HEBAT Mahasiswi Ini Lulus Skripsi di Semester 6, Pihak Kampus Berikan Penjelasan

Loading...

Loading...

Cerita seseorang mahasiswi lulus skripsi sebelum waktunya mendadak viral di media sosial.

Diketahui, akun Instagram @ummcampus yg pertama kali membagikan cerita ini.

Mahasiswi yg lulus skripsi sebelum waktunya itu bernama Anggiana Putri Aliyanti.

Dirinya kini tengah menimba ilmu di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (FKIP UMM) Program Studi Pendidikan Matematika.

Humas FKIP UMM, Fida Pangesti, S Pd, MA menyebutkan kenapa Anggiana dapat lulus skripsi meskipun belum dalam waktunya.

Fida menyebut hal tersebut bisa terjadi lantaran Anggiana mengikuti acara berdasarkan pihak kampus yaitu Karya Ilmiah Setara Skripsi (KISS).

KISS ini adalah program turunan dari acara primer yang dicetuskan Rektor UMM bertajuk UMM Pasti Lulus, Pasti Kerja.

"Program tersebut ditangkap sang Bapak Dekan menggunakan baik & memberikan kesempatan pada kami pada setiap fakultas untuk membuat inovasi baru."

"Sehingga tercetuslah program-program turunan lain yg memudahkan mahasiswa buat bisa lulus skripsi tepat ketika bahkan bisa cepat."

"Nah pada Prodi Matematika ini namanya acara KISS," ucap Fida kepada Tribunnews, Selasa (9/6/2020).

Fida melanjutkan, acara KISS memiliki sejumlah kategori yg dapat dipilih oleh para mahasiswa.

Kategori pertama berbasis karya ilmiah yang mewajibkan pemilihnya buat membuat artikel terpublikasikan pada jurnal nasional maupun internasional.

Sementara itu, kategori selanjutnya berupa prestasi pada kejuaran juga aneka macam lomba.

"Misalnya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) atau menang lomba karya tulis ilmiah atau sejenisnya," imbuh Fida.

Fida melanjutkan, program meningkatkan kecepatan kelulusan skripsi mahasiswa ini tidak hanya dimiliki Program Studi Pendidikan Matematika.

Melainkan jua program studi di FKIP UMM lainya, seperti Pendidikan Bahasa Indonesia sampai Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Bahkan dari Fida, acara akselerasi ini lebih majemuk.

"Karya mahasiswa di prodi Bahasa Indonesia contohnya boleh berbentuk opini yg sudah di terbikan pada koran nasional. Diterbitkan dua judul opini itu telah lulus skripsi atau bebas skripsi."

"Bisa jua berbentuk pementasan drama, penerbitan kitab , konten YouTube, hak kekayaan intelektual (HKI) maupun produk-produk yg berhubungan dengan kompetensi prodi masing-masing," istilah Fida.

Tahapan Pengajuan Program Percepatan Lulus Skripsi

Fida menjelaskan, pada dasarnya acara buat mengekuivalensi karya-karya mahasiswa menggunakan skripsi.

Meskipun terdengar mudah, Fida menegaskan mahasiswa yang ingin mengambil acara penyetaraan perlu mengikuti sejumlah prosedur.

"Untuk program KISS contohnya, menurut semester 4 baru boleh mendaftar. Lantaran pada tahun awal kita lihat dulu mahasiswa ini mempunyai potensi di bidang apa."

"Kita lihat jua personalnya, kooperatifnya. Ini akan kita validasi indikatornya sebelum mengikuti program ini."

"Apa memenuhi kondisi administrasi atau tidak. Ketika oke terdapat pengumumannya," urai Fida.

Fida menambahkan, nanti ketika acara berjalan, mahasiswa akan tetap mendapatkan pembimbing berdasarkan dosen-dosen yg dipilih sendiri oleh mahasiswa waktu proses registrasi.

Fida menjelaskan, meskipun sudah dinyatakan lulus skripsi, Anggiana masih wajib berkuliah.

Ini dikarenakan Anggiana sendiri masih mempunyai tanggungan beberapa mata kuliah yg belum terselesaikan.

"Anggiana ini tinggal 6 mata kuliah. Program ini istilahnya sistem menabung, jadi dia telah nir punya tanggungan skripsi, tapi tanggungan mata kuliah masih berjalan," ujarnya memperlihatkan.

Terakhir dengan adanya program penyetaraan dibutuhkan bisa menghilangkan momok menyeramkan para mahasiswa terhadap skripsi.

Sehingga skripsi bisa dituntaskandengan acara penyetaraan dan mahasiswa mampu lulus sempurna dalam waktunya

"Skripsi nggak pakek ribet," tandas Fida.

Sumber :tribunnews.com

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2