Misteri Kerangka Siswi SMP di Jambi: Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Didasari 2 Motif dan Sempat Cekcok

Loading...

Loading...

Polisi menangkap pelaku penghilangan nyawa siswi SMP berinisial I pada Kabupaten Tanjab Barat, Jambi.

Pria tadi berinisial FR, yg membunuh dengan motif utang-piutang sebesar Rp 250 ribu.

Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan, I baru mengenal FR sekira satu minggu melalui media umum.

Kapolres Tanjab Barat, Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro menyampaikan, FR ditangkap di rumahnya.

"Kami menganggap ada satu orang yg patut dijadikan tersangka, yaitu saudara FR. Kami lakukan penangkapan di rumahnya," ungkapnya, dikutip menurut YouTube Tribun Jambi, Kamis (7/5/2020).

Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan telepon genggam milik korban yg dibawa FR.

Sementara itu, juga ditemukan kunci motor milik korban pada lokasi insiden perkara (TKP).

"Ditemukan satu butir handphone milik korban yg dibawa tersangka."

"Di TKP balik ditemukan satu kunci motor yang ditinggalkan korban," ungkapnya.

Namun, polisi belum menemukan sepeda motor milik korban di TKP.

"Beberapa barang bukti sudah kita amankan, hanya kurang satu, yaitu barang bukti tunggangan milik korban."

"Menurut berita tersangka saat itu pada tinggal pada loka insiden perkara," kata Guntur.

Menurutnya, FR juga sakit hati dengan perkataan korban kepadanya.

"Motif tersangka lantaran unsur utang-piutang, ditambah tersangka sakit hati menggunakan perkataan korban," jelasnya.

Polisi masih melakukan pendalaman apakah penghilangan nyawa tersebut direncanakan atau tidak.

"Masih kita dalami, lantaran awalnya hanya ingin menuntaskan utang-piutang, lantaran percekcokan maka terjadi penghilangan nyawa," imbuh beliau.

Ditanya terkait adanya pelecehan seksual pada peristiwa pembunuhan tadi, Guntur belum sanggup menaruh fakta.

"Sementara masih kita dalami, karena memang kita temukannya sudah dalam keadaan tengkorak. Keterangan tersangka ketika ini kita terima," jawabnya.

Ia mengatakan, tersangka membunuh korban dengan cara mencekik lehernya dengan tangan.

Terkait menggunakan darah yang ditemukan pada TKP, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium.

"Kemarin di sekitar TKP memang terdapat bercak. Ini masih kita kirim ke Labkrim."

"Apakah itu terdapat kaitannya atau nir, nanti akan kita sinkronkan menggunakan temuan di TKP, apakah itu darah insan atau hewan," jelasnya.

Penemuan Kerangka Korban

Dikutip dari TribunJambi.Com, kerangka tubuh I ditemukan pada Senin (20/4/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

Warga bernama Rohmat dan Sugianto tengah membersihkan rumput buat meletakkan bubu ikan.

AKBP Guntur mengetakan, mereka melihat sebuah benda menyerupai kayu.

Tapi sehabis didekati, ternyata itu bukan kayu.

"Ternyata bukan kayu, tapi sebuah tulang. Selanjutnya ditemukan balik pada lebih kurang TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan sandang dalam perempuan berwarna merah (bra)," ungkapnya.

"Kemudian para saksi kembali ke TKP & mengambil video yang ditemukan oleh para saksi di TKP."

"Selanjutnya para saksi melaporkan ke Kasub Sektor Pematang Lumut Polsek Betara," jelasnya.

Kapolres menyampaikan, lokasi penemuan kerangka berada di perkebunan kelapa sawit yang nir terawat.

Setelah melakukan penyelidikan, Polres Tanjung Jabung Barat berhasil mengungkap bukti diri kerangka insan tadi.

"Pada Rabu malam ini ada orang tua yg melaporkan anaknya hilang dengan karakteristik-ciri barang bukti yg sama waktu anak tersebut hilang," pungkasnya.

Setelah dicocokkan, kerangka mayat tersebut sesuai menggunakan identitas siswi Sekolah Menengah pertama berinsial I.

"Upaya penyelidikan lebih mendalam olah TKP memperluas radius pencarian guna mencari petunjuk dan barang bukti lain guna mendukung proses lebih lanjut," imbuh Guntur.

Sumber :tribunnews.com

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2