Lebih Awet Pakai Aki Basah Atau Aki Kering? Ini Bedanya!

Accu atau aki merupakan komponen tunggangan yg sangat vital pada mobil ataupun motor.

lebih awet pakai aki kering atau aki basah?

Pada saat aki mobil atau motor mulai menunjukkan tanda-tanda aki mulai soak dan wajib diganti, maka sudah pasti akan sangat mengganggu kinerja kendaraan itu sendiri.

Ketika aki mobil atau motor sudah wajib ganti, kita niscaya dihadapkan dalam berbagai macam pilihan buat aki tunggangan tadi.

Baca: Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor Serta Dendanya
Saat ini terdapat dua jenis aki yang banyak beredar di pasaran, yakni jenis aki basah dan aki kering.

Lebih Awet Mana, Aki Kering atau Aki Basah?

Nah, ketika dihadapkan pada dua pilihan ini, terkadang kita bingung akan memilih yang mana, karena kita tidak tahu mana yang lebih baik, lebih awet.

Apakah jenis aki basah atau jenis aki kemarau yang lebih awet?

Namun, sebelum kita lanjut ke pembahasan yg lebih jauh mana yg lebih awet, aki kering atau aki basah, ada baiknya kita mencari memahami terlebih dahulu apa perbedaan berdasarkan aki basah dan aki kering.

Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah

Perbedaan aki kering dan aki basah jika dilihat dari segi penampilan atau desainnya, aki basah biasanya menggunakan wadah yang transparan.

Mengapa?

Aki basah ini terdiri berdasarkan sel dan air aki. Jadi wadah atau desain yang transparan ini berguna buat melihat syarat sel & ketinggian air akinya.

Jadi kita mampu melihat kondisi air aki apakah sudah mulai berkurang dan harus diisi ulang atau nir.

Nah, sedangkan buat aki kering, wadah atau desainnya lebih gelap, karena dalam aki kering kita nir perlu repot memperhatikan syarat dalam aki & melakukan maintenance seperti aki basah, yakni mengisi air aki.

Baca: Cara Merawat Cat Mobil Agar Tetap Kinclong
Seperti yang telah kami sebutkan diatas, cairan atau air yang ada di dalam aki basah, sejalan dengan penggunaan, lama kelamaan akan habis.

Lantaran itu perlu buat dilakukan pengecekan secara terjadwal dan melakukan penambahan atau bahkan jika perlu penggantian air aki secara holistik bila telah menyusut.

Akan tetapi aki basah mempunyai keuntungan disisi harganya. Sebab aki basah cenderung relatif lebih murah dibandingkan aki kemarau.

Namun apabila dilakukan perhitungan-perhitungan balik , sebenarnya sama saja, karena kita wajib rutin mengecek keadaan fisik air aki, dan mengisi ulang atau membarui air aki.

Sedangkan buat aki kering, kita nir perlu melakukan pengecekan aki secara fisik, sebab semenjak menurut kita beli sampai sampai waktu penggantiannya, aki kemarau tidak membutuhkan pengisian ulang.

Usia Penggunaan Aki Basah dan Aki Kering

Lalu bagaimana tentang awet mana antara aki basah dan aki kering?

Jika kita bicara mengenai awet mana antara aki kering dan aki basah, juga sebenarnya tergantung menurut pengguna kendaraan itu sendiri.

Apabila pengguna kendaraan beroda empat lebih telaten & rutin melakukan pengecekan aki basah, maka tentu saja aki basah lebih awet dibandingkan aki kering.

Namun, bila pemilik mobil acapkali lalai atau lupa mengecek air aki buat aki basahnya dalam saat yang cukup lama , maka aki kering jauh lebih awet dibandingkan aki basah.

Oleh karena itu, pada saat mobil anda telah memiliki tanda-tanda aki mobil mulai soak atau wajib diganti, dan ingin memilih antara aki basah dan aki kering, yang pertama kali Anda lakukan adalah menyesuaikan dengan bujet yang Anda miliki.

Apabila Anda mempunyai dana yg relatif, akan lebih baik memakai aki kemarau dibandingkan aki basah.

Selain itu, bila Anda orangnya mudah lupa atau lengah, pilihan terbaik yg mampu Anda ambil tentu saja itu adalah aki kemarau, sebagai akibatnya Anda nir perlu repot mengecek atau mempelajari air aki secara terpola.

Namun, bila bujet Anda kurang mencukupi dan aki kendaraan beroda empat Anda telah harus diganti tidak bisa ditunda-tunda lagi, maka pilihannya adalah menggunakan aki basah.

Baca: Penyebab Kopling Cepat Aus dan Rusak
Namun ingat, saat Anda menggunakan aki basah, Anda harus mengeceknya secara rutin kondisi fisik aki, apakah airnya mulai menyusut atau berkurang serta perlu tidaknya air aki ditambah atau di isi ulang.

Saat ini kita sedang melaksanakan anjuran pemerintah buat melakukan social distancing, dan sedang #DiRumahAja .

Jadi, nir terdapat salahnya, Anda mengecek syarat kendaraan Anda dirumah, & keliru satunya merupakan mengecek kondisi aki kendaraan beroda empat.

Apalagi apabila Anda menggunakan jenis aki basah, Anda bisa mulai mengecek level air aki nya, dan mengecek kleman aki jangan sampai kendor, agar dalam ketika proses pengisian aki permanen aporisma.

Jadi, gimana? Apakah Anda cenderung menggunakan aki basah atau aki kering? Sobat awambicara otomotif sendiri lebih memilih gunakan aki kemarau atau aki basah? Bagikan pengalaman Anda dikolom komentar kami. Terimakasih dan semoga berguna!

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2