Cara Komplain dan Mengirim Pengaduan ke JNE untuk Jadwal Pengiriman JNE Reguler
Cara Komplain ke JNE - Jalur Eka Mandiri, atau yg lebih kita kenal menggunakan JNE adalah keliru satu perusahaan jasa pengiriman yg telah mempunyai pengalaman selama 27 tahun.
JNE dalam usahanya selalu berupaya menaruh pelayanan terbaik pada setiap pelanggannya. Tetapi kenyataannya tidaklah demikian.
Saya mempunyai pengalaman yang kurang mengenakkan selama beberapa kali memakai layanan jasa pengiriman JNE ini.
Saya merupakan galat satu pelanggan pada aplikasi toko online tokopedia.
Saya lebih menyukai berbelanja secara online, lantaran selain mudah, terkadang pula apabila sedang beruntung, saya mampu menerima produk rupawan dengan harga yang nisbi murah.
Salah satu kendala yg aku temukan waktu berbelanja online merupakan mengenai kapan produk yg telah kita beli akan kita terima.
Cara Komplain ke JNE
Jika berbelanja secara konvensional, ketika kita membeli produk, maka produk tersebut bisa langsung kita bawa pulang, namun tidak saat kita berbelanja online.Kita wajib menunggu beberapa hari supaya produk yang sudah kita beli dikirim & baru lalu hingga ke tangan kita.
Jadi kendala primer yang dihadapi ketika berbelanja online berdasarkan saya adalah tentang penentuan atau memilih layanan jasa pengiriman barang.
Ada poly jasa layanan pengiriman barang yg tersedia waktu ini, & karena katanya yg paling cantik pelayanannya dan paling memperhatikan konsumennya adalah JNE.
Kita juga sanggup mengetahui JNE cek ongkir atau mengetahui berapa ongkos kirim yang dibebankan melalui JNE cek ongkir.
Oleh karena itu, waktu aku berbelanja online, saya selalu memakai layanan JNE menjadi jasa pengiriman paket produk yang saya beli.
Dan kali ini aku ingin membuatkan pengalaman aku mengenai buruknya layanan komplain & pengaduan JNE, serta buruknya layanan jasa pengiriman JNE secara holistik, waktu aku menggunakan jasa pengiriman JNE ini.
Saya membeli satu produk berupa sarung stir kendaraan beroda empat MBTECH original, yang aku pesan dan order dalam tanggal 11 Desember 2018 melalui penjual pada tokopedia yang bertempat tinggal pada Depok.
Saya menentukan jadwal pengiriman JNE reguler atau biasanya disebut menggunakan JNE REG15 menjadi jasa pengiriman paketnya.
Jadwal pengiriman JNE reguler ini memiliki perkiraan sampainya produk yg kita kirim merupakan paling lama 4 hari.
Dan berdasarkan perhitungan, paket yang aku beli melalui olshop tokopedia seharusnya saya terima paling usang pada lepas 16 Desember 2018.
Lantaran itu, saya terus memantau & mengecek pengiriman paket sarung stir MBTECH original yang sudah dikirim dengan jne reguler ini sudah hingga dimana.
Saya mengecek kiriman JNE sampai mana menggunakan tracking nomor resi JNE, & paket aku sudah sampai pada status DEPARTED FROM TRANSIT [GATEWAY JAKARTA], Gateway Jakarta per tanggal 13 Desember 2018 pukul 07.30 WIB.
Akan tetapi, setelah lepas 13 Desember 2018, ternyata status pengiriman paket aku tidak berubah saat saya mencoba buat memantaunya melalui aplikasi tracking JNE.
Dan hingga pada postingan ini saya buat, yakni lepas 20 Desember 2018, status pengiriman saya pada tracking JNE tetap nir berubah.
Masih distatus DEPARTED FROM TRANSIT [GATEWAY JAKARTA], kota Gateway Jakarta per lepas 13 Desember 2018 pukul 07.30 WIB.
Saya menyadari, bahwa peristiwa ini bukanlah menjadi tanggung jawab dari penjual pada lapak Tokopedia, tetapi murni karena kesalahan dari pihak JNE sendiri.
Lantaran itu, aku pun mencoba buat menghubungi pihak JNE, untuk melakukan komplain atau mengirimkan pengaduan mengenai paket yang hingga saat ini masih belum jelas dimana keberadaannya.
Sebelum saya mencari bagaimana cara komplain ke JNE, atau melakukan pengaduan ke JNE, pertama-tama saya menghubungi pihak penjual dimana aku membeli produk stir kendaraan beroda empat tadi.
Berdasarkan berita yang diberikan penjual, paket saya masih pada bepergian, dan saya diminta untuk bersabar menunggu.
Permasalahannya merupakan bukan lantaran aku tidak tabah, namun lantaran aku percaya & meyakini dengan komitmen JNE untuk menaruh pelayanan terbaik dalam pelanggannya.
Yang jua sebagai jargon menurut perusahaan jasa pengiriman tersebut.
Dimana paket pengiriman JNE REG15, yakni paket Reguler JNE, paling lama diterima sang pelanggan 4 hari semenjak paket dikirimkan.
Lihat: Cara Membuat dan Mengurus Izin Mendirikan Bangunan - IMB
Namun sampai waktu ini, telah melebihi ketika 1 minggu, saya belum pula mendapat paket yang telah dikirim sejak lepas 12 Desember 2018 kemudian.
Memang kesalahan ini terletak dalam kurir atau perusahaan jasa pengiriman tadi, maka seharunya saya tidak menanyakan produk yg aku beli tersebut pada penjual.
Lantaran dalam dasarnya baik penjual juga pembeli sama-sama tidak mengetahuinya dimana eksistensi paket tadi.
Pihak JNE lah yang harus bertanggungjawab 100% atas pengiriman, sehingga akan lebih efektif dan menghemat ketika, apabila aku eksklusif menanyakannya pada JNE.
Akan tetapi, buat menghubungi pihak JNE, & melakukan komplain atau menciptakan pengaduan mengenai ketidakjelasan status paket yang telah dikirim, ternyata nir semudah yg pada iklankan oleh pihak JNE.
Langkah Pertama Sebelum Melakukan Komplain dan Membuat Pengaduan ke JNE
JNE memang telah memberikan beberapa informasi di situr resmi mereka, termasuk cara mengecek kiriman JNE sampai mana dengan menggunakan layanan tracking paket, atau cek resi dan melihat status paket yang dikirim.Untuk mengetahui cara mengecek kiriman JNE sampai mana, kita bisa menggunakan tracking nomor resi pada www.Jne.Co.Id
Nomor resi menurut pengirim itu sendiri niscaya terdapat saat kita membeli barang secara online melalui olshop seperti tokopedia, bukalapak, blibli, dan yg lainnya.
Nomor resi pengiriman paket JNE inilah yg kita digunakan buat pelacakan posisi barang yang telah kita beli.
Berikut model output tracking angka resi saya pada JNE:
Dari hasil tracking resi tersebut kita bisa mengetahui bahwa:
| Tracking JNE | |
|---|---|
| Shipper | Consignee |
| 03 GUDANGLEATHER | Y*** H******O |
| DEPOK | JL JALUR II TAMPUK PINANG PURA |
| History | |
|---|---|
| 12-12-2018 18:09 | SHIPMENT RECEIVED BY JNE COUNTER OFFICER AT [DEPOK] |
| 12-12-2018 18:28 | RECEIVED AT SORTING CENTER [DEPOK] |
| 12-12-2018 22:36 | SHIPMENT PICKED UP BY JNE COURIER [DEPOK] |
| 13-12-2018 01:24 | PROCESSED AT SORTING CENTER [DEPOK] |
| 13-12-2018 07:30 | DEPARTED FROM TRANSIT [GATEWAY JAKARTA] |
Permasalahannya merupakan, bahwa menurut tracking tadi, kentara bahwa paket saya nyangkut di Gateway Jakarta, per tanggal 13 Desember 2018, jam 07.30 WIB.
Melihat output tracking cek resi JNE tersebut memang terjadi perkara, mandeg, mentok, terlambat, telat, lalai, & tidak profesional.
Lihat: Cara Tambah Daya Listrik PLN Secara Online dan Pembayarannya Via ATM BCA
Tidak seperti yg mereka koar-koarkan mengenai pelayanan yang mengutamakan kepuasan pelanggan, & paket akan permanen sampai walaupun dikirim ke pelosok-pelosok desa.
Bahkan mereka berani menaruh jaminan uang pulang bila paket tidak sampai seperti yang dijanjikan. Terutama buat layanan pengiriman paket JNE YES (Yakin Esok Sampai).
Paket saya sudah melebihi ketika estimasi pengiriman yg seharusnya, yakni selama 4 hari, dan sampai satu minggu lebih barang saya belum jua sampai.
Karena itu, saya pun berencana buat menciptakan pengaduan kepada JNE.
Saya pun mencari-cari bagaimana cara komplain ke JNE buat kejelasan paket aku yang sampai saat ini belum aku terima, bahkan belum sampai sama sekali di kota aku , namun masih nyangkut pada Jakarta.
Mengapa saya komplain kepada pihak JNE merupakan karena perkara pengiriman paket sampai sampai ke alamat tujuan merupakan 100% tanggung jawab JNE, bukan penjual.
Cara Komplain & Membuat Pengaduan ke JNE
1. Komplain atau Melakukan Pengaduan ke JNE via Telepon
Pihak JNE sudah menyediakan layanan kostumer service via telepon, yakni pada angka telepon:
Telepon JNE Pusat Jakarta: (021) 2927 8888
apabila ternyata berdasarkan hasil tracking resi JNE paket tadi telah hingga di kota tujuan, namun belum dikirim ke alamat penerima, maka kita mampu menghubungi JNE cabang kota tadi, melalui telepon layanan/ kostumer services JNE Cabang.
Cara ini belum saya coba, karena buat menghubungi JNE via telepon ini, setidaknya saya harus menghabiskan pulsa telepon seluler saya hingga 30ribu.
Karena itu, cara komplain atau pengaduan ke JNE via telepon ini belum saya lakukan.
2. Komplain atau Melakukan Pengaduan ke JNE via ASK JONI
Ketika aku mencoba buat komplain ke JNE via ASK JONI, disana aku mengisi formulir pengaduan, yakni mengisi NAMA, EMAIL, TELEPON, MEMILIH SUBJEK Komplain ke JNE, & PESAN buat JNE.
Saya sudah mengisi semua kolom tersebut menggunakan sahih, dan mengirim pesan yg isinya tentang keluhan-keluhan saya, dan tidak lupa juga aku sertakan nomor resi pengiriman paket REG15 JNE saya.
Ketika saya mencoba buat mengklik tombol kirim, ternyata masih ada pesan error, yang bunyinya menyatakan bahwa aku nir mengisi captcha, atau captcha tidak sinkron.
Padahal, pada ketika mengisi data-data sebelum dikirim, tidak pernah ada perintah untuk mengisi captcha, sebagai akibatnya saya pun tidak bisa menghubungi pihak JNE buat melakukan komplain melalui layanan ask Joni ini.
Tiga. Komplain atau Melakukan Pengaduan ke JNE via email
Selanjutnya merupakan aku komplain atau menciptakan pengaduan melalui email: customercare@jne.Co.Id.
Lihat: Cara Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan
Saya komplain kepada pihak JNE dengan mengirimkan email dengan memberikan data-data yg lengkap, misalnya:
- Memberikan Nomor Resi, & Meminta buat di cek tentang status paket.
- Memberikan Nama lengkap Penerima
- Memberikan Alamat lengkap penerima
- Menyertakan Nomor HP Penerima.
- Memberikan Nama Lengkap Pengirim
Yang isinya misalnya yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Melalui situs resmi JNE, pihak JNE akan membalas email kita pada ketika 1 sampai 2 jam, akan tetapi hingga waktu ini email yang sudah saya kirim 2 kali pada JNE tidak pernah dibalas.
4. Komplain & Melakukan Pengaduan Langsung Ke Kantor JNE
Kita jua bisa langsung tiba ke tempat kerja cabang dikota Anda.
Untuk komplain atau membuat pengaduan dengan datang pribadi ke tempat kerja cabang JNE, telah pernah saya lakukan, buat pengiriman paket aku yang lain.
Dan saya hanya mendapatkan jawaban bahwa, paket masih tertahan di kota pengirim, atau pada Jakarta.
Serta jawaban klise misalnya "kami tidak bisa menaruh kabar lebih lanjut, semua warta tentang status paket detail tanyakan eksklusif ke tempat kerja sentra JNE".
Lantaran itu, aku nir melakukan komplain ke JNE dengan mendatangi tempat kerja cabangnya. Selain tempatnya jauh dari tempat tinggal , saya jua tidak mempunyai waktu buat pergi kesana.
Dan yg sebagai alasan mengapa aku lebih menentukan belanja secara online adalah karena keterbatasan ketika yang saya miliki.
Lima. Komplain & Membuat Pengaduan ke JNE via Akun Sosial Media JNE Express
Pertama aku mentweet keluhan & komplain saya dengan memantion akun twitter JNE, yakni @JNE_ID, & hingga saat ini tweet saya tidak pernah dibalas.
Selanjutnya merupakan saya mengirimkan pesan melalui akun sosial media Facebook JNE, yakni facebook: JNE, dan hanya melalui akun facebook JNE inilah saya menerima balasan.
Walaupun balasannya saya terima dalam saat 24 jam lamanya.
Dan jawaban yg aku terimapun hanya menyatakan bahwa paket saya belum sampai pada kota tujuan, baru sampai Jakarta, yaitu kabar yg sama yg ditampilkan sang pelaksanaan tracking resi JNE, bukan mengenai informasi yang aku butuhkan.
Yakni mengenai mengapa paket saya belum hingga sampai ketika ini, hingga satu minggu lebih.
Apabila hanya menyampaikan berita mengenai sampai dimana status paket, aku rasa nir harus repot-repot mencari cara bagaimana menghubungi dan melakukan komplain pada JNE.
Terakhir merupakan melalui akun Instagram JNE,yakni di @JNE_ID. Untuk akun sosial media instagram ini, aku nir mengirimkan komplain ataupun pengaduan.
Saya sendiri sudah memakai cara komplain ke JNE melalui ask Joni, email, akun media umum JNE.
Tetapi hanya melalui akun media umum Facebook JNE lah aku menerima jawaban. Itupun selesainya menunggu 24 jam, dan jawaban yang diterimapun sama menggunakan apa yang ditampilkan didalam hasil tracking nomor resi.
Dari pengalaman yg kurang mengenakkan menggunakan jasa pengiriman JNE ini, satu hal yg harus sebagai perhatian kita, yakni menyiapkan data-data yang diharapkan.
Lantaran saat kita akan komplain ke JNE kita wajib menyiapkan data Nama Penerima, Nama Pengirim, Alamat tujuan, no tlp/ HP, & pula keterangan tentang isi/ barang apa yg terdapat didalam paket yang kita kirim.
Selanjutnya karena hingga hari ini paket aku belum jua sampai, & masih distatus tracking angka resi yang sama, nyangkut pada Gateway Jakarta.
Selebihnya aku nir tau lagi wajib komplain dan mengadu kemana. Akhirnya saya hanya sanggup pasrah, mungkin belum rezeki saja.
Lihat: Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor - PKB
Akan tetapi, permasalahannya merupakan bukan mengenai kecil atau besarnya kerugian yang aku alami, namun mengenai janji-janji berdasarkan pihak JNE sendiri yg katanya akan memberikan pelayanan terbaik pada pelanggannya.
Buktinya, saat saya mengalami masalah mengenai pengiriman paket saya yg nir hingga-hingga & nyangkut di suatu loka, buat menghubungi pihak JNE saja sangat susah.
Jangan harap mereka akan menjawab seluruh keluhan kita menggunakan cepat, dan lengkap.
Jikapun ada jawaban, hanyalah jawaban formalitas, yang tidak memberikan berita apapun.
Karena itu, apabila memang nir ada lagi jasa pengiriman yang lain, & hanya JNE lah yang sanggup melayani jasa pengiriman untuk hingga ke desa-desa dimana Anda tinggal, maka terdapat beberapa saran yang mampu saya berikan buat Anda.
Tips Menghindari Masalah Menggunakan Layanan JNE
Packing barang jangan terlalu mini
Walaupun barang yang akan Anda kirim bentuk atau ukurannya kecil, sedapat mungkin hindari untuk memaketnya atau mempackingnya dengan ukuran kecil juga.Hal ini buat menghindari paket Anda hilang karena terselip sang paket-paket yg lain yang ukurannya akbar-besar .
Sebab yg menggunakan layanan pengiriman paket JNE itu ribuan, dan barang yang tersimpan digudang merekapun jumlahnya telah pasti ribuan jua.
Alamat yg jelas
Selanjutnya adalah memberikan alamat yang sangat lengkap dan jelas.Walaupun Anda telah menyertakan nomor telepon/ HP penerima ketika Anda mengirimkan paket, tetapi buat menghindari tidak sampainya paket ketempat tujuan, ada baiknya Anda mengisi alamat penerima dengan jelas dan lengkap.
Jangan lupa buat menyertai RT/ RW nya, Kelurahannya dan kode posnya, yg niscaya merupakan angka rumahnya, kecamatannya sampai pada kota dan propinsinya.
Bila perlu Anda bisa memakai fakta sebagai patokan, contohnya:
Jl. JNE cek ongkir Gang. JNE Balikpapan, JT Reg No 212 RT.RW 01/01 Kel. Live Chat JNE Kec. Paket JNE Belum Datang (samping Kantor JNE Balikpapan, belakang masjid Al-Aziz, Rumah Gubuk. Apabila tidak ada orang titip tetangga sebelah an. Joni)
Apabila alamatnya lengkap seperti itu, kurir JNE pun akan mudah untuk mencari & menemukan alamat kita, karena kurir pun insan, yang tidak luput berdasarkan lupa dan khilaf, serta mereka pula dikejar-kejar oleh target.
Kesimpulan Pengalaman Menggunakan Jasa Pengiriman Paket JNE
Jika Anda sama seperti saya, yang lebih suka berbelanja secara online ketimbang belanja secara konvensional, jadilah pembeli yang bijak.Ketika Anda berbelanja online ditoko-toko atau situs-situs belanja online yg terpercaya semacam toped, blibli & sebagainya, jangan dulu marah-marah atau meragukan penjualnya.
Status pemesanan di situs jual beli dengan kabar barang telah dikirim, maka hal itu sudah sebagai kewajiban jasa pengiriman barang.
Jadi 100% tanggung jawabnya terdapat dipihak pihak ekspedisi dalam hal ini JNE.
Lihat: Standar Prosedur Pengeluaran Paket Kiriman Melalui POS atau EMS
Sedangkan buat pihak kurir pengiriman barang misalnya JNE ini, ada baiknya mereka mempelajari lagi tentang Undang-undang proteksi konsumen.
Karena pelaku bisnis bisa dikenakan sanksi pidana sinkron dengan pasal 61 s.D. Pasal 63, dengan ancaman pidana paling usang 5 tahun dan denda 2 miliar.
Serta sanksi tambahan berupa perampasan barang eksklusif, pengumuman putusan hakim, pembayaran ganti rugi, perintah penghentian aktivitas tertentu yang mengakibatkan timbulnya kerugian konsumen, kewajiban penarikan barang dari sirkulasi, hingga pada pencabutan izin usahanya.
Selain itu, konsumen pula bisa melakukan tuntutan secara perdata meminta pertanggungjawaban & ganti rugi dari pelaku bisnis, pada hal ini JNE.