Apa Itu Plagiat? dan Daftar Orang Terkenal Dituduh Plagiarisme
Apa itu plagiat?
Plagiarisme atau tak jarang dianggap plagiat adalah menjiplak atau mengambil karya orang lain, bisa berupa karangan, pendapat, & sebagainya dari orang lain & menjadikannya seolah-olah karangan & pendapatnya sendiri.
Apa itu Plagiat?
Berdasarkan KBBI, plagiat merupakan kata nominal yg berarti pengambilan karangan atau pendapat orang lain dan berakibat seolah-olah karangan atau pendapatnya itu protesis sendiri.
Plagiat dapat dipercaya sebagai suatu tindak pidana lantaran mencuri copyright orang lain. Dalam global pendidikan, pelaku plagiarisme bisa menerima sanksi berat seperti dimuntahkan berdasarkan sekolah/ universitas, atau bahkan mungkin bisa dicabut gelar kesarjanaan yg disandangnya.
Sedangkan untuk pelaku plagiat itu sendiri disebut dengan plagiator. Jadi, secara sederhana dan singkat, plagiat adalah mencuri hasil karya orang lain.
Plagiarisme sekarang sudah menjadi suatu kasus yang semakin besar dalam warga modern. Hal ini dikarenakan akses keterangan waktu ini sangat mudah dan banyak tersedia.
Daftar Orang Terkenal yang Dituduh Plagiarisme
Kasus plagiarisme tidak hanya menyangkut bagi seorang pemula, bahkan telah menjadi masalah yang cukup besar dan mengejutkan di hampir semua bidang kehidupan yang berbeda, dan bahkan dilakukan oleh orang sukses dan terkenal.
Berikut daftar orang orang populer yg telah dituduh melakukan plagiarisme selama bertahun-tahun.
1. Nicki Minaj
Artis ini cukup kontroversial dan sudah nir asing lagi menggunakan tuduhan plagiarisme. Nicki Minaj, telah dituduh menyalin bagian dari lagu yg hit pada tahun 2012 "Starshipsdanquot; sebuah lagu yang ditulis dan populerkan oleh Clive Tanaka dalam tahun 2011.
Bahkan nir hanya itu, tuduhan plagiarisme yg modern, & jauh lebih menurut hal biasa datang dari Terrence Davidson, yg mengajukan tuntutan hukum terhadap Minaj seharga $30 juta.
Terrence Davidson menjamin bahwa Nicki Minaj sudah mencuri desain wignya. Dan, iya mencuri inspirasi buat desain wig memang termasuk pada plagiarisme, dari definisi plagiarisme diatas, karena itu sama saja menggunakan mencuri "ide."
Minaj, yang dikenal dengan gaya rambutnya yang aneh & nir biasa, mulai menjual merek wignya sendiri pada situs webnya. Davidson mengklaim bahwa garis wig ini didasarkan pada desain yg awalnya ia buat, dan telah dilisensikan dan dijual oleh Nicki Minaj tanpa biar , & tanpa berbagi royalti apa pun.
Dua. Dan Brown
??Getti Image
The Da Vinci Code, yg ditulis oleh Dan Brown, sangat sukses & sangat kontroversial. The Da Vinci Code bukan hanya populer karena subjeknya tetapi juga populer lantaran tuduhan plagiarisme menyangkut buku tadi.
Brown dituduh sudah menjiplak kitab tersebut & diajukan tuntutan atas itu oleh orang lain dalam 2 kesempatan yang tidak sinkron.
Kasus pertama diajukan oleh Michael Baigent dan Richard Lee, yang menjamin bahwa Brown sudah menjiplak buku mereka, The Holy Blood dan Holy Grail. Klaim ini menyatakan bahwa Dan Brown telah menyalin tema eksklusif menurut kitab mereka. Namun, mereka akhirnya kalah dalam masalah ini saat pengadilan memutuskan nir terdapat plagiarisme yang terjadi.
Tuduhan kedua tiba berdasarkan Lewis Perdue, yg mengklaim Brown sudah mencuri menurut novelnya Daughter of God, yang diterbitkan pada tahun 2000. Meskipun Mahkamah Agung menolak untuk mendengar kasusnya, pada mana dia menuntut $150 juta, & beliau nir pernah menarik kembali tuduhan tadi.
3. Justin Bieber
Kebanyakan orang nir terlalu terkejut saat mendengar nama Justin Bieber yang memang menjadi pusat skandal, namun nir banyak yg memahami bahwa sebagian akbar skandal tersebut dimulai berdasarkan awal kariernya.
Justin, bersama dengan penyanyi & penulis lagu Usher dituduh melakukan plagiarisme sang Devin "the Dude" Copeland dan Mareio Overton dan menggugat mereka sebanyak $10 juta.
Devin "the dudedanquot; Copeland & Mareio mengklaim lagu "Somebody to Love", yang ditulis sang Usher dan dipopulerkan oleh Bieber, sudah dijiplak menurut lagu mereka menggunakan judul yg sama yang dirilis pada tahun 2008.
Meskipun kasus ini akhirnya dihentikan pada athun baru 2014, dan satu tahun lebih kemudian penghentian masalah dibatalkan dan dilanjutkan ke pengadilan. Kasus ini telah dimulai & akan menjadi pertempuran yang panjang dipengadilan buat merampungkan kasus ini.
4. Martin Luther King, Jr.
Martin Luther King, Jr memang memiliki skandal plagiarisme tersendiri, yg mana mungkin merupakan keliru satu nama yang cukup mengejutkan & tidak terduga timbul dalam daftar ini.
King merupakan seorang aktivis yg memiliki impak besar dalam gerakan Hak Sipil di Amerika. Dia mendapat banyak penghargaan bergengsi pada masa hidupnya, termasuk Hadiah Nobel Perdamaian, dan secara luas dipercaya menjadi keliru satu orang paling berpengaruh pada sejarah Amerika.
Namun dalam awal tahun 90-an, setelah istri berdasarkan Martin Luther King, Jr menyumbangkan disertasinya ke Proyek King Paper, ditemukan bahwa beberapa bagian dari karyanya sepertinya dijiplak. Para cendikiawan yang ditunjuk buat menyelidiki ini mengkonfirmasi kecurigaan ini.
Namun, mereka mencatat bahwa mereka percaya dia telah bertindak tidak sengaja, akan tetapi ia memiliki pengetahuan tentang aturan dan prosedur akademis dan tidak memiliki alasan untuk melakukan suatu kesalahan. Meskipun temuan ini tidak berdampak pada gelar reverend’s degree, akan tetapi itu tetap menjadi noda pada catatan kehidupan pria yang luar biasa tersebut.
5. J.K Rowling
?? PA Image
Sepertinya, kitab -buku yang lengkap dan sukses besar tidak pernah tanggal menurut tuduhan plagiarisme, tidak terkecuali menggunakan buku seri Harry Potter.
JK Rowling, oleh penulis seri buku yang paling hit seantero global ini memiliki kasus plagiarime yang diajukan terhadapnya dalam athun baru 2010.
Adalah Adrian Jacobs yg menjamin bahwa beliau sudah mencuri ide untuk seri keempat pada seri dari sebuah kitab yang diterbitkan pada tahun 1987, yang berjudul The Adventures of Willy the Wizard.
Pewaris menurut mendiang penulis menjamin bahwa plot Harry Potter and the Goblet of Fire memiliki plot yang sangat seperti menggunakan novelnya. Perwakilan dari pewarisnya menjamin bahwa somasi itu akan menjadi masalah satu miliar dolar.
Rowling & penerbitnya akhirnya memenangkan masalah ini, namun warisan Adrian Jacobs nir melupakan tuduhan & berusaha menuntut penulis pada berbagai negara, termasuk Amerika & Australia, meskipun nir terdapat kasus lain yang berhasil.
6. Barack Obama
Tidak banyak orang yang terkejut jika melihat seseorang politisi terlibat pada sebuah skandal atau tuduhan yang dibuat terhadap mereka sang lawan politiknya. Seperti tokoh politik lainnya, bagitu jua halnya menggunakan Barack Obama, memiliki bagian menurut keduanya.
Di antaranya adalah skandal plagiarisme selama kampanye kepresidenannya dalam tahun 2008, di mana saingan utamanya Hillary Clinton menuduhnya menjiplak bagian-bagian berdasarkan pidato yang dibuatnya di Wisconsin.
Tidak seperti kebanyakan masalah tuduhan plagiarisme lainnya, Obama mengakui hal itu, dan bahwa dia seharusnya memberikan kredit kepada Gubernur Deval Patrick, yg beliau dituduh menjiplak, tetapi dia berkata bahwa mereka sebenarnya teman & telah membuatkan pandangan baru buat pidato beserta.
Gubernur Patrick sendiri akhirnya keluar dan membela Obama, dan meskipun dalam ketika itu ceritanya banyak diangkat & dibicarakan, namun sangat jelas hal itu nir dapat membahayakan kampanyenya secara signifikan, karena pada akhirnya dia terpilih menjadi presiden dalam pemilihan generik berikutnya.
Dan Obama tampaknya sudah mengambil pelajaran berdasarkan kesalahan yg dibuatnya, karena itu beliau bersumpah buat lebih berhati-hati pada masa depan saat meminjam pandangan baru menurut politisi lain, buat menghindari skandal yg lebih jauh lagi.
7. J.R.R. Tolkien
?? Express Co Uk
Penulis ikonik lainnya yang seri bukunya sangat sukses dan mempunyai tuduhan plagiarisme yg mengelilinginya merupakan J.R.R Tolkien menggunakan output karyanya yg epik "The Lord of the Rings".
Buku ini selama beberapa dasa warsa telah diburu sang tuduhan-tuduhan plagiarisme, meskipun tampaknya hanya menjadi tidak lebih menurut sebuah perdebatan pada kalangan penggemarnya saja.
Tuduhan plagiarisme seri Tolkien ini berkata bahwa ia sudah menjiplak poly hal berdasarkan opera epik "Ring of the Nibelung", yg disusun sang Richard Wagner.
Selama masa hidupnya, Tolkien menyangkal sudah mendasarkan apa pun pada buku-bukunya tentang karya Wagner, meskipun diketahui bahwa dia melakukan studi ekstensif tentang karya komposer tadi tidak lama sebelum ia mulai mengerjakan "The Lord of the Ringsdanquot;.
Bahkan penggemar Tolkien dipaksa mengakui kesamaan antara 2 karya itu. Namun, tak jarang dikaitkan dengan Tolkien yang menarik inspirasi dari Wagner sebagai versus buat menjiplak ilham-idenya.
Kasus plagiarisme ini memunculkan perdebatan usang mengenai garis antara menarik wangsit dari sebuah karya yg terdapat dengan mencuri ilham.
Dalam hal ini, kasus tadi nir mungkin dapat diselesaikan hanya di perdebatan yg terjadi oleh penggemar pada forum-forum online, akan tetapi tetap sebagai sebuah pertanyaan besar yang tidak terjawab seputar karya oleh penulis.