Formasi Penjaga Tahanan CPNS Kemenkumham Untuk Kualifikasi Pendidikan SMA Sederajat

Penerimaan CPNS Kemenkumham adalah instansi dengan jumlah pelamar CPNS paling banyak setiap tahunnya dibandingkan instansi-instansi pusat lainnya.

CPNS Kemenkumham

Hal ini mungkin dikarenakan CPNS Kemenkumham adalah adalah salah satu instansi yg membuka lowongan penerimaan CPNS buat formasi SMA/ sederajat.

formasi cpns kemenkumham

Lulusan Sekolah Menengah Atas/ sederajat ini diperuntukkan bagi kumpulan Penjaga Tahanan atau Sipir. Sebagai catatan gugusan penjaga tahanan atau sipir CPNS Kemenkumham buat Tahun 2017 yg lalu sebesar 14.000 perpaduan yg tersebar di semua daerah Indonesia.

Dengan jumlah gugusan sebesar itu tentunya akan menaruh banyak peluang bagi lulusan Sekolah Menengah Atas sederajat yang bercita-cita buat menjadi PNS.

Dan sudah barang tentu dengan jumlah deretan sebesar itu dan dengan banyaknya jumlah lulusan Sekolah Menengah Atas sederajat dapat dipastikan peminatnya akan membludak dengan tingkat persaingan yg sangat ketat.

Tercatat pada bulan September 2017, ada lebih kurang 641.959 orang mendaftar untuk deretan Penjaga Tahanan atau Sipir menggunakan kualifikasi pendidikan SMA sederajat, dan yang memenuhi syarat sebanyak 390.110 orang.

Selain kualifikasi pendidikan yg diperlukan buat jabatan Penjaga Tahanan adalah SLTA Sederajat, kondisi lainnya yakni usia minimal 18 Tahun dan aporisma 28 Tahun, tinggi badan untuk pelamar Pria minimal 160 cm perempuan 155 centimeter menciptakan jumlah pada penerimaan CPNS Kemenkumham tahun 2018 ini akan melebihi jumlah registrasi dalam tahun 2017 yang lalu.

Ditambah lagi PNS Kemenkumham merupakan instansi yg diberikan tunjangan kinerja paling tinggi ke 6 selesainya Mahkamah Agung RI tentu akan menambah pendaftar berdasarkan lulusan SMA Sederajat yg ingin meniti karir sebagai PNS.

Lantaran itu, buat anda yang berminat sebagai PNS serta hanya berpendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat CPNS Kemenkumham merupakan sebuah pilihan yg sangat tepat, selain kualifikasi pendidikan yang hanya mensyaratkan SMA Sederajat, jua instansi yang memiliki gaji take home pay terbesar ke 6 menurut semua instansi di Indonesia.

Tetapi anda wajib sadar bahwa, dari pengalaman yang sudah terdapat, CPNS Kemenkumham merupakan instansi yg paling poly menerima pendaftaran CPNS, dan sudah barang tentu akan mempunyai persaingan yg sangat ketat.

Anda yg sahih-benar bercita-cita sebagai PNS, wajib mempersiapkan diri mulai dari sekarang, dengan jalan mengenali tahapan-tahapan seleksi serta persyaratan-persyaratan yang sudah dipengaruhi.

Agar nantinya tidak sebagai penyesalan karena kurangnya fakta yg didapat, akhirnya anda gagal untuk lolos setiap seleksinya nanti.

Jangan sampai anda salah warta yang pada akhirnya menyebabkan anda gagal pada proses seleksi berkas, bukan pada seleksi SKD dan SKB.

Awambicara disini ingin membantu anda buat mempersiapkan diri anda pada menghadapi seleksi penerimaan CPNS Kemenkumham 2018 ini.

Dengan memberikan liputan seputar seleksi berkas pendaftaran sampai pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Tahapan Seleksi CPNS Kemenkumham Sekolah Menengah Atas Sederajat Penjaga Tahanan atau Sipir

Sekali lagi, harus ada persiapan yang matang buat anda supaya bisa lolos mengikuti serangkaian proses seleksi CPNS Kemenkumham, khususnya buat gugusan Penjaga Tahanan atau Sipir Penjara.

Memahami setiap tahapan seleksi akan sangat membantu anda pada mempersiapkan dokumen persyaratan, materi tes juga persiapan syarat fisik yang akan dilewati bila sampai dalam tahap selanjutnya yakni Kesamaptaan dan Pengamatan Fisik & Keterampilan (PFK).

Berikut ini merupakan tahapan seleksi yg wajib dilalui buat jabatan penjaga tahanan atau sipir penjara berdasarkan data yg terdapat pada tahun 2017 yang lalu:

1. Seleksi Administrasi, yang terdiri menurut:

Untuk bisa diterima dan diangkat menjadi PNS, anda wajib paham bahwa anda nir boleh gagal pada semua seleksi, karenanya cobalah buat lebih teliti.

Cek & ricek seluruh dokumen persyaratan yg diharapkan. Ingat, kondisi-syarat serta dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan bisa anda lihat pada portal resmi CPNS Kemenkumham, jangan di portal lain, termasuk di awam bicara ini.

Cobalah buat selalu menuju laman resmi CPNS Kemenkumham, agar anda nir salah berita dan tersesatkan.

Seperti pada tahun kemudian, para pelamar terlebih dahulu wajib melakukan pendaftaran online di laman sscn.Bkn.Go.Id buat mendapatkan kartu registrasi.

Untuk tahapan selanjutnya anda dapat menunggu liputan resmi berdasarkan portal CPNS Kemenkumham 2018 nantinya.

Sebelum anda mendaftarkan diri anda secara online pada portal resmi pemerintah, pastikan jaringan internet anda stabil saat melakukan registrasi online, jangan sampai lantaran jaringan kurang stabil anda sebagai gagal mendaftar sebagai akibatnya asa anda buat diterima menjadi PNS sirna.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) memakai Computer Assisted Test (CAT)

Pelamar yang mendaftar dan yang lulus verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan yang mendapatkan kartu peserta ujian yang dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan dalam nilai passing grade yg diatur dalam peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi.

Kompetensi Dasar adalah kemampuan & ciri dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, & perilaku yg menjadi ciri-karakteristik seseorang Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia. Pelaksanaan seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)

Seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil mencakup:

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia yang meliputi:

a. Pancasila;

b. UUD 1945;

c. Bhineka Tunggal Ika; dan

d. Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia pada tatanan regional maupun dunia, & kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan sahih).

2. Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:

a. Kemampuan lisan yaitu kemampuan mengungkapkan keterangan secara ekspresi maupun tulis;

b. Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan nomor dan melihat interaksi diantara angka-nomor ;

c. Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis;

d. Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu perseteruan secara sistematik.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:

a. Integritas diri;

b. Semangat berprestasi;

c. Kreativitas & inovasi;

d. Orientasi dalam pelayanan;

e. Orientasi kepada orang lain;

f. Kemampuan mengikuti keadaan;

g. Kemampuan mengendalikan diri;

h. Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;

i. Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;

j. Kemampuan bekerja sama pada kelompok;&

k. Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

Pelaksanaan dan Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar

Sekali lagi kami tekankan bahwa untuk setiap pengumuman & fakta-keterangan seputar kelulusan tahapan seleksi dan sebagainya anda harus melihatnya di portal resmi pemerintah, bukan portal-portal berita lainnya, walaupun itu merupakan portal liputan mainstream.

Biasanya aplikasi seleksi memakai sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN yg telah terintegrasi pada jaringan BKN dan/ atau memakai fasilitas yg dikelola olah Kemendikbud pada bawah koordinasi BKN serta dimungkinkan pula menggunakan fasilitas berdikari yang disiapkan sang instansi di bawah koordinasi BKN.

Hasil Seleksi Kompetensi Dasar secara resmi ditetapkan & diumumkan sang PANSELNAS dan diumumkan jua oleh instansi masing-masing secara online.

Prinsip penentuan kelulusan peserta seleksi berdasarkan pada nilai ambang batas kelulusan (passing grade). Passing grade SKD ditetapkan oleh Menteri PAN & RB pada bentuk Peraturan Menteri.

Berdasarkan pengalaman tes SKD pada penerimaan CPNS beberapa tahun terakhir, para peserta dapat langsung mengetahui nilai SKD sesudah usai melaksanakan ujian.

Pada tahun 2017, jumlah peserta yang dapat mengikuti tahap seleksi kompetensi bidang (TKB) paling poly tiga (tiga) kali jumlah kebutuhan dalam masing-masing Jabatan dari peringkat nilai seleksi kompetensi dasar (SKD).

Contoh, suatu Kanwil dengan kebutuhan deretan 600 sipir maka paling poly 1.800 peserta yg lolos SKD yang akan mengikuti SKB.

3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terdiri dari:

CPNS Kemenkumham pada tahun 2017 Hanya ada dua materi yg diujikan pada seleksi kompetensi bidang (SKB) kumpulan penjaga tahanan atau sipir penjara, yakni:

  • Kesamaptaan dengan bobot 50%.
  • Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK) dengan bobot 50%.

Ujian Seleksi Kesamaptaan

Samapta memiliki padanan kata prepared yg adalah dalam keadaan siap atau persiapan secara fisik. Kesamaptaan Jasmani, adalah kondisi jasmani yang mendeskripsikan potensi buat melakukan tugas eksklusif dengan hasil yg optimal tanpa menerangkan kelelahan yang berarti.

Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK)

Menurut bahasa medis pemeriksaan fisik merupakan sebuah proses menurut seorang ahli medis mengusut tubuh pasien untuk menemukan pertanda klinis penyakit.

Rangkaian pengamatan atau pemeriksaan fisik yang umum dilakukan:

  • Pemeriksaan urine
  • Pemeriksaan umum (tinggi badan, berat  badan, tekanan darah)
  • Pemeriksaan mata dan gigi
  • Pemeriksaan buta warna
  • Pemeriksaan pendengaran (tidak tuli);
  • Pemeriksaan badan secara umum seperti tidak bertato, bekas patah tulang, cacat fisik.

Sedangkan yang dimaksud keterampilan pada sini lebih penekanan pada kemampuan bela diri. Peserta pada termin ini akan memperagakan beberapa gerakan beladiri seperti kuda-kuda, gerakan memukul atau tendangan. Keterampilan lain yang mungkin diujikan selain bela diri yakni keterampilan baris-berbaris. Jika peserta mempunyai keterampilan dasar menembak atau pernah mengikuti diklat dasar SAR akan sebagai nilai lebih.

Bobot penilaian CPNS Kemenkumham tahun 2017 antara kesamaptaan dan Pengamatan Fisik & Keterampilan (PFK) merupakan 50% : 50%, yang merupakan merupakan sama-sama krusial.

Kelulusan

Setiap instansi yang melaksanakan seleksi penerimaan CPNS dan penyampaian output seleksi kompetensi bidang berkoordinasi dengan PANSELNAS yang secara teknis dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara.

Pengolahan output integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar & nilai Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh PANSELNAS. Hasil pengolahan disampaikan pada Pejabat Pembina Kepegawaian masing-masing & Kepala BKN.

Selanjutnya Pejabat Pembina Kepegawaian Kemenkumham akan mengumumkan peserta yang dinyatakan lulus dari hasil integrasi nilai SKD dan nilai SKB dari PANSELNAS.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2