Kenapa Anies Nomor 1 di Survei Penanganan Corona? Ini Analisis Median

Loading...

Loading...

Berdasarkan survei persepsi publik dengan responden 800 orang, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dievaluasi sebagai ketua daerah nomor satu dalam hal ketepatan menangani wabah virus Corona. Kepala daerah lain, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, contohnya, berada pada urutan ke-5. Median menguraikan analisisnya.

"Publik memang mempersepsi Anies Baswedan sementara ini sebagai yang paling kuat lantaran publik melihat Anies Baswedan yang paling cepat tanggap & pertama kali berinisiatif merogoh langkah PSBB," istilah Direktur Median, Rico Marbun, waktu dimintai penerangan oleh detikcom, Minggu (26/4/2020).

Kenapa Anies mengungguli kepala daerah-kepala daerah lain sedangkan kepala wilayah lain juga sama-sama menangani kasus yg sama di daerah masing-masing?

"Kita perlu ingat bahwa data ini merupakan data persepsi atas kinerja. Jadi, faktor kinerja nir berdiri sendiri. Ada jua faktor ekspansi kabar atas kinerja," istilah Rico.

PSBB atau restriksi sosial berskala akbar dilakukan buat mencegah penyebaran COVID-19. Jakarta mulai memberlakukan PSBB sejak 10 April 2020. Adapun kepala wilayah yg lain, Gubernur Papua Lukas Enembe, contohnya, jua menerapkan pembatasan tetapi bukan PSBB, melainkan bernama 'Pembatasan Sosial yang Diperluas' semenjak 26 Maret 2020.

Informasi tentang yg dilakukan Anies jauh lebih banyak ketimbang informasi mengenai yang dilakukan kepala wilayah lain. Informasi itu tersedia pada media massa maupun media umum. Dengan demikian, kinerja seseorang kepala wilayah tidak sebagai faktor tunggal pada ranking survei ini.

"Distribusi berita kerja Anies yang massif melalui media massa & media umum, ini yg dari aku memberi faktor kontribusi yg sangat akbar, dan lebih akbar ketimbang ketua daerah lain misalnya Risma atau Ganjar Pranowo," istilah Rico.

Metode survei nasional yang dilakukan Median adalah penelitian dengan melibatkan 20.658 nomor telepon responden yg dipilih secara rambang berdasarkan survei Median sebelumnya dalam September 2018-Februari 2020. Survei ini lalu mengambil sampel 800 angka telepon responden berdasarkan total 20.658 angka telepon responden. Pengambilan data berlangsung berdasarkan 6 sampai 13 April 2020.

Margin of error dalam penelitian tadi jua disebutkan pada nomor kurang-lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut adalah hasil selengkapnya:

Kepala Daerah Paling Tepat Menangani Virus Corona

1. Anies Baswedan (Gub Jakarta): 24,1%

dua. Ganjar Pranowo (Gub Jateng): 9,6%

3. Ridwan Kamil (Gub Jabar): 8,9%

4. Khofifah Indar Parawansa (Gub Jatim): 8,0%

5. Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya): tiga,7%

6. Dedy Yon Supriono (Wali Kota Tegal): dua,1%

7. Herman Deru (Gub Sumsel): 1,1%

8. Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang): 1,1%

9. Fachrori Umar (Gub Jambi): 1,1%

10. Zulkifli Mansyah (Gub NTB): 0,lima%

11. Sulkarnain (Wali Kota Kendari): 0,lima%

12. Tri Ahyar Abduh (Wali Kota Mataram): 0,lima%

13. Rohidin Mersyah (Gub Bengkulu): 0,5%

14. Oded (Wali Kota Bandung): 0,lima%

15. Nurdin Abdullah (Gub Sulsel): 0,5%

16. Lukas Enembe (Gub Papua): 0,lima%

17. FX Rudyatmo (Wali Kota Solo): 0,5%

18. Erzaldi Rosman (Gub Babel): 0,lima%

19. Edy Rahmayadi (Gub Sumut): 0,lima%

20. Edi Darmansyah (Bup Kukar): 0,lima%

21. Benhur Tomy Mano (Wali Kota Jayapura): 0,lima%

22. Arinal Djunaidi (Gub Lampung): 0,5%

23. Tidak tahu/nir jawab: 33,3%

Sumber :news.detik.com

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2