Gaji Keluarga di Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin!

Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin! - Hallo sahabat PajakBro - Info Pajak bagi Profesional, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel penghasilan-tidak-kena-pajak, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin!

Link : Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin!

Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin!

Akhir-akhir ini pembahasan soal Tax Amnesty sedang hangat-hangatnya. Terlebih waktu ada beberapa pihak yg memperkeruh suasana dengan opini & info-berita yang dari aku eksklusif sangat tidak membangun. Banyak yang keliru persepsi mengenai apa itu Tax Amnesty. Yang lucu merupakan poly yang belum sanggup membedakan apa itu pajak dan apa itu NPWP, namun datang-datang menggunakan lantang berbicara mengenai Tax Amnesty. Hari ini saya membaca sebuah artikel yang dari aku eksklusif sangat bagus buat menyeimbangi pemberitaan terkait Tax Amnesty ini. Berikut merupakan artikelnya.

Judul dan Artikel bernada SARKARM. Jika Anda belum paham sarkarsm saya sarankan untuk tidak melanjutkan membaca artikel ini

Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin!

Beberapa hari ini dunia medsos ribut dengan tax amnesty. Banyak cerita HOAX muncul dan membuat sebagian orang termehek-mehek baper. Yang paling viral adalah kisah purnawirawan dengan dana pensiun 1,580,000 perbulan dan ditambah dengan hasil panen 2,600,000 per 3 atau 4 bulan sekali.

Dalam ceritanya, purnawirawan Tentara Nasional Indonesia ini memiliki tempat tinggal , tanah, 1 mobil & dua motor yg dibeli pada 2013 & 2014 & belum dimasukkan dalam SPT. Kemudian help desk menghitung semuanya senilai 4,7 miliar. Dan si bapak dikenakan pajak dua% atau senilai 94 juta rupiah. Tentu saja cerita ini lengkap dengan ucapan fiktif termehek-mehek ?Mengapa negara memeras saya??

Banyak orang percaya dengan cerita HOAX tadi. Apabila pembaca seword.Com adalah galat satu yang percaya, sebaiknya tidak perlu melanjutkan baca artikel ini. Sebab tidak akan terdapat gunanya. Kecuali anda mau membarui persepsi & pikiran mengenai Tax Amnesty (TA).

Saya menyimpulkan HOAX karena cerita tersebut terlalu fantastis & datang-tiba keluar 4,7 miliar. Pertanyaannya merupakan, rumahnya seperti apa? Luas tanahnya berapa? Mobil & motor apa? Sampai ketemu angka 4.7 miliar. Kalau tanah tadi di desa akan tetapi pinggir jalan, harga tanahnya sekitaran 100 ribu permeter, artinya buat 1 hektar bernilai 1 miliar. Untuk kendaraan beroda empat standar sekitar 200 juta dan motor standar 15 juta perunit. Pertanyaannya rumah sebesar apa dan di mana, dengan harga 3.Lima miliar? Kalau engkau punya tempat tinggal seharga 3.Lima miliar, tapi hanya punya pemasukan di bawah 2 juta, itu tidak mungkin.

Jadi kemungkinannya bukan objek rumah yg paling mahal, akan tetapi tanah. Kalau di desa tetapi pinggir jalan protokol, harga 100 ribu permeter itu wajar. Kalau masih masuk ke dalam, bisa di bawah 50 ribu permeternya. Tapi anggaplah 100 ribu permeter. Maka kesimpulan aku , si bapak ini memiliki lebih 3.Lima hektar atau senilai 3.Lima Miliar. Jadi residu 1.Dua Miliar adalah rumah, 1 kendaraan beroda empat & 2 motor.

Kalau kondisinya seperti itu, dengan luas 3.Lima hektar, tidak mungkin pendapatannya hanya dua.6 juta per 3 atau 4 bulan. Mana terdapat bisnis tani dengan pendapatan di bawah 1 juta perhektar? Kecuali produk taninya gagal panen seluruh sepanjang tahun & konsisten.

Cerita HOAX ini ada yang menyebut terjadi pada Bekasi, Jakarta & entah wilayah mana lagi. Tidak jelas mana yang benar. Ada yang versi surat terbuka ke Presiden, haha.

Tujuan berdasarkan cerita HOAX tersebut saya pikir buat menakut-nakuti rakyat mini . Saya sendiri bahkan sempat risau menggunakan cerita tersebut. Jangan-jangan aku juga termasuk yang akan punya masalah menggunakan hukum hanya gara-gara pajak?

Soal pajak pada Indonesia ini memang masih berantakan. Dibanding negara tetangga misalnya Singapura atau Malaysia, tingkat kesadaran warganya sudah tinggi & sistem di sana telah rupawan. Indonesia baru mengarah ke sana, masyarakat mulai banyak yang punya NPWP. Ketika muncul Tax Amnesty, maka sangat gampang dijadikan indera pancingan . Seolah seluruh warga wajib bayar pajak. Padahal hanya sebagian warga saja yg wajib bayar pajak.

Di negara kita ada yg namanya PTKP, Penghasilan Tidak Kena Pajak. Di jaman Jokowi, PTKP naik menjadi 54 juta pertahun dari sebelumnya SBY 24.3 juta pertahun. Apabila dulu buruh dengan gaji 2 juta perbulan dikenai pajak, kini honor pada bawah 4.Lima juta TIDAK dikenai pajak. Enak mana?

Tapi itu PTKP para jomblo. Jika telah punya famili & beranak pinak, PTKP nya naik. Bagi yang belum punya tanggungan anak, PTKP nya 112,5 juta pertahun. Dengan 1 anak, jadi 117 juta. Dua anak jadi 121.Lima juta dan 3 anak sebagai 126 juta pertahun. Jadi kalau ada suami istri memiliki 3 anak, dengan total honor 10 juta perbulan, masih nir termasuk harus pajak.

Jadi solusi untuk kita-kita yang jomblo & gajinya di posisi maksimum atau nyaris lima juta perbulan, sebaiknya segera menikah agar terhindar dari wajib pajak. Percayalah, ini teori sahih meski terdengar bercanda.

Oke lanjut. Bagi mereka yg gajinya pada bawah PTKP, tidak perlu lapor SPT atau Surat Pemberitahuan Tahunan. Jadi bagi yg hanya punya kendaraan beroda empat motor butut tak perlu risi dikirimi surat tax amnesty lalu dipenjara lantaran nir melaporkan hartanya berupa motor, itu tidak mungkin terjadi. Ya gimana mau ikut amnesty wong nir ada yang perlu diamnesty.

Cerita tax amnesty ini memang sangat menarik. Semakin seru dengan cerita HOAX yg termehek-mehek dan penuh kalimat baper. Coba baca cerita purn Tentara Nasional Indonesia yang viral itu. Dulu sebelum pensiun kira-kira gajinya berapa? Sampai punya aset 4.7 miliar dan lupa dilaporkan. Gaji tertinggi perwira TNI itu hanya lima.6 juta perbulan, 2015 kemudian. Itu bagaimana ceritanya mampu punya aset 4.7 miliar? Tapi ya itulah serunya HOAX, seperti rokok, meski asap & tidak sehat yg krusial asik. Haha

Pada dasarnya Tax Amnesty ini nir menyasar rakyat miskin. Maksud miskin di sini mereka menggunakan gaji 4.Lima juta perbulan atau pada bawah 10 juta perbulan suami istri. Kalau honor kalian pada bawah itu, kalian masih miskin & nir terdapat pajak yang wajib kalian pusingkan. Jadi jangan GR datang ke tempat kerja pajak mau ikut Tax Amnesty.

Tax Amnesty ini menyasar orang yang memiliki gaji di atas 4.Lima juta perbulan atau adonan suami istri pada atas 10 juta. Mereka diminta bayar dua% menurut aset yang selama ini tidak pernah dibayarkan pajaknya. Misal punya aset tanah seharga 100 miliar, selama ini tidak pernah bayar pajak, sekarang bayar lah 2 miliar. Kalau tanah tadi rutin bayar pajak, akan tetapi lupa dimasukkan pada SPT, ya tinggal perbaiki SPT saja. Tak perlu bayar denda dua%.

Tapi gimana jika datang-tiba kita dapat harta warisan 100 miliar? Kan nanti pusing mau cari dua miliar duit dari mana? Hehe sekalipun ini cerita ?Jika? Tapi ayo jawab menggunakan niscaya. Harta warisan itu nir kena pajak & tidak perlu bayar dua%, relatif dilaporkan saja SPT nya, selesai. Yang menjadi kasus itu jikalau kalian beli tanah seharga 100 miliar dan nir dibayar pajaknya, nah itu segeralah bayar 2% atau dua miliar.

Kalau terdapat yang berpikir negara krisis, tidak sanggup bayar hutang dan bangun infrastruktur, sampai narik pajak ke semua orang, itu niscaya suara sapi. Logikanya, dalam era SBY, kalian menggunakan gaji dua juta dikenai pajak. Sekarang gaji 4.Lima juta tidak diminta pajak lho. Masih mikir negara krisis dan nagih pajak warga miskin? Cuma kampret ya g mampu berpikir terbalik.

http://www.pajakbro.com/

Sumber: http://seword.com

Demikianlah Artikel Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin!

Sekianlah artikel Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gaji Keluarga pada Bawah 10 Juta? Jangan GR Ikut Tax Amnesty, Kalian Miskin! dengan alamat link https://pajakbro.blogspot.com/2016/08/gaji-keluarga-di-bawah-10-juta-jangan_29.html

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2