Perawat Pasien Corona di Sukabumi Dapat Kabar Istri Meninggal Setelah 22 Hari Tak Jumpa

Loading...

Loading...

Kisah mengiris hati tiba dari seorang perawat yg bertugas di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Bertugas merawat pasien Covid-19 pada Kota Sukabumi, membuat laki-laki ini nir sempat pergi & bertemu dengan istrinya sampai maut memisahkan.

Sebab sang istri yg merupakan seseorang bidan pada RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi telah tewas global dalam Minggu (19/4/2020) lebih kurang pukul 07.00 WIB.

Humas RSUD Al-Mulk Lisna Agustiyah mengatakan, sebelum mangkat , bidan yg berusia 27 tahun tadi nir mengeluhkan apapun.

Bahkan sehari sebelumnya, almarhumah masih sempat melaksanakan dinas siang dan pulang pukul 20.00 WIB.

Lisna menegaskan, sebelum tewas, pada Hari Jumat almarhumah sempat menjalani rapid test dan hasilnya negatif.

?Perlu kami tegaskan bahwa hari Jumat sudah dilakukan inspeksi rapid test dalam almarhumah dan hasilnya negatif. Nanti juga akan terdapat press release dari Wali Kota,? Kata Lisna kepada sukabumiupdate.Com.

Menurut Lisna, sampai kini , penyebab meninggalnya bidan itu masih menunggu output dari RSUD R Syamsudin SH.

Lantaran saat mengalami penurunan kesadaran, bidan itu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH.

?Meninggal pada IGD Bunut (RSUD R Syamsudin SH). Ada penurunan kesadaran makanya dibawa ke Bunut,? Tambah Lisna.

Lisna menyampaikan, bidan yg adalah masyarakat Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, telah 22 hari nir pernah bertemu dengan suaminya, karena oleh suami bertugas menangani pasien Covid-19 di RSUD Syamsudin SH.

Lisna mengaku tidak menghadiri pemakaman almarhumah. Akan namun, suami almarhumi turut hadir dalam pemakaman tadi.

?Saya gak ikut pemakaman, tadi tiba (ke rumah duka) udah selesai. Pas tersebut takziyah, gak sempat ketemu (suami almarhumah), cuman sama ibunya aja ketemunya,? Katanya.

Sumber :teras.id

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2