Cara Pendaftaran NPWP Bagi Badan Usaha

Bagi setiap badan (PT, CV, Yay, Kop, Parpol, Organisasi Massa dan lain-lain) yg telah berdiri berdasarkan Akte Pendirian dari Notaris Wajib mendaftarkan diri buat menjadi Wajib Pajak.

Apabila calon wajib pajak menghendaki mampu eksklusif mendaftarkan diri buat dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Wajib Pajak Badan harus mendaftarkan diri dalam KPP atau KP2KP yang daerah kerjanya mencakup loka kedudukan Badan tadi.

Tempat kedudukan Badan dipengaruhi menurut keadaan yg sebenarnya, yakni:

• Tempat kantor pimpinan serta pusat administrasi dan keuangan berada sebagaimana tercantum pada:

1. akta atau dokumen pendirian dan perubahannya;
2. surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap;
3. dokumen izin usaha dan/atau kegiatan;
4. surat keterangan tempat kegiatan usaha; atau
5. perjanjian kerja sama bagi bentuk Kerja Sama Operasi (Joint Operation);

• loka tempat kerja pimpinan serta sentra administrasi & keuangan berada dari keadaan yg sebenarnya, pada hal tempat kantor pimpinan dan sentra administrasi & keuangan berbeda dengan yg tercantum pada :

1. akta atau dokumen pendirian dan perubahannya;
2. surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap;
3. dokumen izin usaha dan/atau kegiatan;
4. surat keterangan tempat kegiatan usaha; atau
5. perjanjian kerja sama bagi bentuk Kerja Sama Operasi (Joint Operation);

• tempat kantor pimpinan berada, dalam hal tempat kantor pimpinan terpisah dari tempat pusat administrasi dan keuangan serta tempat menjalankan kegiatan usaha; atau
• tempat menjalankan kegiatan usaha, bagi Wajib Pajak Badan yang bergerak di sektor usaha tertentu yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak.

Pendaftaran Wajib Pajak Badan dilakukan dengan mengajukan permohonan Pendaftaran NPWP secara :

• Elektronik.
• Tertulis.

Prosedur & Cara Pendaftaran NPWP Badan secara Elektronik

• Pendaftaran Wajib Pajak Badan secara elektronik dilakukan menggunakan cara :

1. Mengisi dan menyampaikan Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Badan; dan
2. Mengunggah (upload) salinan digital (softcopy) dokumen yang disyaratkan.

• Formulir Pendaftaran Wajib Pajak Badan yang telah diisi dan disampaikan melalui Aplikasi Registrasi dianggap telah ditandatangani secara elektronik atau digital dan mempunyai kekuatan hukum.
• Berdasarkan permohonan yang telah disampaikan oleh Wajib Pajak Badan, diberikan BPE (Bukti Penerimaan Elektronik).
• Berdasarkan permohonan yang telah diberikan BPE (Bukti Penerimaan Elektronik), ditindaklanjuti sebagai berikut:

1. NPWP Badan diterbitkan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah BPE diterbitkan; dan
2. NPWP Badan tersebut disampaikan ke alamat surel (email) yang dicantumkan pada saat mendaftar.

Prosedur dan Cara Pendaftaran NPWP Badan secara Tertulis

• Permohonan registrasi NPWP Badan secara tertulis dilakukan menggunakan cara :

1. mengisi dan menandatangani Formulir Pendaftaran NPWP Badan; dan
2. melampirkan dokumen yang disyaratkan.

• Permohonan registrasi NPWP Badan disampaikan :

1. secara langsung;
2. melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau
3. melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat,
4. ke KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal, tempat kedudukan, dan/atau tempat kegiatan Badan.

• Dalam hal permohonan memenuhi persyaratan, maka Kepala KPP atau KP2KP  menerbitkan dan memberikan BPS (Bukti Penerimaan Surat) kepada Badan; atau
• Dalam hal permohonan tidak memenuhi ketentuan, maka Kepala KPP atau KP2KP  :

1. mengembalikan permohonan kepada Wajib Pajak secara langsung kepada Badan, untuk permohonan yang disampaikan secara langsung; atau
2. mengembalikan permohonan dan memberitahukan secara tertulis kepada Badan dengan menyampaikan Surat Pengembalian Permohonan, untuk permohonan yang disampaikan melalui pos, perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.

• Berdasarkan permohonan yg sudah diberikan BPS, Kepala KPP atau KP2KP menerbitkan Kartu NPWP, SKT, dan EFIN paling lama 1 (satu) hari kerja sesudah BPS diterbitkan.

• secara elektronik melalui alamat surel (email) yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak;
• secara langsung;
• melalui pos dengan bukti pengiriman surat; dan/atau
• melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat.

Syarat Pendaftaran NPWP Badan adalah sebagai berikut :

•  Permohonan Pendaftaran NPWP Badan dilakukan dengan menggunakan Formulir yang sudah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (biasanya disediakan secara gratis oleh KPP (Kantor Pelayanan Pajak), jangan lupa mengisi dan menanda tangani Formulir Pendaftaran NPWP Badan tersebut dengan lengkap dan benar.
• Syarat Pendaftaran untuk Wajib Pajak Badan baik yang berorientasi pada profit (profit oriented) maupun yang tidak berorientasi pada profit (non profit oriented), yaitu:

1. Fotokopi dokumen pendirian badan usaha.
2. Dokumen yang menunjukkan identitas diri seluruh pengurus Badan.

• Fotokopi dokumen pendirian badan bisnis terdiri dari :

1. akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahannya, bagi Wajib Pajak Badan dalam negeri; atau
2. surat keterangan penunjukan dari kantor pusat, bagi bentuk usaha tetap atau kantor perwakilan perusahaan asing;

• dokumen yang memberitahuakn bukti diri diri semua pengurus Badan, bagi Warga Negara Indonesia mencakup :

1. Fotokopi Kartu NPWP;

• Dokumen yg menampakan identitas diri semua pengurus Badan bagi Warga Negara Asing, meliputi:

1. fotokopi paspor; dan
2. fotokopi Kartu NPWP, dalam hal Warga Negara Asing telah terdaftar sebagai Wajib Pajak;

Artikel Yang Perlu Diketahui :

• Artikel Tentang Prosedur Pajak

• Pasal 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang KUP.
• PER-04/PJ/2020 Tanggal 13 Maret 2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Administrasi Nomor Pokok Wajib Pajak, Sertifikat Elektronik, dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

Share this post