terus bangkit dan berjuang.
Menurut Sandi, sebelum mencapai kesuksesan, setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan.
Kisah hayati & usaha Sandi pada meraih kesuksesan hingga menjadi galat satu orang terkaya pada Indonesia, dia tuangkan dalam sebuah buku yang terbit tahun 2017, berjudul "Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas: One Way Ticket to Successdanquot;.
Orang gagal merupakan orang yang menyerah. Lantaran saat dia menyerah, maka kegagalan itu merupakan KEPASTIAN. Lantaran itu, Sandi ketika gagal, nir pernah menyerah.
Bahkan ia selalu beranggapan bahwa kegagalan itu memberikan banyak kesempatan.
Dari orang yang pernah kembali ke titik nol menjadi pengangguran, tetapi masih memiliki optimisme yang tinggi & berani mengambil kesempatan buat meraih sukses.
Lihat: Sandiaga: Saya Teringat Banyak Janji
Kita Juga Bisa Sukses Seperti Sandiaga Uno
Kisah hidup Sandiaga Uno bila dirasa-rasa hampir mirip sinetron.
Seorang pemuda yang kaya raya, dengan honor lebih berdasarkan seratus juga perbulan, sampai terpuruk sebagai pengangguran dan tidak mampu membayar sewa tempat tinggal .
Bangkit kembali menggunakan segala daya dan upayanya; kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja nrimo sampai akhirnya menjadi pengusaha sukses & masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan lebih menurut lima trilyun rupiah.
Bagaimana dengan Anda? Saya? Kita?
Siapapun itu, selama kita memiliki prinsip yg sama, apapun kondisi yg kita alami ketika ini, kita masih tetap memiliki kesempatan buat sukses misalnya layaknya Sandiaga Uno.
Jadi, mari mulai sekarang kita kerja keras, kerja cerdas, kerja lapang dada dan kerja tuntas, jangan 1/2-1/2 & pantang menyerah. Ingat 17 April 2019 Coblos Nomor 02. Sukses Milik Anda, Saya, Kita, Indonesia!