Contoh Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Formasi Bidan CPNS 2019

Download materi soal dan kunci jawaban dan pembahasan tes seleksi kompetensi bidang - SKB CPNS Kebidanan.

Berikut ini merupakan beberapa model latihan soal SKB CPNS Kebidanan.

contoh soal skb tenaga kesehatan bidan cpns 2019

Apa saja Materi Soal SKB Kebidanan (Bidan) CPNS 2019?

Sekedar buat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi uji kompetensi kebidanan dan juga Seleksi Kompetensi Bidang Kebidanan berikut kami berikan contoh soal dan kunci jawaban dan pembahasan materi Tes SKB CPNS Kebidanan 2019.

Contoh soal yang terdapat bawah ini tentunya hanyalah berupa soal latihan. Jadi, buat soal SKB CPNS 2019 Kebidanan yg nanti akan Anda hadapi pada saat pelaksanaan tes SKB mungkin akan tidak sinkron.

Dalam ujian seleksi penerimaan CPNS, sesudah Anda lulus dan melewati ambang batas tes SKD maka selanjutnya merupakan menunggu pengumuman seleksi kompetensi bidang/ SKB.

Kondisi penerimaan dan seleksi SKD CPNS waktu ini nir lagi sama menggunakan kondisi penerimaan CPNS pada tahun-tahun dulu.

Dimana Anda harus menunggu untuk mengetahui output ujian SKD, apakah Anda lulus passing grade atau nir.

Tetapi kini , dalam hari seleksi itu juga Anda langsung bisa mengetahui apakah Anda lulus passing grade apa tidaknya.

Sehingga, bila Anda lulus passing grade, Anda mampu eksklusif mempersiapkan diri buat melanjutkan belajar model soal SKB CPNS 2019.

Untuk contoh soal SKB Medis Formasi Tenaga Kesehatan CPNS 2019 dari jabatan silahkan lihat disini:

1.Contoh Soal SKB Perawat CPNS 2019

2.Contoh Soal SKB Apoteker dan Farmasi CPNS 2019

3.Contoh Soal SKB Dokter dan Dokter Gigi CPNS 2019

Contoh Soal SKB Formasi Kebidanan CPNS 2019

Mempelajari materi soal SKB yang akan keluar nanti, dan menyelidiki contoh-model soal SKB dari terali soal yg terdapat.

Soal SKB CPNS 2019 tenaga kesehatan formasi bidan, 70-65% soalnya adalah kesehatan umum dan 30-35% adalah soal sesuai dengan kualifikasi pendidikan Anda, dalam hal ini adalah kebidanan.

Sebagai seorang bidan pada menaruh pelayanan kebidanan, Anda pasti berinteraksi menggunakan ibu hamil.

Agar agunan asuhan bunda hamil bisa berlangsung dengan efektif, maka Anda harus memahami dan menginternalisasi filosofi, lingkup dan prinsip utama asuhan kehamilan.

Filosofi asuhan sebagai konsep dasar asuhan yg melekat pada diri bidan dalam menaruh arah asuhan kehamilan yg diberikan.

Lingkup dan prinsip utama asuhan inilah yang sebagai rambu-rambu dan area kewenangan seorang bidan dalam menaruh asuhan kehamilan dari standar asuhan kebidanan dan standar pelayanan kebidanan.

Sebagai seseorang bidan, Anda harus sanggup tahu filosofi asuhan kehamilan, mengidentifikasi lingkup asuhan kehamilan, & tahu prinsip-prinsip asuhan kehamilan.

Seorang bidan dibutuhkan bisa memberikan pelayanan kebidanan pada mak hamil dalam banyak sekali setting pelayanan, baik primer, sekunder juga tertier.

Asuhan kehamilan memerlukan acuan, patokan atau indikator, hal inilah yang disebut baku asuhan kebidanan.

Memahami dasar-dasar pada asuhan kehamilan, dan tujuan asuhan kehamilan serta tipe pelayanan, agar bisa tahu hak-hak perempuan hamil dan standar asuhan kehamilan.

Memahami tujuan asuhan kehamilan adalah mempromosikan & menjaga kesehatan fisik mental sosial ibu & bayi dengan pendidikan kesehatan, gizi, kebersihan diri, dan proses kelahiran bayi.

Di dalamnya juga wajib dilakukan deteksi abnormalitas atau komplikasi dan penatalaksanaan komplikasi medis, bedah, atau obstetri selama kehamilan.

Tipe pelayanan kebidanan mencakup 3 ruang lingkup yaitu pelayanan kebidanan primer atau mandiri, kerja sama & acum.

Pelayanan kebidanan primer merupakan pelayanan bidan yan sepenuhnya sebagai tanggung jawab bidan.

Pelayanan kebidanan kolaborasi adalah layanan bidan menjadi anggota tim yg kegiatannya dilakukan secara beserta atau sebagai galat satu urutan proses aktivitas layanan.

Pelayanan kebidanan rujukan merupakan layanan bidan pada rangka acum ke sistem pelayanan yg lebih tinggi atau kebalikannya bidan mendapat acum menurut dukun, pula layanan horisontal maupun vertikal ke profesi kesehatan lain.

Memahami & memenuhi hak-hak bunda hamil sebagaimana hak pasien dalam umumnya, yakni:

  1. Ibu hamil berhak mendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif, yang diberikan secara bermartabat dan dengan rasa hormat.
  2. Asuhan harus dapat dicapai, diterima, terjangkau untuk/ semua perempuan dan keluarga.
  3. Wanita berhak memilih dan memutuskan tentang kesehatannya

Nah, ini dia merupakan contoh soal SKB kumpulan kebidanan CPNS 2019 sebagai bahan pembelajaran & latihan Anda dalam menghadapi ujian seleksi SKB CPNS 2019 ini.

1. Dalam menjalankan asuhan kehamilan, bidan mengaplikasikan filosofi asuhan kehamilan. Apakah filosofi dasar utama yg mendasari, ketika bidan menghadapi bunda hamil dengan karakteristik yg tidak sama?

A. Setiap wanita berkepribadian unik, terdiri biopsikososial yg tidak sinkron.

B. Kehamilan & persalinan merupakan proses alamiah (normal)

C. Mengupayakan kesejahteraan perempuan & bayi baru lahir

D. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional

E. Fokus pada upaya promotif dan preventif

dua) Apakah upaya preventif yang dapat dilakukan pada asuhan kehamilan sesuai dengan filosofi asuhan kehamilan?

A. Pemberian suntik roborantia

B. Pemberian imunisasi TT

C. Pemeriksaan USG rutin

D. Pemberian antibiotika

E. Pemberian vitamin A

3) Apakah lingkup asuhan kehamilan yang bertujuan buat memperkirakan besar janin?

A. Mengukur TFU

B. Menghitung HPL

C. Mengukur LILA

D. Mengukur TB

E. Mengukur panggul

4) Apakah lingkup asuhan kehamilan yang terkait menggunakan gaya hidup dan sosial budaya?

A. Kehamilan & persalinan merupakan proses alamiah (normal)

B. Mengupayakan kesejahteraan wanita & bayi baru lahir

C. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional

D. Perubahan ketidaknyamanan selama kehamilan

E. Melakukan pengkajian kehamilan

5) Apakah penatalaksaan kehamilan patologi yang dapat dilaksanakan oleh bidan sinkron menggunakan lingkup wewenang?

A. IUFD

B. Anemia ringan

C. Abortus insipiens

D. Pre eklampsia berat

E. Abortus incompletus

6) Seorang mak hamil datang berkunjung memeriksakan kehamilannya ke Bidan Praktik Mandiri. Ibu hamil mendapatkan pelayanan pendidikan kesehatan & imunisasi TT. Pelayanan yg diberikan pada ibu hamil tadi memenuhi keliru satu tujuan asuhan kehamilan. Apakah tujuan asuhan kehamilan yg telah diperoleh melalui layanan antenatal tersebut?

A. Promotif dan preventif

B. Deteksi abnormalitas

C. Persiapan persalinan

D. Persiapan menyusui

E. Persiapan acum

7) Untuk mengklaim agar proses alamiah kehamilan permanen berjalan normal,keliru satu cara yg dapat dilakukan merupakan:

A. Deteksi dini komplikasi yang mengancam jiwa ibu dan bayi

B. Menyusun prosedur permanen pada asuhan bagi bunda hamil

C. Menyediakan sistem rujukan yg efektif

D. Meningkatkan sosial ekonomi rakyat

E. Melakukan kolaburasi USG secara rutin

8) Seorang bidan memberi pelayanan kebidanan kepada mak hamil. Melakukan pengkajian data subyektif dan obyektif, memberikan penatalaksanaan pendidikan kesehatan, memberikan imunisasi dan roborantia. Apakah tipe pelayanan yg sudah dilaksanakan oleh bidan tadi?

A. Kolaburasi

B. Sekunder

C. Rujukan

D. Tertier

E. Primer

9) Seorang bidan memberikan pelayanan kebidanan menggunakan bermitra sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara beserta atau sebagai keliru satu urutan proses kegiatan layanan.

A. Kolaburasi

B. Sekunder

C. Rujukan

D. Tertier

E. Primer

10) Seorang bidan memberi saran dalam bunda hamil, suami & famili buat memastikan persiapan persalinan bersih dan kondusif, persiapan transportasi, & biaya .Apakah baku asuhan kehamilan yang sudah ditetapkan oleh Bidan tersebut?

A. Palpasi abdominal

B. Identifikasi bunda hamil

C. Persiapan persalinan

D. Pemeriksaan antenatal

E. Pengelolaan dini hipertensi

11) WHO merekomendasikan agar setiap perempuan hamil memerlukan sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode antenatal, yaitu:

A. 2 kali kunjungan pada trimester I dan 2 kali pada trimester III, 1 kali pada  kunjungan trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III

B. 1 kali kunjungan pada trimester 1, 2 kali pada trimester II dan 1 kali pada  trimester III

C. 2 kali kunjungan pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 1 kali pada  trimester III

D. 1 kali kunjungan pada trimester I, 0 kali kunjungan pada trimester II

E. Tiga kali kunjungan pada trimester III

12) Konsep Refocusing antenatal care didasari pada:

A. Identifikasi gerombolan mak hamil yg beresiko dan nir beresiko

B. Intervensi asuhan antenatal yg terbukti menguntungkan

C. Asuhan yang dilaksanakan menguntungkan provider

D. Praktik ANC serius dalam acara pelayanan

E. Peningkatan frekuensi kunjungan ANC

13) Seorang bidan bisa mengambil keputusan klinik dalam asuhan kebidanan kepada individu, famili & masyarakat dengan menggunakan prinsip partnership.Apakah kiprah dan tanggungjawab asuhan yg dilaksanakan sang bidan tadi?

A. Care provider

B. Communicator

C. Manager

D. Community leader

E. Decision maker

14) Seorang bidan menaruh asuhan kebidanan secara efektif, kondusif & holistik menggunakan memperhatikan aspek budaya terhadap bunda hamil, bersalin, nifas & menyusui, bayi baru lahir, balita & kesehatan reproduksi.Apakah peran dan tanggung jawab asuhan yang dilaksanakan olehbidan tersebut?

A. Manager

B. Care provider

C. Communicator

D. Community leader

E. Decision maker

15) Apakah upaya yg mendorong efektivitas asuhan antenatal?

A. Asuhan yang diberikan berdasarkan evidence based practice

B. Setiap kunjungan selalu diperiksa TB dan panggul luar

C. Kunjungan antenatal sesering mungkin

D. Biaya asuhan antenatal yang semakin tinggi

E. Melakukan USG rutin

Demikianlah contoh soal SKB Formasi Bidan CPNS 2019. Untuk materi dan contoh soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi kebidanan lengkapnya, dapat Anda download disini Soal SKB Bidan CPNS 2019.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2