Contoh Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Formasi Keperawatan CPNS 2019
Download & belajar contoh soal latihan, kunci jawaban, serta pembahasan tes SKB Keperawatan CPNS 2019.
Berikut ini kami berikan beberapa model soal latihan Tes SKB Keperawatan CPNS 2019 dan link download materi uji kompetensi atau Tes SKB Perawat CPNS 2019.
Keperawatan merupakan keliru satu suatu bentuk layanan kesehatan professional.
Keperawatan juga adalah bagian integral berdasarkan layanan kesehatan yg berbasis ilmu dan kiat keperawatan.
Layanan kesehatan yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, famili, gerombolan , dan warga baik yg sehat juga yang sakit.
Untuk contoh soal SKB Medis Formasi Tenaga Kesehatan CPNS 2019 berdasarkan jabatan silahkan lihat disini:
1.Contoh Soal SKB Bidan CPNS 2019
2.Contoh Soal SKB Apoteker dan Farmasi CPNS 2019
3.Contoh Soal SKB Dokter dan Dokter Gigi CPNS 2019
Contoh Soal SKB Formasi Keperawatan CPNS 2019
Layanan kesehatan yang mencakup keseluruhan proses kehidupan insan.
Sedangkan Perawat adalah seorang atau individu yang mempunyai kemampuan & juga memiliki kewenangan dalam melakukan tindakan keperawatan.
Kemampuan dan kewenangan yg dimiliki oleh individu tersebut didasarkan pada ilmu pengetahuan keperawatan yg dimilikinya yang ia peroleh melalui pendidikan keperawatan.
Untuk mampu menjadi seseorang perawat, ia wajib mengikuti jenjang pendidikan spesifik keperawatan yg lalu dilanjutkan menggunakan pendidikan Profesi Ners.
Jadi, Profesi Ners merupakan program lanjutan dari mahasiswa keperawatan untuk menjadi seorang perawat profesional.
Program lanjutan yang wajib ditempuh sesudah lulus program akademik keperawatan yg bergelar Sarjana Keperawatan.
Adapun tujuan dari diselenggarakannya Program Profesi (Ners) ini adalah buat menaruh pengalaman nyata dalam mencapai kemampuan profesional dibidang keperawatan.
Yang mencakup kemampuan:
- Intelektual,
- interpersonal
- skills
Dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan pada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Adapun kompetensi yg dicapai pada Program Profesi (Ners) itu sendiri adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada 11 bidang keperawatan.
11 Bidang Keperawatan tersebut yg mencakup:
- Keperawatan Medikal,
- Keperawatan Bedah,
- Keperawatan Maternitas,
- Keperawatan Anak,
- Keperawatan Kritis,
- Keperawatan Jiwa,
- Keperawatan Komunitas,
- Keperawatan Keluarga,
- Keperawatan Gerontik
- Manajemen Keperawatan,
- Keperawatan Paliatif dan Pendampingan Orang Sakit.
Seperti halnya dengan Kompetensi Kebidanan untuk penjaminan mutu dan standardisasi kompentensi lulusan pendidikan Diploma III Keperawatan dan Profesi Ners.
Maka dilakukan uji kompetensi secara nasional atau dilakukan tes seleksi kompetensi bidang sebagai bagian dari proses penilaian pembelajaran.
Uji kompetensi ini sudah dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2013 yang diatur didalam Permenristekdikti No. 12 tahun 2016 mengenai Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan.
Para peserta uji kompetensi keperawatan ini adalah mahasiswa serta lulusan program studi Diploma III Keperawatan, dan Profesi Ners yang memiliki biar penyelenggaraan pendidikan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yg masih berlaku.
Yang mempunyai kriteria menjadi berikut:
- Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pendidikan;
- Lulusan setelah bulan Agustus 2013 yang sudah memiliki ijazah dari Perguruan Tinggi, namun belum memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi;
- Peserta yang tidak lulus uji kompetensi pada periode sebelumnya.
Lalu, bagaimana menggunakan materi soal uji kompetensi atau tes SKB keperawatan tadi?
Materi soal SKB Keperawatan (Perawat) CPNS merupakan antara lain meliputi:
- Keperawatan Medikal Bedah I
- Keperawatan Jiwa I
- Keperawatan Anak I
- Keperawatan Maternitas I
- Keperawatan Medikal Bedah II
- Keperawatan Jiwa II
- Keperawatan Anak II
- Keperawatan Maternitas II
- Keperawatan Medikal Bedah III
- Keperawatan Komunitas I
- Keperawatan Keluarga
- Keperawatan Gerontik
- Keperawatan Medikal Bedah IV
- Keperawatan Komunitas II
- Keperawatan Kegawatdaruratan
- Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
- Kebutuhan Dasar Manusia I
- Kebutuhan Dasar Manusia II
- Etika Keperawatan
- Keperawatan Profesional
- Komunikasi dalam Keperawatan
- Riset Keperawatan
- Pendidikan Kesehatan
- Dokumentasi Keperawatan
Selain materi soal SKB keperawatan diatas, pula termasuk materi soal yang terkait menggunakan Permenpan RB tentang jabatan fungsional perawat dan nomor kreditnya.
Untuk itu, pada menghadapi seleksi penerimaan CPNS 2019 ini, Anda harus mempersiapkan diri sedini mungkin, terkait menggunakan belajar menghadapi contoh-model soal cpns.
Baik itu, model soal skd maupun contoh-contoh soal skb.
Kami dari awambicara.id telah memberikan banyak sekali contoh soal cpns, seperti contoh soal skd yang terdiri dari soal tiu, twk maupun tkp.
Nah, buat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian kompetensi atau tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 formasi keperawatan (perawat),
Berikut kami berikan model soal skb cpns perawat 2019 yang kami sertakan dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Baca: Contoh Soal SKB Tenaga Kesehatan CPNS 2019
Anda juga dapat mendownload contoh soal skb perawat cpns 2019 ini, yg sudah kami lengkapi menggunakan modul materi soal skb perawat cpns 2019.
1. Tindakan buat membunuh bibit penyakit yang berada di luar tubuh, diklaim :
A. Disinfeksi
B. Isolasi
C. Karantina
D. Sterilisasi
E. Lmunisasi
Jawaban: A. Disinfeksi
- Isolasi: Pemisahan penderita penyakit yang terinfeksi dari orang-orang yang sehat di sekitarnya untuk menghindari penularan
- Karantina : adalah pembatasan kebebasan seseorang yang diduga telah tertular sesuatu penyakit
- Sterilisasi : suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya pada per ala tan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia.
- Imunisasi : upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman Disinfeksi
2. Waktu antara masuknya suatu bibit penyakit kedalam t:ubuil sampal timbulnya tanda-tanda-gejala penyakit
A. Epidemi
B. Inkubasi
C. Infeksi
D. Virulensi
E. Endemi
Jawaban: B. Inkubasi
- Epidemi : Menyebarnya penyakit pada banyak orang
- Infeksi : Masuknya disertai pertumbuhan dan perkembangbiakan suatu bibit penyakit di dalam tubuh
- Virulensi : Ukuran keganasan suatu bibit penyakit untuk menimbulkan penyakit.
- Endemi : Berkecamuknya suatu penyakit infeksi yang terus menerus terdapat di suatu daerah mengenai segolongan penduduk
tiga. Ukuran keganasan suatu bibit penyakit untuk mengakibatkan penyakit :
A. Formulasi
B. Virulensi
C. Epitel
D. Occurence
E. Vektor
Jawaban: B. Virulensi
4. Penyebaran suah.1 penyakit yg sama secara cepat dalam ketika yg bersamaan dengan penyakit yg sama
A. Pandemi
B. Endemi
C. Epizootie
D. Epidemi
E. Edema
Jawaban: D. Epidemi
5. Tingkat oksigen dalam darah yang rendah disebut :
A. Hematokrit
B. Hipoksemia
C. Hipoglisemia
D. Hemoglobin
E. Anemia
Jawaban: B. Hipoksemia
- Hipoglisemia: Tingkat gula yang rendah di dalam darah
- Hematocrit : Mengukur persentase volume darah yang diambil oleh sel darah merah
- Hemoglobin : protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
- Anemia: kondisi di mana jumlah sel darah
6. Penyumbatan pembuluh darah oleh benda asing misalnya pembekuan darah, atau penyumbatan udara disebut
A. Fibrosis
B. Endotel
C. Emboli
D. Plaque Fracture
E. Platelet
Jawaban: C. Emboli
7. Adanya mikroorganisme pada dalam darah dianggap:
A. Bakteremia
B. Gonore
C. Droplet
D. Dakriosistitis
E. Endokarditis
Jawaban: A. Bakteremia
8. Hormon yg berfungsi mendorong reabsorpsi natlium pada ginjal, divestasi kalium & hidrogen melalui ginjal dan peningkatan volume darah
A. Adiponektin
8. Kalsitonin
C. Aldosteron
D. Angiotensinogen
E. Endorfin
Jawaban: C. Aldosteron
- Adiponektin: mengontrol beberapa proses metabolisme seperti regulasi glukosa dan katabolisme lipid
- Kalsitonin : berfungsi menurunkan kadar kalsium darah dengan menghambat penyerapan kalsium di usus
9. Hormon yg berfungsi mengeluarkan aldosteron dari korteks adrenal dipsogen, dan menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah :
A. Angiotensinogen
B. Epinefrin
C. Adiponektin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin
Jawaban: A. Angiotensinogen
10. Hormon yang berfungsi buat ineningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot (dengan menaikkan denyut jantung), menaikkan katalisis berdasarkan glikogen dalam hati :
A. Epinefrin
B. Adiponektin
C. Adrenalin
D. Cholecystokinin
E. Dopamin
Jawaban: C. Adrenalin
11. Pengertian menurut Euthanasia merupakan :
A. Memperpanjang hayati pasien
B. Dapat memperpanjang dan memperpendek hidup pasien
C. Dapat mempe1pendek atau mengakhiri hidup pasien
D. Membantu dan memperpanjang hayati pasien
E. Mempengaruhi hidup pasien
Jawaban: C. Dapat memperpendek hayati pasien
12. Sesak nafas yang secara klinis dapat menerangkan tanda-indikasi penyakit-penyakit eksklusif :
A. Asidosis
B. Emfisema
c. Dispenea
D. Asfikasi
E. Latingitis
Jawaban: C. Dispenea
13. Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia, praktik keperawatan merupakan :
A. Tindakan hadiah asuhan perawat professional baik secara kolaborasi, yg diadaptasi dengan perintah dokter
B. Tindakan hadiah asuhan perawat professional baik secara berdikari juga kerja sama, yang disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya dari ilmu kedokteran
C. Tindakan anugerah asuhan perawat yang dilakukan mandiri dirumah dan pada rs.
D. Tindakan hadiah asuhan perawat professional baik secara mandiri juga kolaborasi, yg disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya menurut ilmu keperawatan
E. Tindakau anugerah pengobatan pada pasien sesuai dengan diagnosa penyakitnya
Jawaban: D. Tindakan hadiah asuhan perawat professional baik secara mandiri juga kolaborasi, yg disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya menurut ilmu keperawatan
14. Standar praktek keperawatan merupakan:
A. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yg diinginkan terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan buat pasien
B. Standar buat memilih pengobatan pasien
C. Standar buat mecapai paraktik keperawatan yang menguntuugkan
D. Standar praktik yang dibentuk berdasarkan kolaborasi dengan tim medis
E. Alat ukur kualitas pelayanan praktik di rumah sakit
Jawaban: A. Suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yg diinginkan terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan buat pasien
15. Praktik keperawatan profesional me111punyai karakteristik-ciri menjadi berikut, kecuali :
A. Otonomi pada peke1jaan
B. Bertanggungjawab, dan bertanggung gugat
C. Pengambilan keputusan tergantung dokter
D. Kolaborasi dengan disiplin lain
E. Pemberian pembelaan (advocacy),
Jawaban: C. Pengambilan keputusan tergantung dokter
16. Perlindungan hukum diberikan kepada tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya sinkron menggunakan standart profesi kesehatan, tertuang pada
A. Undang-Undang No 20th 1992 Pasal 53 ayat l
B. Undang-Undang No 21 th 1992 Pasal 53 ayat l
C. Undang-Undang No 22 th 1992 Pasal 53 ayat l
D. Undang-Undang No 23 th 1992 Pasal 53 ayat l
E. Undang-Undang No 24 th 1992 Pasal 53 ayat l
Jawaban: D. Undang-Undang No 23 th 1992 Pasal 53 ayat l
17. Kewenangan Praktek Keperawatan diatur pada
A. UU kesehatan RI No.23 tahtm 1992, Bab V Pasal 34 ayat dua dan 3
B. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat dua dan 3
C. UU kesehatan RI No.25 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat dua & tiga
D. UU kesehatan RI No.26 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat 2 & tiga
E. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 33 ayat 2 dan tiga
Jawaban: B. UU kesehatan RI No.23 tahun 1992, Bab V Pasal 32 ayat dua dan 3
18. Dalam pasal 53 ayat dua disebutkru1 "Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban buat mematuhi standar profesi & menghonnati hak pasien". Pasal tadi berkaitan menggunakan praktik keperawatan yaitu :
A. Prinsip legal dalam praktik keperawatan
B. Prinsip etik
C. Teori dan konsep bernbah
D. Proses keperawatan
E. Prinsip norma keperawatan
Jawaban: A. Prinsip legal dalam praktik keperawatan
19. Berdasarkan SK. No. 03/ DPP/ SK/ I996 baku profesi keperawatan adalah berikut pada bawah ini, kecuali:
A. Standar pelayanan keperawatan
B. Standar praktek keperawatan
C. Standar keahlian keperawatan
D. Standar pendidikan keperawatan
E. Standar pendidikan berkelanjutan
Jawaban: C. Standar keahlian keperawatan
20. Standart Perawatan berdasarkan ANA (American. Nurses Association) mencakup :
A. Pengkajian, Diagnosa , Identifikasi basil, Implementasi, Evaluas i, Pemelibaraan,.
B. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi proses, Implementas i, Evaluasi.
C. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi basil, Evaluasi.
D. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi basil, Implementasi, Evaluasi.
E. Pengkajian, Perencilllaan, Diagnosa, Identifikasi output, Implementasi,
Jawaban: D. Pengkajian, Perencanaan, Diagnosa, Identifikasi output, Impelentasi, Evaluasi
21. Standart Kine1ja Profesional dari ANA 1neliputi berikut adalah,kecuali :
A. Kualitas perawatan,
B. Kolaborasi
C. Pen.Didikan, Kesejawatan,
D. Penilaian kinerja,
E. Pengakuan diri
Jawaban: E. Pengakuan diri
22. Yang BUKAN merupakan fungsi legislasi keperawatan adalah :
A. Memberi perlindungan pada rakyat terhadap pelayanan keperawatan.
B. Mengatur wewenang untuk menjalankan praktek medis secara perorangan
C. Memberi kejelasan batas kewenangan setiap katagori energi keperawatan.
D. Menjamin adanya perlindungan bukum bagi perawat.
E. Meningkatkan profesionalisme energi keperawatan.
Jawaban: B. Mengatur wewenang untuk menjalankan praktek medis secara perorangan
Fungsi legislasi keperawatan :
- Memberi perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan
- Memelihara kualitas layanan keperawatan yang diberikan
- Memberi kejelasan batas kewenangan setiap katagori tenaga keperawatan
- Menjamin adanya perlindungan hukum bagi perawat
- Memotivasi pengembangan profesi
- Meningkatkan proffesionalisme tenaga keperawatan
23. Apa yg dimaksud dengan Registrasi?
A. Pemberian izin kepada seorang yg memenuhi persyarat.An oleh badan pemerintah yg berwenang
B. Ketetapan aturan yang mengatur hak dan kewajiban seorang yg berafiliasi erat dengan tindakan keperawatan
C. Mernpakan proses buat memilih & mempertahankan kompetensi keperawatan.
D. Pencantuman nama seseorang dan infonnasi lain dalam badan resmi baik klinik pemerintah maupun nonpemerintah
E. Kebijakan atau ketentuan yg mengatur profesi keperawatan dalam melaksanakan tugas profesinya danterkait dengan kewajiban dan hak
Jawaban: D. Pencantuman nama seorang & infonnasi lain pada badan resmi baik milik pemerintah juga nonpemerintah
24 . Yang dimaksud dengan Se1tifikasi merupakan :
A. Ketetapan aturan yang mengatur hak dan kewajibanseseorang yg berafiliasi erat menggunakan tindakan keperawatan
B. Proses pengabsahan bahwa seseorang perawat sudah memenuhi standar minimal kompetensi praktik pada area spesialisasi eksklusif
C. Pencantuman nama seorang & infoemasi lain dalam badan resmi baik klinik pemerintah maupun nonpemerintah
D. Pemberian biar kepada seorang y:ang memenuhi persyaratan sang badan pemerintah yang berwenang
E. Merupakan proses buat memilih & mempertahankan kompetensi keperawatan.
Jawaban: B. Proses pengabsahan bahwa seseorang jperawat telah memenuhi standar minimal kompetensi praktik pada area spesialisasi tertentu
25. Setiap tenaga kesehatan wajib mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) sebelum energi kesehatan tersebut melaksanakan tugas keprofesiannya, hal ini sesuai dengan :
A. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1792/ Menkes/ Per/ Viii/ 2011
B. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1793/ Menkes/ Per/ Viii/ 201l
C. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1794/ Menkes/ Per/ Viii/ 201l
D. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1795/ Menkes/ Per/ Viii/ 201l
E. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1796/ Menkes/ Per/ Viii/ 2011
Jawaban: E. PerMenKes Republik Indonesia Nomor 1796/MenkesfPer/Viii/2011
26. Yang dimaksud menggunakan Surat Tanda Registrasi merupakan :
A. Bukti tertulis yang diberikan sang pemerintah pada tenaga kesehatan yg telah mempunyai sertifikat kompetensi sesuai ketentuan
B. Bukti tertulis pemberian kewenangam buat menjalankan pekerjaan keperawatan diseluruh wilayah Indonesia oleh kementerian kesehatan
C. Bukti tertulis yang diberikan perawat untuk melakukan praktek keperawatan disarana pelayanan kesehatan
D. Bukti tertulis yang diberikan pada perawat buat meujalankan praktik pengobatan perorangan atau bekelompok
E. Bukti tertulis yg diberikan pada perawat buat menjalankan praktik medis perorangan atau bekelompok
Jawaban: A. Bukti tertulis yang diberikan sang pemerintah pada tenaga kesehatan yg telah mempunyai sertifikat kompetensi sesuai ketentuan
27. Pada tahun berapa keperawatan di akui menjadi sebuah profesi yg sah secara hukum?
A. 1992
B. 1993
C. 1994
D. 1995
E. 1996
Jawaban: A. 1992
28. Syarat yg diharapkan agar seorang perawat dapat melakukan praktik keperawatan mandiri adalah :
A. SIP
B. SIK
C. SIPP SIP
D. SIP SIPP
E. SIP SIK SIPP
Jawaban: E. SIP SIK SIPP
29. Organisasi yg berwenang mengeluarkan SIP, SIK,dan SIPP merupakan
A. PPNI propinsi
B. PPNI kabupaten
C. PPNI Pusat
D. DINKES Setempat/ Kabupaten
E. ICN (Internasional Council Nursing)
Jawaban: D. DINKES Setempat/ Kabupaten
30. Masa berlaku SIP, SIK,dan SIPP merupakan
A. L tahun
B. 2 tahun
C. 3 tahun
D. 4 tahun
E. 5 tahun
Jawaban: E. 5 tahun
31. Yang bukan Fungsi Orgauisasi Profesi dalam bidang pelayanan keperawatan:
A. Penetapan standar profesi keperawatan.
B. Pemberian izin praktek I rekomendasi.
C. Menyusun RUU praktik Perawat
D. Pemberian registrasi energi keperawatan.
E. Penyusunan & pemberlakuan kode etik keperawatan.
Jawaban: C. Menyusun RUU praktik Perawat
32. Suatu proses belajar & praktek keperawatan yg serius dalam disparitas dan kecenderungan antar budaya adalah definisi menurut:
A. Konsep Berubah
B. Transcultural Nursing
C. Teori Berubah
D. Etika Keperawatan
E. Konsep Kebiasaan
Jawaban: B. Transcultural Nursing
33. Menghargai keyakinan klien menumt budayanya merupakan ...
A. Konsep dan prinsip nonna dalam keperawatan
B. Konsep & prinsip budaya dalarn keperawatan
C. Konsep & prinsip pada keperawatan
D. Pemenuhan rasa aman
E. Prinsip etika keperawatan
Jawaban: B. Konsep dan prinsip budaya dalam keperawatan
34. Perawat harus sanggup menjaga kerahasiaan terhadap permasalahan yang dimiliki klien. Pernyataan tadi termasuk konsep dan prinsip dalam hal ?
A. Konsep dan prinsip Norma pada keperawatan
B. Konsep dan prinsip etika dala1n keperawatan
C. Konsep da11 prinsip budaya dalam keperawatan
D. Prinsip etika keperawatan
E. Prinsip Pemenuhan rasa aman
Jawaban: A. Konsep dan prinsip Norma pada keperawatan
35. Teori model keperawatan yg menekankan dalam kemampuan individu buat memenuhi kebutuhan perawatan dirinya tanpa terdapat ketergannmgan menggunakan orang lain (mandiri) adalah ....
A. Virginia Henderson
B. Dorothea Orem
C. Leininger
D. Watson
E. Calista Roy
Jawaban: B. Dorothea Orem
36. Apa yg dimaksud dengan Interdependensi?
A. Saling mempunyai
B. Saling merawat
C. Saling berperan
D. Saling berwawasan
E. Saling ketergant1111gan
Jawaban: E. Saling ketergantungan
37. Yang BUKAN tennasuk kategori Civil malpractice:
A. Tidak melakukan apa yg dari kesepakatannya wajib dilakukan.
B. Melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien
C. Melakukan apa yg dari kesepakatannya harus dilakukan namun terlambat melakukannya.
D. Melakukan sinkron konvensi namun dilakukan tidak paripurna.
E. Melakukan perawatan diluar kesepakatan yg tidak seharnsnya dilakukan.
Jawaban: B. Melakukan tindakan medis taupa persetujuan pasien
38. Tidak merniliki Surat biar Praktek, dan melanggar batas kewenangan se1ia kewajiban tenaga perawatan termasuk kategori :
A. Civil malpractice
B. Criminal malpractice
C. Administrative malpractice
D. Yuridical malpractice
E. Yudicial-Ethical malpractice
Jawaban: C. Administrative malpractice
39. Diagnosa keperawatan aktual atau risiko tinggi yg diduga akan muncul karena suatu kejadian atau situasi tertentu disebut :
A. Syndrome Nursing Diagnoses
B. Wellness Nursing Diagnoses
C. Possible Nursing Diagnoses
D. Risk and High-Risk Nursing Diagnoses
E. Actual Nursing Diagnoses
Jawaban: A. Syndrome Nursing Diagnoses
40. Di bawah ini mempakan persyaratan Penyusunan Diagnosis Keperawatan, kecuali :
A. Penunusannyajelas & singkat berdasarkan respon klien
B. Spesifik & seksama
C. Berorientasi kepada arah tindakan medik
D. Me1uberikan arahau pada asuhan keperawatan
E. Dapat dilaksanakan oleh perawat
Jawaban: C. Berorientasi pada arah tindakan medik
Persyaratan Penyusunan Diagnosis Keperawatan
- Perumusan harus jelas dan singkat terhadap respon klien
- Spesifik dan akurat
- Dapat merupakan pernyataan dari penyebab
- Memberikan arahan pada asuhan keperawatan
- Dapat dilaksanakan oleh perawat
- Mencerminan keadaan kesehatan klien
Demikianlah model soal SKB Formasi Perawat CPNS 2019.
Untuk materi dan contoh soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi keperawatan lengkap lainnya, dapat Anda download Soal SKB Perawat CPNS 2019 disini.